CINTA DIBALIK CADAR

Cinta dibalik Cadar || part 01

Assalamu'alaikum sahabat cdc😍💕

Yeyyyy akhirnya cerita ini kembali!!!! Seneng banget ga sih?😭😭 aku pun ikut seneng bangetttt huhuhu

Pasti bertanya-tanya, "kenapa diulang ceritanya, kak?"

Gini yaa, kenapa aku buat ulang cerita ini? Karna aku ga mau bikin para readers bingung😔 + cerita ini sdh di publish di akun lama. Tapi karna hp ku ga sengaja kebanting, jadi rusak banget. Sampe ga bs disentuh hp ku😭✋ kata tukang yg benerin hp ku, LCD nya kena dan ga bs dipke lagi:( makanya aku buat ulang aja di akun ini....semoga suka :D

Dan satu lagi, cerita ini aku ubah sedikit dari cerita sebelumnya yaa, mohon maaf atas ketidaknyamanan kalian😭🙏

________________________________________

Kita lanjut aja yuk biar ga menunggu lama😍😍

Eittsss! Masih ingatkan sebelum baca itu apa?
Yapp!! Sebelum baca, jangan lupa untuk vote dan komen di bawah ya. Tinggal klik vote dan komen. Buat komenan yg baik🤗😘

Dan hargai juga karya orang ya temen-temen, jangan sembarangan plagiat cerita orang sayang. Dosa loh, haram!

Mohon kerjasamanya ya🙏 terima kasih



بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

•Happy Reading•

25 Februari 2016

Semilir angin pagi berhembus tenang di ibukota Jakarta. Pohon-pohon disepanjang jalan ikut bergoyang menari mengikuti arah angin. Cahaya surya memancar indah. Beberapa kendaraan mulai bermunculan kesana kemari menuju ke tempat yang dituju oleh sang pengemudi.

Saat ini Naura, Aisyah dan Maisarah sedang memberes serta merapikan toko kue yang telah 2 tahun lama didirikan. Terlihat Aisyah sedang menyapu lantai toko dengan telaten setelah itu barulah ia pel lantai sampai bersih. Sedangkan Maisarah membersihkan kaca toko, meja dan juga membersihkan rak-rak kue menggunakan alat pembersih kaca.

Didapur. Naurah tengah membuat kue disana. Gerakannya begitu lincah, cepat dan sempurna. Tidak ada yang berantakan maupun kotor di sekitarnya.

Ting!

Alarm pemanggang kue berbunyi, tertanda kuenya telah matang. Saat membuka pemanggangan itu, aroma harum yang berasal dari kue langsung menyeruak keluar memenuhi dapur. Naura mengeluarkan kue tersebut dari sana lalu menaruhnya ke atas meja untuk membiarkannya sedikit dingin.

Beberapa menit selesai semua, Naura berjalan ke arah pintu. Membalikkan sebuah papan putih yang tergantung di pintu itu yang semula bertulisan CLOSE dan terganti menjadi OPEN saat Naura membalik papan tersebut.

Toko kue The Cake's Beauty telah dibuka pada pukul 07:30 WIB. Naurah dkk tersenyum dibalik cadar mereka.

Tring

Bel pintu toko berbunyi tanda ada orang masuk ke dalam toko. Naura dkk menoleh ke arah pintu dan senyum lebar terpancar disana walau ditutup dengan cadar mereka. Naura terlebih dahulu menghambur pelukan ke Safira. Pelukan erat yang menyalurkan kerinduan. Naura sangat senang dengan kedatangan Safira setelah sekian lama Safira di korea hanya karena ada acara temannya. Pelukan tersebut masih berlanjut, namun kali ini bertambah. Disebabkan Aisyah dan Maisarah ikut bergabung dan berpelukan seperti teletubis.