HALLOO KETEMU LAGI KITA DI CHAPTER KEDUA HEHE.
JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN FOLLOW YA.
****
"Bahagia terus ya cantik? Bahagia terus walaupun bukan gue yang buat Lo bahagia. Gue sayang lo, selalu."
—Daniel untuk Sierra.****
Malam ini Sierra sedang menonton drakor dikamarnya ditemani cemilan yang ia beli sore tadi bersama Daniel. Tadi Daniel sempat bermain kesini tapi sudah beberapa menit yang lalu di pulang karena ditelfon bundanya.
Suara pintu diketuk dari luar membuat pandangan Sierra teralihkan "Masuk aja dek," suruh Sierra saat mendengar suara Adiknya—Kenzo.
Kenzo membuka pintunya dengan pelan "Ka, disuruh kebawah sama papah sama mamah," kata Kenzo.
Sierra mengerutkan keningnya lalu mengangguk "Ya udah nanti kakak turun."
"Jangan lama katanya kak," setelah mengatakan itu Kenzo langsung turun untuk menemui Papah dan Mamahnya.
Kenzo adalah adik satu-satunya Sierra yang dia punya. Kenzo sekarang sedang duduk di bangku sekolah menengah pertama. Kenzo sekarang sudah kelas akhir yaitu kelas sembilan. Disekolahnya Kenzo sangatlah dikagumi karena kepintarannya dan ketampanannya yang membuat kaum hawa terpana dengan ketampanan Kenzo. Apalagi Kenzo menjadi kapten basket disekolahnya.
Kembali pada Sierra. Sekarang Sierra bersiap untuk turun menemui orang tuanya. Saat sampai di ruang keluarga Sierra mengerutkan keningnya melihat suasana yang tegang. Dengan langkah pelan Sierra duduk didepan papahnya tepat disamping Kenzo.
"Kenapa pah?" tanya Sierra.
Dito—Papah Sierra menghela nafas kasar "Papah mau bicara serius sama kamu," kata Dito.
Sierra tambah bingung di tempat "Ya udah ngomong aja pah," ucap Sierra.
Dito memejamkan matanya sejenak lalu menatap putrinya dalam "Papah mau jodohin kamu sama anak temen papah," ucap Dito yang membuat Sierra dan Kenzo membulatkan matanya.
"Hah? Pah yang bener aja masa aku di jodohin si? Aku bisa cari pasangan aku sendiri pah," ujar Sierra, tak terima.
"Tapi papah sudah merencanakan ini sejak kalian masih kecil, Sierra," jelas Dito.
"Engga! Pokonya Sierra ga mau!" tolak Sierra.
"Sayang, nurut kata papah ya? Ini demi kebaikan kamu supaya ada yang menjaga kamu nak," sambung Lia—Mamah Sierra.
Sierra memejamkan matanya lalu menghela nafas panjang "Sierra ga tau, Sierra pusing biar Sierra pikir-pikir dulu ya? Malem ini Sierra nginep dirumah bunda" kata Sierra lalu pergi begitu saja menuju kamarnya.
Semua yang ada di sana menatap punggung Sierra yang terus mengecil "Papah yakin ini baik buat ka Sierra?" tanya Kenzo, memastikan.
"InsyaAllah ga salah gimanapun kakak kamu cewek dia harus ada yang menjaganya" ucap Dito.
"Tapi pah, Kenzo bisa jaga ka Sierra kok," terang Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
college time.
Teen FictionCerita ini tentang Sierra Adeline yang di jodohkan dengan seorang ceo muda ternama yang bernama Mahendra Xendrick. Sierra yang kini sedang melanjutkan S2-nya di Universitas Indonesia dengan jurusan kedokteran. Seorang gadis yang memiliki wajah canti...