𝘴𝘩𝘪𝘯𝘦 𝘭𝘪𝘬𝘦 𝘢 𝘥𝘪𝘢𝘮𝘰𝘯𝘥🌸 [Momiji x Reader]

Part9

Kini Matahari mulai naik keatas sedikit demi sedikit, memancarkan cahaya indahnya.Cahaya hangat yang berasal dari Matahari telah masuk ke dalam suatu ruangan dari balik tirai ruangan tsb. Cahayanya yang hangat sampai² membuat sang putri cantik ini terbangun, wajah cantiknya yang terkena cahaya tsb kini terlihat seperti bidadari yang turun dari surga. Ia membuka matanya perlahan, lalu tersenyum sambil mengucapkan "selamat pagi dunia tipu²".setelah itu, ia mengusap² matanya pelan dan mulai meregangkan badannya yang sehabis tidur itu.

"hoaaaam" itu yang terucap darinya,ia masih menahan kantuk nya itu. Kalau bukan karna acara seniornya itu, mungkin dia akan melanjutkan tidurnya sampai besok. Mengingat hari ini adalah hari libur.

"Hmmm gw pergi ga ya? Tapi gw masi marah sama si momiji ituuuu. Gw harus apa? Pura² smua itu ga pernah terjadi? Tapi gw g bisa bohong... Gw diemin dulu apa langsung ngomong aja? Nanti kira² smuanya bakal berantakan gak ya? Nanti klo putus gimana? Lagi juga kita udh pacaran 3 tahun...yaudah lah, lagi juga itu salah dia klo emang dia positif hamil, EHHH MAKSUDNYA SELINGKUH!! yakali cowo hamil" Ucap batin (name).

Karna sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.45 pagi (name) akhirnya memutuskan untuk tetap pergi bersama momiji.(name) juga tidak lupa menyiapkan pakaian yang hari ini akan ia kenakan. (Name) memilih baju yang simpel, bahkan ia sampai lupa kalau hari ini ia harus memakai baju yang sama dengan momiji.

Setelah selesai menyiapkan pakaiannya itu ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, dan sekaligus untuk menyegarkan tubuhnya yang loyo sehabis bangun tidur itu. Setelah selesai mandi, ia langsung mengenakan pakaiannya. Dan sekarang ia menuju meja rias untuk berdandan tentunya. Namun saat melihat cermin, (name) tersentak kaget karna wajahnya terdapat mata panda yang lumayan hitam.

"Aduuuuuh kok iso?!! Ah yaudah lah gpapa. Ehhh tapi nanti orang² pada ilfil gimana? Ahhhh fak! Oh yaaa, make up nya gw tebelin aja lahh biar gak keliatan.. Mudah²an aja deh gk keliatan! " jerutunya didepan cermin sambil menyisir halus rambut nya itu. Setelah menghabiskan waktu 30 menit hanya untuk berdandan, akhirnya (name) siap untuk pergi ke acara ulang tahun seniornya. Ia berjalan menuju cermin panjang di samping ranjangnya untuk memastikan pakaiannya dan riasan nya sudah cukup menarik.

*kurang lebih gitu lah pkonya.

"Emmm cantik juga ya gue...Hahaha, eh ngga si B aja.dan... Ohhh syukur deh mata pandanya gak keliatan. Sekarng jam berapa ya?..." matanya kini menatap jam yang ada di pergelangan tangannya.. Dan tentu saja ia terkejut, karna sekarang jam sudah menunjukkan pukul 8.45.

"ASTAGA!! GW UDAH TERLAMBAT!! eh... Kan di jemput ya? Lagian juga kan mo-" ucapannya itu terpotong karna mendengar suara dering handphone nya. Saat ia melihat layar HP nya itu, ternyata telpon dari momiji. Mau tidak mau ia harus mengangkat nya.

Momiji:
|Halo, (name)? Kamu udah siap? Aku udah didepan rumahmu ya. Kalau udah keluar aja.

(Name)
Ohhh iyaa, gw udah siap tinggal ke bawah| aja. Tunggu,bentar lagi ke kesana.