Three.

5.2K 397 37
                                    

3.menjemput dan sedikit masalah?

Pagi hari ini adalah waktu nya menjemput omega kesayangan Algara dengan setelan pakaian santainya, Algara mengemudikan mobilnya menuju sekolah Omeganya karena ternyata yang Algara kira pgi sudah siang dengan jam.....

09.40

Haha ya sorry, niat Algara yang awalnya menjemput pagi hari tak sesuai ekspektasi karena kerjaan menumpuk membuatnya bangun lebih siang. Tapi Algara tiba-tiba baru ingat akan 1 hal dan meminggirkan mobilnya.

"Mana ya tu minuman" gumam Algara mengacak tempat duduk dibelakang, dan akhirnya menemukan sebuah tas kecil berwarna hitam dengan bnyk susu kotak rasa strawberry maupun coklat.

"Ketemu!"

__________________

Tak terpikirkan dengan memikirkan omeganya bisa membuat perjalanan terasa lebih berwarna, suasana hati Algara sedang berbunga-bunga memikirkan bahwa omeganya dan babynya akan berada dipelukannya nanti.

Algara menatap gedung megah didepannya sebelum mengambil 2 susu kotak rasa coklat dan menaruhnya dikantong celananya.

Tak

Tak

Tak

Bunyi benturan sepatu bergema dikoridor yang sepi itu sebelum Algara berhenti disebuah kelas dengan diatas pintu berisi
B- 2.

Mengetuk pintu sebanyak 3x dan diijinkan masuk oleh seorang wanita.

"Maaf, apa ada yang bisa dibantu?"ucapnya sambil mempersilahkan Algara duduk.

"Tolong beritahu kepala sekolah bahwa murid bernama Aciel bersama saya"

"Maaf tuan, tetapi anda ingin membawa aciel kmn? Bagaimana pun ke-"

" Ya ya ya, saya tau. Intinya katakan saja hal itu maka kepala sekolah yang akan melanjutkan bagaimana selanjutnya mengenai urusan itu" ucap Algara sambil menatap datar guru didepannya.

Siswi siswi tetap percaya diri dengan membenarkan penampilan mereka ataupun tingkah mereka nanti karena percakapan guru mereka dngn pemilik sekolah yang baru tak terdengar hingga kedalam kelas membuat siswi mempertanyakan siapa kah dan apa gerangan pemilik sekolah kemari?

Algara lantas masuk kedalam kelas melihat teliti dan ketemu!
Omeganya sedang tertidur dibangku pojok, akh. Tertidur dengan posisi itu pasti tidak enak.

Tanpa ba-bi-bu Algara mengangkat Aciel ala perempuan dan melangkah pergi sebelum suara perempuan membuat langkahnya terhenti.

"Pak, anda ada urusan apa kekls kmi?" Ucap salah satu yang diangguki semua siswi sambil melirik sinis Arciel.

"Menjemput"

"Hah? Tapi ini blm jam pulang pak, kn harus adil dong"

Saat Algara akan membalas ucapan tersebut, perkataan guru pengajar membuat Algara diam dan menonton sja.

"Nadin diamlah, hal seperti ini sudah terbiasa terjadi apabila ada alasan kuat dan tuan ini juga sudah mengatakan pada kepala sekolah mengenai ini"

" Loh buk...
Gk bisa gtu dong harus tetap adil"

" Udah adil ya Nadin, tuan ini pemilik sekolah ini dan juga semua hal yang tak menggangu klian seharusnya tak apa jika dilakukan"

"Tapi kn itu Tuan Algara bukn Arciel"

" Ya, tapi Arciel kn milik Tuan Algara"

Algara tersenyum mengambil dompet lantas memberi 3 lembar uang berwarna merah pada guru pengajar tersebut lalu keluar meninggalkan kls yang siswinya berkekspresi kesal dan guru pengajar yg bahagia.

Didalam perjalanan Arciel tiba-tiba menangis lirih ditidurnya sambil bergumam sakit dan mencengkram baju bawah Algara.
"Ugh. Hish hiks cakitt"

"Suut syg... "

Algara mempercepat jalannya menuju mobil sambil terus mengusap rambut maupun dahi Arciel yang menyerit membentuk ruang.

