[1]

8.9K 363 29
                                    











BRUK

"suara apa itu...ice kau tidak-  WAAAAAAAA ICE!"

"hah...hah...hah..."

Orang yang melihat di ambing pintu itu adalah gempa,kakak ipar ice yang menikah dengan kakaknya yaitu fang,gempa dengan cepat menutup pintu kamar ice lalu menguncinya.

"Argh...aroma nya sudah menguar ke luar ruangan.."ucap gempa sambil menutup hidungnya,lalu berlari ke luar rumah.

"Hah... akhirnya udara.... Segar... Hah..."

"Kak gempa Koo keluar?"

"Ice... Dia mulai lagi.."

"Oh..tapi kakak ga kenapa kenapa kan?"

"Aku gapapa Taufan,mana pacarmu?"

"Di mobil ngambil barang barang ku"

"Taufan...lain kali kau harus hemat jangan membeli makanan yang tidak sehat seperti itu!"

"Hehe... Aku usahakan"

"Yaudah kau jangan dulu masuk, auranya kuat banget, mending jalan jalan Sono,kakak mau ke supermarket"

"Oke..."

"Mmmm... Kalau ice gini terus... Kasian juga...ooohhh aku ada ide!"

"Fan, Kok belum masuk?"

"Ice mulai lagi, lebih baik kita ke taman saja aku ingin berbicara sesuatu padamu!"ucap taufan sambil menarik tangan halilintar.

***

"Lebih baik kau minum dulu,aku membuat kan susu coklat untukmu"

"Terimakasih kakak ipar"

Gempa hanya mengangguk sambil tersenyum lalu pergi ke dapur memasak makan malam.

Ice menenangkan dirinya dengan meminum susu coklat yang gempa berikan, walaupun awalnya dia tidak suka tapi karna sudah terbiasa meminumnya dia menjadi suka susu coklat dan itu menjadi minuman kesukaannya.

"Kau harus segera mencari mate mu kak,kalau tidak hasrat meminum darah dan Rut mu akan selalu menyusahkan kita!"

"Berisik"

"Hey! Adikmu ini sedang memberi saran yang baik tau!!!"

"Dia benar ice,kau itu udah masa puber, jadi harus segera mencari mate mu"

"..."

"Gak ada bahasa yang bagus lagi selain puber ya kak?"

"Apa sih protes Mulu!"

Tak

"Aouch! Sakit!"

"Adik kakak prik"

"Ice setelah makan malam ikut aku"ucap halilintar lalu duduk di samping ice.

icelaze [vampir] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang