[5]

4.1K 254 19
                                    


"Ngh..."

Blaze masih menyesuaikan matanya dengan cahaya matahari yang masuk ke Indra penglihatan nya, karna terlalu malas bangun blaze bergerak menyamping ke arah lain menghindari sinar matahari yang masuk ke penglihatannya agar bisa kembali tidur.

Ice yang merasa ada pergerakan di kasurnya membuka matanya perlahan dan melihat blaze Yang membelakangi nya.

Ice menarik blaze dan memeluk erat pinggang nya sambil mengendus endus aroma di leher blaze.

"Ngh~"blaze yang merasa tidak nyaman melenguh dan bergerak tidak nyaman.

Dengan jahilnya ice menjilati area leher blaze sambil menciuminya.

"Ngh.. berhenti..ack!"tiba tiba ice menggigit leher mulus blaze lalu menjilati nya kembali.

"Ice!? Apa yang kau- umph!?"

Ice mencium bibir blaze sekilas lalu menatap manik orange berapi milik blaze.

"Morning kiss"kata kata itu membuat wajah blaze memerah dan-









"ICE BODOH!!!"


Ice terkapar di ruang makan dirinya masih lemas saat mendapat kan pukulan pada area perutnya.

Sedangkan blaze sedang makan dengan tenang tanpa memperdulikan ice.

"Ice apa kau tidur teratur? Kau terlihat lemas"tanya halilintar

"Gapapa".

"Oh iya besok ada festival kembang api di taman kota ayo kita pergi!"ucap Taufan.

"Festival kembang api? Apa itu?"

"..."

"K-kau tidak tahu!?"kaget Taufan.

"Y-yah... Begitulah"

"Disana kau bisa melihat banyak kembang api pada malam hari,dan itu terlihat indah!"

"Sungguh?"

"Iya! Tentu saja!"ucap Taufan sambil mengunyah makanannya.

"Habiskan dulu makanan mu fan!"

"Iya iya aku tahu"

***

"Ice"

"Ya?"

"Ayo ke festival kembang api!"

Ice menghentikan aktivitasnya lalu menatap blaze yang sedang menatapnya dengan serius.

"Sungguh? Kau mau pergi?"

"Iya!"

"Baiklah, besok aku akan membawamu ke festival itu,aku akan pergi bekerja sampai jumpa"ucap ice sambil mengacak acak rambut nya lalu pergi.

"Ah boleh aku ikut?"ice menoleh ke belakang lalu mengangguk.

***

Sudah 30 menit blaze berada di ruangan ice, sedangkan ice sedang sibuk dengan rapat dadakan nya.

"Tidak ada bedanya dengan di rumah,aku tetap bosan"

"Hmmm,thorn sedang menemani ice rapat,aku tidak mengenal orang orang disini selain dirinya".

Karma merasa bosan blaze memutuskan untuk jalan jalan keluar Menuju taman.

icelaze [vampir] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang