4. Sahabat Baik

3 1 0
                                    

"Hoammmm...... Nyenyak sekali tidurku malam ini" Zeya meregangkan tubuhnya dan membuka jendela agar sinar matahari pagi bisa masuk ke kamarnya

"Kemarin memang hari yang melelahkan" menghelas nafas dan melihat pemandangan sejenak

.......

.......

.......

"Astaga jam berapa ini? Aku harus pergi ke sekolah" Zeya terkejut saat melihat ponselmya dan waktu sudah menunjukkan pukul 07.00

"Aishh aku terlambat kesekolah hari ini" dengan perasaan kesal ia pun bergegas mandi dan bersiap siap

Setelah selesai ia langsung pergi dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Di depan gerbang sekolah

"Sial... gerbangnya sudah ditutup" memukul setir mobilnya kesal

Selain Zeya ternyata ada beberapa murid lainnya yang terlambat dan menunggu gerbang dibuka

"Astaga Zeya kenapa kau ceroboh sekali..... kemarin baru hari pertamamu masuk kesekolah dan hari ini kau sudah membuat masalah??? Kuharap ini tidak akan menjadi rumit." ucapnya frustasi
.
.
.

Sekitar 15 menit kemudian gerbang sekolah dibuka, terlihat ada beberapa siswa menggunakan jaket yang sama.

"Mungkinkah mereka anggota OSIS?" Zeya penasaran

Setelah semua siswa yang terlambat diminta masuk, Zeya pun memarkirkan mobilnya dan mereka berbaris di lapangan tengah atas perintah anggota OSIS itu.

Ada seorang perempuan yang berjalan mondar mandir didepan barisan itu sambil memberikan kata kata bijak yang membuat Zeya jijik mendengarnya.

"Pencitraan sekali dia" batin Zeya

Tiba tiba perempuan itu berhenti didepan Zeya

"Kenapa kamu terlambat?" bentaknya tepat didepan wajah Zeya

"Jijik sekali aku dengan perempuan ini, apa dia merasa paling sempurna disini? kelakuannya seperti wanita penggoda saja" batin Zeya

"JAWAB!!! Malah melamun saja!" gertaknya

"Saya bangun kesiangan" jawab Zeya malas

"MASIH SEKOLAH SAJA SUDAH TERLAMBAT BANGUN !!! MAU JADI APA KAMU!!" bentaknya tepat didepan wajah Zeya lagi

"Saya tidak ingin menjadi apapun karena saya sudah memiliki segalanya" jawab Zeya percaya diri dengan muka datar dan tatapan tajamnya

"BERANI KAMU YAA!!" mengangkat tangan ingin menampar Zeya

Zeya dengan cepat menahan tangan itu

"Mau dengan kekerasan? Perhatikan dulu siapa lawanmu!!!" tanya Zeya manantang dengan senyum yang tak dapat diartikan kemudian Zeya memutar tangan perempuan itu lalu menguncinya dari belakang

"Lain kali jika ingin menggunakan kekerasan lihat dulu siapa lawanmu, jangan semena mena! Kau. Bukan. Ratu. Disekolah ini." Zeya menekan setiap kata di akhir kalimatnya ditambah aura mematikan Zeya yang muncul begitu saja

Zeya pun mendorong perempuan itu hingga jatuh, lalu pergi menuju kelasnya tanpa peduli dengan apa yang sudah terjadi. Semua orang yang melihat kejadian itu menatap Zeya keheranan.

"Aishh sial.... akan kuberi pelajaran kau nanti" gumam perempuan itu

Skip dikelas

Zeya sedikit berlari agar sampai dikelas sebelum guru pengajar datang

"Untung saja belum datang" ucap Zeya sambil terengah engah dan langsung duduk dibangkunya

Classy GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang