Chapter 2 : RESTART

7 0 0
                                    

Banyak hal yang berubah pada kehidupan Kiara. Dimulai dari peran barunya sebagai seorang ibu hingga memulai bisnis kuliner dengan membuka café serta restoran dibawah namanya. Kehidupnanya yang awalnya monoton menjadi lebih berwana dengan rengekan anak-anaknya, ia bahagia sekarang meskipun tanpa Rafael disini hanya berharap agar pria itu behagia dengan wanita dan anaknya atau mungkin anak-anaknya. Entahlah Kiara tidak pernah lagi mendengar kabar pria itu, ia menutup kehidupannya rapat-rapat dari pers hal terakhir yang ia dengar pria itu mulai tertarik pada bisnis per-bankan.

Bali, Indonesia ~ Kiara POV

"mom... Gio tidak mau bermain dengan ku dan Kiki"

"sudah ku katakana berulang kali padamu Ela aku tidak ingin main permainan perempuan"

"mom...."

Sudah lima tahun berlalu sejak aku meninggalkan Rafael dan kedua anakku kini berusia 4 tahun. Awalnya aku kaget saat mengetahui hal ini. Masih teringat saat itu aku kemari dengan uang yang pas-pasan. Aku bahkan harus menyewa sebuah rumah didaerah padat penduduk saat itu. Namun saat mengetahui kehadiran mereka aku mencoba peruntunganku dengan menggunakan uangku yang tersisa dan mendirikina sebuah café kecil kecilan yang sekarang telah berkembang dengan cabangnya yang mulai tersebar pada beberapa kota di Indonesia.

"mommy, pasti setuju dengan ku bahwa main rumah rumahan hanya untuk perempuan."

Aku menatap anak perempuanku Grace Angela Hayes yang sedang menatapku dengan mata berkaca-kaca hampir menangis karena perkataan kakak laki-lakinya Delano Giovani Hayes.

Hari-hari ku tak pernah membosankan selalu berwarna karena mereka. Dan aku harap akan selalu seperti ini seterusnya.

Boston, United States ~~~ Rafael pov

"Sir, berikut adalah jadawal anda selama satu minggu kedepan yang telah saya susun. "

"hm... letakakan saja."

Sudah lima tahun Kiara meninggalkanku dan sejak itu aku mencarinya kemana-mana, mencarinya bagaikan orang gila. Pada hari pertama aku kehilangannya aku masih dapat berpikir bahwa ia akan kembali padaku. Pada hari kedua aku mulai menunggu kepulangannya. Pada hari ke tiga aku mulai mengerahkan anak buahku untuk mencarinya. Pada hari ke empat kiara masih belum ditemukan dan aku memecat penjaga serta maid yang berada di rumah kecuali pelayan wanita yang menjaga kebun Kiara, sampai saat ini ia telah mendapat promosi menjadi kepala maid di mansion. Pada hari keliama aku mulai tidak sabar dan menggunakan koneksi yang kumiliki di pemerintahan untuk mencari Kiara. Di hari ke enam foto Kiara ada dimana-mana sebagai wanita yang dicari oleh Rafael Maximilian Hayes. Kemudian pada hari ke tujuh aku mulai berpikir bahwa Kiara meningalkanku karena apa yang ku lakuan padanya sudah keterlaluan, dia mulai lelah padaku dan sikap yang ku tunjukkan padanya selama ini. setelah melewati satu minggu tanpa Kiara aku memutuskan untuk memindahkan headquarter Hayes Group ke kota kelahiran Kiara di Boston berharap bahwa aku dapat menemukannya disini namun pada ahirnya semuanya hanyalah harapan kosong. Tidak ada yang dapat menemukannya bahkan bayangannya pun tak terlihat wanita itu bagaikan tertelan bumi.

"Sir, Peter ingin bertemu dengan anda"

"suruh dia masuk Ed."

Peter adalah kepala bodyguard ku yang baru setelah aku memecat para pekerjaku yang lama. Ia juga yang bertanggungjawab untuk mencari Wanitaku yang entah bagaimana sangat sulit untuk ku temukan. Selama lima tahun ini tidak ada laporan darinya yang mengatakan dimana keberadaan Kiara. Always ends with failure.

"Sir, beberapa orang kita telah mendapatkan informasi keberadaan nona Kiara"

"Where?"

"Bali, Indonesia Sir"

"you heard it Ed, what are you waiting for prepare all my needs."

"wait forget it, get my jet ready i can buy everything i need there"

wait for me Kia. Maafkan aku yang datang menemuimu, aku sudah tak dapat lagi menunggu karena itu jika kau tidak ingin kembali pada ku maka biarkan aku yang datang dan menyeretmu kembali padaku. Berdiri dan berjalan disampingku dimana kau seharusnya berada.

TBC...

Game Of PossessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang