she.7

150 12 0
                                    

Sudah hampir tiga bulan perkuliahan berjalan dan besok adalah waktunya untuk uts mantap. Ini berarti sudah hampir 4 bulan gue tinggal jauh dari rumah. Hm, lebih tepatnya 450an km lah.

Selama hampir 4 bulan disini, semua berjalan dengan cukup lancar. Perkuliahan berjalan normal dan gue menemukan circle yang cukup baik dan berharap bisa bertahan lama. Sejauh ini gak berasa home sick karena kegiatan yang padat. Biasalah maba.

Orang tua dan adek gue rutin hubungin gue, terutama mamah papah kalau udah jam 9 malam. Memastikan gue udah berada didalam kost. Kalau engga, panggilan suara itu akan beralih menjadi panggilan video. But, I'm so grateful can have that. Dan gak lupa bestie gue si anak rantau juga yang sering berkabar. Kami masih seperti dulu hanya dibatasi ruang dan waktu.

Besok adalah hari pertama dan perdana uts gue sebagai seorang mahasiswa. Untuk hari ini gue dan Manda, Serin, Dea sepakat untuk tidak melakukan "belajar bersama" karena itu hanya menjadi sebuah judul saja dan tidak terealisasikan. Sebagai gantinya, gue memutuskan untuk hunting cafe untuk belajar sendiri, lebih tepatnya ngopi.

"Mau kemana, nduk?"

"Bu. Aku mau ke cafe di Sisingamangaraja." Jawab gue menghampiri bu Sri, pemiliki kost tempat gue tinggal yang rumahnya dibawah kost.

"Jauh, nduk. Sama siapa kamu?"

"Sendiri aja, bu. Temen-temen gak bisa ikut."

"Yo wes kalo gitu. Hati-hati ya. Jangan lupa kabari ibu bapakmu kalau mau pergi." Pesan bu Sri seperti biasa.

"Iya, bu. Kalau gitu aku berangkat ya, bu." Pamit gue lalu menyalami bu Sri dan berjalan menuju gerbang.

Tepat saat gue menutup gerbang, mas ojol pesanan gue tiba. Tak berlama-lama, gue berangkat. Untung mas ojol tau lokasi café nya, jadi aman.

Setelah hampir 20 menit perjalanan, akhirnya gue tiba. First impression, wah sesuai sama gambar waktu gue searching. Semoga cocok.

"Makasih ya, mas." Ucap gue sembari memberikan helm pada mas ojol.

"Sama-sama, mbak."

"Pembayarannya udah kan ya, mas?"

"Iya, mba. Terima kasih."

Lalu gue segera masuk dan memesan minuman. Pagi ini kayaknya enak secangkir hot coffee.

"Selamat pagi, kak."

"Pagi, mas."

"Pesanannya, kak?"

"Hot cappuccino satu ya, mas."

"Ada tambahan, kak?"

"Itu dulu aja."

"30 ribu, kak."

"Terima kasih, mohon ditunggu ya, kak." Ucap si mas barista dan gue pergi untuk mencari tempat duduk.

Setelah kurang lebih menunggu 5 menit, akhirnya pesanan gue tiba. Gue melihat kondisi outdoor yang masih sepi, akhirnya memutuskan untuk berpindah. Karena suasana didalam sini sudah mulai ramai.

Perfect

Gue mulai menyalakan laptop gue dan membuka beberapa file materi. Gue tidak perlu memakai earphone karena suara musik sudah cukup terdengar disini. Sesekali gue menyesap minuman yang gue pesan disela membaca materi pengantar ekonomi. Sudah seperti wanita karir belum sih haha.

Ting

Ting

Ting

Berkali-kali suara lonceng tanda pengunjung yang masuk berbunyi. Dan gue masih menggulir screen dan menghighlights kalimat-kalimat yang ada di hadapan gue. Nikmat sekali bukan.

ene.My.loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang