icelaze [vampir] [END]

[10]

"Wah, kalian mengunjungi nenek?"

"Iya, bagaimana kabar nenek?"ucap blaze.

"Baik"

Blaze pergi menemui Bu Layla di tokonya sekalian untuk membantunya bersih bersih karna masih jam 07.00.

"Nenek!"

"Hai frosty! Wah kau makin imut"Ucap Bu Layla sambil menggendong nya.

"Hehe"

***

Mereka membantu nenek Layla menjaga tokonya,hari ini toko lumayan ramai, menjelang sore toko mulai sepi,ice bilang dia akan menjemputnya, tapi blaze menolak dia ingin pergi ke kantor Saja dan memberikan makan siang.

Cring

"Terimakasih sudah berkunjung"

Blaze melambaikan tangan kepada pelanggan nya yang baru saja pergi dari tokonya.

"Kau sudah menghubungi ice?"

"Um,sudah"

"Frosty gak mau pulang, maunya sama nenek..."ucapnya dengan mata yang berkaca kaca dan ingus yang keluar.

"Kamu harus pulang sayang,papa akan menjemput kita nanti, kan kamu udah seharian di sini"ucap blaze sambil menggendong nya.

"GAK MAU GAK MAU!"

"ahaha, baiklah besok nenek akan menginap dengan frosty ya?"

"Beneran!?"ucap frost fire dengan wajah yang kembali bersinar.

"Um!"

"YEY!"

***

"Selamat siang blaze"

"Oh, hai mis, apa ice ada di kantornya?"tanya blaze.

"Ummm itu..."

"Kenapa?"

"Nyonya Felicia datang kemari dan menemui tuan ice,kami sudah melarangnya,tapi dia tetap memaksa"ucap nya.

Walaupun Felicia sudah di cap tidak baik, dan membuat perusahaannya hancur namun uang yang di hasilkan berhasil menyogok orang orang untuk tidak membicarakannya.

"Misya,bisa kah kau jaga frost fire sebentar?"

"Ya, tentu ayo frost kita ke ruang bermain"

"Um!".

Blaze bergegas pergi ke ruangan ice dengan tatapan yang tajam.

Brak!

Blaze terkejut dengan hal yang ada di depannya,bukan karna sama persis dengan waktu itu,tapi dia melihat ice yang mencekik Felicia dan mengeluarkan feromon membunuh vampirnya,yang membuat lawan nya merasa sesak dan akhirnya mati.

Blaze segera menutup pintu agar auranya tidak keluar ke seluruh ruangan dan mencegah ice melakukan yang tidak tidak.

"Ice! Berhenti! Kau bisa membunuhnya!"