"Hey! Periksa bagian luar!""BAIK!"
.
.
.
.
."Hah... Tidak mungkin mereka bisa kesini, penjagaannya ketat"
***
"Solar kau di mana?"
"Aku sudah masuk"
"Baik aku akan menyusul"
"Hey! Kau! Anak baru!"
"Huh?!"
"A-ah ya.. maaf aku tadi sedang menghubungi seseorang"
"Kau seharusnya tidak melakukan itu di jam kerja, ayo ikut aku"
"Baik"
Flashback
"Fang! Blaze tidak di rumah! Dia pergi"ucap gempa sambil menggendong frost yang tertidur.
"Apa? Kemana?"
"Aku tidak tahu,tapi dia meninggalkan kertas ini"ucap gempa lalu memberikan kertas itu kepada fang.
"Ck,cepat masuk mobil"
"Baik"
Fang langsung menancap gas mobil lalu pergi ke suatu tempat.
"Itu blaze!"
Fang berhenti di dekat gedung tua melihat blaze yang tidak sadarkan diri di bawa pergi oleh seseorang.
Fang bergegas menelepon solar
"Solar blaze di bawa oleh seseorang,aku akan mengikuti mereka kau lakukan sesuatu ingat,jangan beritahu ice"ucapnya lalu menutup telefon itu.
.
.
.
.
."Cih sial"
"Hey kak! Kau mau kemana?!"solar yang baru masuk ke ruangan rawat ice melihat ice yang berusaha berjalan keluar.
"Blaze... Dia... Ugh-"
"Hey kenapa?"solar melihat handphone nya melihat kakaknya meneleponnya.
"Cih diam saja aku akan mengurusnya dengan kak fang"
"Tidak aku-"
"KAU INI! BISA GAK SIH JANGAN KERAS KEPALA! KAKAK ITU BARU SADAR SATU JAM YANG LALU! NANTI KALAU BLAZE MELIHAT KAU TIDUR PANJANG LAGI DIA AKAN MENANGIS!"ucap solar sambil menekan pundak ice.
"Blaze... Menangis? Karna ku?"
"YA!"ucap solar dengan singkat membuat ice semakin memberontak ingin pergi menolong blaze.
"KAU!"
Tiba tiba suara telepon rumah sakit berbunyi,solar mengambilnya lalu mengangkatnya.
"Hey berikan teleponnya kepada ice"ucapnya solar tanpa berbicara menyerahkan teleponnya kepada ice.
"Ice~ blaze sudah menandatangani kertasnya yang ku berikan padanya, ternyata dia tidak setia padamu...hey aku akan memberikan obatnya, boleh kah aku pergi menemui mu~?"ucap Felicia dengan nada yang manja.
KAMU SEDANG MEMBACA
icelaze [vampir] [END]
VampireSeorang omega cantik dan mungil itu harus terjebak di sebuah sel yang mengerikan, orang tua nya menjual dirinya ke penagih hutang agar terbebas dari hutang hutang itu. Nasib nya kini hanya bisa pasrah dirinya di jual kembali dari sebuah lelang ilega...