Algara setelah memencet tombol membuka kunci dimobil akhirnya,saat akan membawa tubuh mungil Arciel untuk tiduran dibangku mobil, Algara tersentak sebentar karena melihat Arciel sudah membuka mata tapi masih sayu.

Cup

"Udh bngun?"

Arciel menyerit melihat manusia didepannya yang dengan berani mengecup dahi sucinya.

"Siapa?"

"Uh? Lupa? Aku orang yang membuat perut mu membesar seperti ini syg, aku lah orang yang masuk kedalam lubangmu dan tentu nya akulah pemilik benih dirahimmu"

Plak

"Lo! Cowo bangsat! Cabul! Ngapain lo kesini? Gw gak bakal kasik anak gw ke lo"

Algara memegang pipinya yang ditampar dan secara tiba-tiba Arciel loncat dari gendongan seperti wanita itu(saya lupa namanya) membuat Algara terkejut.

Brak

"AKH"

"Eh? Astaga syg...
Sini, coba liat.
Hati-hati dong, ngapain juga tadi loncat kayak gtu?"

Algara berucap memang tidak dengan nada membentak tapi penekanan dan nada rendah yang membuat jiwa-jiwa sensitif Arciel yang hamil dan hati mungilnya terluka dengan bibir yang menurun dan mata berkaca-kaca.

"Hua l-lo seenaknya marahin hiks gw padahal k an.. ini cakitt huaa" dengan mulut yang belepotan saat berbicara dan air mata memenuhi pipi dan matanya.

"Sttt iya iya, Al salah ya bentak ciel hm? Suut syg.... Apanya yg sakit? Perut nya ya sini-sini Al elusin"

Algara menenangkan Arciel sambil membuka pintu mobil membuat kursinya dan kursi Arciel berdekatan dengan baju yang terangkat memperlihatkan perutnya yang membuncit, mengelus sambil mengaktifkan mode menyetir otomatis dan hanya memberikan alamat disistem, maka mobil akan bergerak.

Tangisan Arciel belum berhenti, entah masih karena masalah tadi ataupun pikiran overthingking Arciel.

"Kok masih nangis sayang? Jangan nangis ntar tambah gendut mau?"

" jadi m ak sudnya gw gendut gtu? Hikssss huaa"

Gw harus apa? batin Algara melihat Ciel masih menangis.

Arciel bingung melihat tingkah Algara yang memundurkan kursinya hingga menjauh dari Arciel, Arciel menganggap bahwa Algara tak suka dengan tingkah nya oleh karena itu menjauh tapi Arciel tersentak saat tubuhnya terangkat dan duduk dengan kaki dipaha Algara dan kepala disebuah bantal samping kursi Algara yang membuat nya jadi setengah tiduran.

Algara melihat belakang dan mengambil susu yang masih ada disana, memberikan 2 pada Arciel dengan rasa coklat yg diterima baik oleh Arciel.

"Mau makan syg? Jangan nangis terus.."

Arciel hnya mengangguk saja karena memang sedang lapar dan malas membahas hal yang membuatnya kesal.

Algara mengambil bubur ayam instan yang ada disana yg tentunya sudah terjamin aman untuk omeganya dan mengolah nya hingga wanginya memenuhi indra penciuman Arciel.

"Aaa sayang"

"Low gawk uswh-"

"Sttt nanti aja ngomongnya nanti tersedak"

Arciel hanya mengangguk saja lagian itu benar hingga bubur ayam itu habis dan Arciel melhat tindakan selanjutnya dari Algara yaitu mengatur bantalnya agar tak terlalu bawah.

"Biar makanannya turun sampe lambung dulu baru tidur ya syg"

"Lo knp peduli bgt sama gw? padahal dulu lo gak skli pun berusaha nyari gw"

Algara memberhentikan kegiatannya dan melihat omeganya sedang menunduk dalam diam dikursi.

"...."

____________________
Kasian, berdebu didraf.

Vote & komen
Terima kasih.




                                                Jum, 25 mei 2022

Perubahan Kehidupan/BLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang