0.lupakan saja.
Algara membuka matanya dengan perlahan karena Algara tau ada yang aneh dengan hal yang Algara rasakan sekarang.
Algara tak merasakan sakit badan
Yang Algara rasakan hanya ranjang empuk.Dengan pelan mengangkat tangannya, Algara terkejut karena tangan nya masih tangan kekar berurat saat masih SMA.
Mata Algara berjelajah mengelilingi tempat yang ia tempati, Algara tau bahkan sangat tempat ini menjadi saksi bisu dia yang secara tak sengaja memperkosa seorang pria karena pengaruh obat perangsang yang seseorang beri diminumannya.
Algar melihat kekalender dan kini adalah tanggal 8 Januari 2015 tanggal dimana dia memperkosa lelaki.
"Demi apapun tolong semoga aku belum melakukan nya." memutar badannya kebelakang dan ternyata dia sudah yg melakukannya, dia melukai harga diri seorang lelaki.
Hufttt
Menghela nafas sebelum beranjak kelemari mengambil handuk dan memasuki kamar mandi untuk memandikan tubuh agak bisa berfikir jernih dibawah dinginnya air.
Tanggung jawab
Kata itu yang paling ia sematkan pada dirinya, tanggung jawab atas apa yang ia lakukan pada lelaki itu merawat luka tamparan dibokong lelaki itu hingga lelaki itu bisa berjalan dengan normal, Algara tau ia bermain kasar saat itu.
"Bodoh lu bodoh bgt Algara bodoh!" Ucap Algara pada dirinya sendiri sambil menghantam kepalanya pada tembok kamar mandi.
Arghh
Mengacak rambut frustasi karena ini akan rumit sangat rumit, menikah sesama jenis dinegara ini memang sudah tabu bahkan terkesan biasa tapi tempat asal Algara dan lelaki tadi adalah negara Indonesia itu masalahnya, ia harus mengganti kewarganegaraan agar bisa pindah sepenuhnya dari negara itu dan untungnya Algara belum membuat KTP atas kewarganegaraan Indonesia jika iya maka akan lebih rumit.
Tapi tak apa ini demi calon buah hatinya, ahh Algara tersenyum senang mengingat 1 minggu lagi akan mendapat kabar lelaki itu hamil, pasti sangat keren menjadi papa diusia yang masih jalan 17 Tahun.
Selesai dengan pemikiran nya Algara lantas memakai bajunya dan menaruh handuk ditempat gantungan handuk basah lalu keluar kamar mandi berniat membangunkan lelaki itu.
"Nakal"
Desis Algara melihat kasur yang tadinya ada lelaki sudah kosong dengan sebuah surat dikasur nya, jangan lupa dompet yang Algara taruh dimeja menghilang.
Menggemaskan.
_________________
End part 0.
Algara Fernando
KAMU SEDANG MEMBACA
Perubahan Kehidupan/BL
FantasyFollow akun saya dulu biar lebih kece. Air mata penyesalan mengalir deras dikala Algara dulu ingat akan perlakuan nya terhadap pasangan hidupnya dan calon buah hatinya. Tapi kini dia tidak tau harus mengucapkan syukur sebagaimana lagi. Karena apa ya...