Awal

25 4 0
                                    


Hai Aksa disini ada yang membaca?ayo baca cerita ku dan tinggalkan jejak pada cerita ku💗
.
.
.
.


Pagi ini adalah hari terakhir di tahun 2022, aca tengah sibuk menyiapkan banyak hal untuk acara nanti malam ya, malam ini rumah aca mengadakan acara untuk penyambutan pergantian tahun baru 2023.

"Aca tolong belikan mama saus tiram sama kecap ya di warung depan" ucap mama aca yang diketahui bernama Laras.

"Oke ma siap" Ucap aca lalu pergi untuk kewarung.

Jarak antara warung dan rumah aca tidaklah jauh itu sebabnya aca pergi berjalan kaki. Sambil bersenandung kecil aca berjalan menuju warung nya.

"ACA!!!" Teriak seorang lelaki memanggil nama aca. Aca yang mendengar namanya dipanggil pun lantas menoleh ke sumber suara.

"Iya putra kenapa" Jawab aca ketika lelaki yang memanggilnya telah sampai di depan nya.

"Aca mau kemana?" Tanya putra.

"Aca disuruh sama mama ke warung, putra nanti datang kan ke rumah aca, dirumah aca nanti malam ada saudara aca sama temannya, putra datang ya" Ajak aca kepada putra.

"Putra gak janji ya aca, kan aca tau mama aca gak suka sama putra gara-gara pergaulan putra" ucap putra sambil tersenyum kepada aca.

Aca yang mendengarkan ucapan putra pun seketika dibuat terdiam sambil menundukan kepalanya, aca tau putra bukan orang baik-baik karena pergaulannya tapi aca tau, putra seperti itu karena mencari pelampiasan saja.

"Sudah ayo gue anter kewarung kita jalan-jalan bentar nikmati angin oke" Ajak putra kepada aca saat mengetahui sahabatnya ini tengah bersedih.

Setelah dari warung tadi aca dan putra kini tengah berjalan ditepian taman kota yang indah sambil menikmati angin, jarang sekali mereka bisa seperti ini.

Karena memang orang tua dari aca tidak pernah memperbolehkan aca untuk berteman dengan putra alasannya, karena putra bukan orang baik-baik.

Ya kenalin namanya Putra Rahardian anak pertama dari enam bersaudara, kehidupannya yang bisa dibilang tak baik-baik saja membuatnya salah pergaulan, dan pertemuan dengan gadis bernama lengkap Marasya Lausita atau biasa dipanggil aca membuatnya merasakan kebahagiaan walaupun tidak sepenuhnya.

Putra dan aca sudah berteman cukup lama, aca yang mengetahui tentang kehidupan putra dan sebaliknya, membuat mereka berdua sama-sama saling bergantung satu sama lain.

Aca dan putra saat ini tengah bercanda ria di taman sambil berlarian, menikmati angin berdua adalah hal yang paling mereka senangi.

"Ayo putra kejar aca hahahaha" Ucap aca sambil berlari.

"Aca gue pasti tangkap lo" ucap putra sambil terus mengejar aca.

Putra terus mengejar aca yang lari semakin jauh darinya, bahkan putra tak memperdulikan napasnya yang sudah sangat ngos-ngosan tersebut.

"Putra, aca mau nyanyi!!!" Teriak aca sambil terus berlari menjauh dari putra.

"Gak usah aneh-aneh aca, lari aja udah susah ngatur nafasnya gimana sambil nyanyi" Jawab putra sambil berteriak pula.

"Gak papa aca bisa, dengerin ya SEMAKIN KAU KEJAR SEMAKIN KU JAUH TAK PERNAH LETIH TUK BERLARI, TERUS MELANGKAH MENJAUHIMU, PUTRA ACA LUPA LIRIKNYA" Ucap aca.

Putra yang mendengarkan pun seketika dibuat tertawa oleh tingkah aca, dengan penuh peluh putra menghentikan langkahnya mengejar aca, dia terus mengatur nafasnya dirasa sudah teratur putra pun berniat mengejar aca kembali, namun.

12 Moon in 23 ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang