Wajah Kyle mengeras setelah ia melihat pesan di ponselnya yang dikirim oleh seseorang yang tidak diketahui. "Wanita sialan itu masih hidup dan dia berani kembali ke sini! Scarlett, kau benar-benar memiliki nyali yang besar."
Kyle sangat tidak berharap Scarlett masih hidup. Delapan tahun lalu ia dan ibunya berhasil mengusir Scarlett dari kediaman mereka. Selain itu ibunya juga tidak pernah memberikan uang saku yang seharusnya Scarlett dapatkan tiap bulannya dari sang ayah.
Mereka bermaksud agar Scarlett akan hidup dalam penderitaan selama di luar negeri dan mati kelaparan. Namun, apa yang Kyle lihat saat ini, bukannya Scarlett yang tampak menyedihkan, tapi wanita itu terlihat jauh lebih cantik dari delapan tahun lalu.
Kulit Scarlett seputih salju, tubuhnya ramping dan sempurna. Scarlett bahkan bisa mengalahkan model-model yang dilahirkan untuk landasan pacu.
Hanya dengan fakta ini saja, Kyle tersiksa oleh kecemburuan dan rasa iri. Ia benar-benar membenci Scarlett yang memiliki kecantikan yang melebihi dirinya.
"Scarlett, aku tidak peduli untuk apa kau kembali kali ini, tapi sama seperti delapan tahun lalu, aku dan Ibu pasti akan mengusirmu dari negara ini." Kyle bergumam penuh kebencian.
Sekali lagi ponsel Kyle berdering. Itu adalah foto kebersamaan Scarlett dengan seorang pria tua. Di sana juga terdapat nomor kamar Scarlett.
Kyle tidak tahu apa maksud orang anonim ini mengirimkan foto dan nomor kamar Scarlett, tapi yang pasti ia tahu adalah bahwa ia akan mempermalukan Scarlett sekali lagi. Ia akan menghancurkan reputasi wanita itu sehingga ia akan dipandang menjijikan oleh semua orang.
Rupanya Scarlett menjalani hidup yang baik selama delapan tahun ini karena wanita itu bergantung pada laki-laki tua untuk hidup. Pelacur murahan.
"Scarlett, kau yang meminta kematianmu sendiri!" Wajah Kyle tampak sangat licik.
Wanita itu segera menghubungi wartawan yang ia kenal untuk menangkap kebersamaan Scarlett dan pria tua itu. Kali ini Kyle tidak akan gagal seperti delapan tahun lalu. Ia pasti akan mendapatkan video dan gambar Scarlett bersama seorang laki-laki tua di atas ranjang.
Setelah menghubungi wartawan. Kyle menghubungi ayahnya yang merupakan ayah kandung Scarlett.
"Halo, Ayah." Kyle bersuara lembut.
"Ada apa, Kyle?"
"Ayah, aku mendapatkan kabar dari seorang kenalan bahwa dia melihat Scarlett di bandara. Saat ini aku juga tahu di mana ia menginap." Kyle yakin saat ini ayahnya pasti sangat tidak sabar untuk bertemu dengan Scarlett lagi.
Setelah Scarlett dikirim ke luar negeri, ayahnya tidak pernah menghubungi Scarlett karena masih marah atas perbuatan Scarlett yang menyebabkan ibu tirinya keguguran.
Namun, seiring waktu berjalan, ayah Scarlett mulai merindukan Scarlett. Ia telah membesarkan putrinya selama tujuh belas tahun, jadi tidak mungkin baginya untuk terus marah pada putri kecilnya.
Satu tahun setelah mengirim Scarlett ke luar negeri, ayahnya mulai menghubungi Scarlett, tapi pria itu tidak dapat terhubung dengan Scarlett.
Ia mendatangi asrama tempat Scarlett tinggal, tapi ternyata Scarlett sudah meninggalkan tempat itu satu bulan setelah Scarlett sampai di luar negeri.
Ia juga pergi ke kampus yang seharusnya menjadi tempat Scarlett belajar, tapi Scarlett juga tidak pernah datang ke kampus itu sejak lama.
Pria itu mulai mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mencari Scarlett, tapi seolah Scarlett tidak pernah ada, tidak ada jejak keberadaan Scarlett.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Pernikahan Impian
RomanceMichael O'Brian sangat membenci Scarlett Lavallea bukan hanya karena wanita itu menjebaknya, tapi juga menggunakannya untuk balas dendam pada Kyle, wanita yang seharusnya ia nikahi. Michael memperlakukan Scarlett dengan dingin setelah pernikahan mer...