7. Kenyataan

7.1K 768 6
                                    

cw// misgendering

***

TING! TONG!

Jaemin menghela nafas ketika mendengar suara bel untuk kesekian kalinya minggu ini di jam yang sama. Setelah kedatangannya pertama kali, Jeno kembali datang keesokan harinya dan dua hari berikutnya. Ini sudah hari kelima Jeno datang lagi.

Dengan malas Jaemin membuka pintu rumahnya. Namun dugaannya salah. Orang yang datang bukanlah Jeno, melainkan seorang omega cantik yang terlihat sudah berumur.

"Hai, Jaemin! Mama membawa susu yang bagus untuk diminum saat hamil."

Jaemin mengernyit mendengar bagaimana tamu itu memanggil dirinya sendiri. Bukan, itu bukan ibu Jaemin. Kedua orangtuanya sudah meninggal, tidak mungkin tiba-tiba ibunya berada di depan pintu rumahnya.

"Boleh Mama masuk?"

"Ah, ya. Silakan." 

Tanpa mempedulikan sikap canggung Jaemin, tamu itu masuk begitu saja ke rumahnya.

"Aku mendengar dari Jeno jika dia setiap pagi datang ke sini, tapi tidak sekalipun dia membawa sesuatu yang dibutuhkan ibu hamil. Anak itu memang tidak tahu apa-apa tentang kehamilan."

Ya, tamu tersebut adalah Ibu dari Lee Jeno, Lee Taeyong. Omega yang sudah memasuki umur 60an itu masih terlihat cantik dan bugar. Benar kata orang, strata sosial yang tinggi membuat orang menua dengan lambat.

"Di mana dapurnya?"

Tanpa diminta Taeyong langsung menyelonong mencari letak dapur. Jaemin yang punya rumah malah hanya mengikutinya dengan sungkan. "Ke arah sana, Tuan."

Taeyong tiba-tiba menghentikan langkahnya, lalu berbalik menghadap Jaemin. "Berhenti memanggilku Tuan. Kau akan segera menikah dengan Jeno, panggil aku Mama, seperti Jeno."

Jaemin kembali meringis mendengarnya. "Mmm, tentang ituu... aku tidak akan menikah dengan Jeno."

Mendengar hal itu ekspresi senang Taeyong berubah menjadi sulit dibaca. Matanya menatap Jaemin dengan tajam yang cukup membuat tuan rumah itu takut. Tetapi kemudian helaan nafas terdengar darinya. 

"Oke, itu nanti kita bicarakan lagi. Sekarang aku ingin memastikan asupan gizimu baik selama masa kehamilan."

Setelah mengatakan itu, Taeyong kembali melangkah menuju dapur.

***

"Aku sangat kaget ketika mendengar kau hamil dari Yeri." Taeyong tiba-tiba memecah keheningan di antara mereka. 

Sejak beberapa menit yang lalu Jaemin dan Taeyong memutuskan untuk duduk di ruang tengah dengan segelas susu hamil untuk Jaemin dan secangkir teh hangat untuk Taeyong. Kecanggungan masih sangat terlihat jelas pada sikap Jaemin. Tetapi Taeyong sama sekali tidak memedulikannya.

"Aku sama sekali tidak mendukung perselingkuhan, tetapi aku juga tidak akan membiarkan cucuku lahir tanpa ayah."

Jaemin sudah membuka mulutnya untuk menyanggah perkataan Taeyong, tetapi kalimatnya langsung dipotong oleh ibu dari alpha yang menghamilinya itu.

"Aku tahu kau tidak menyukai kata perselingkuhan, tetapi bagiku apa yang terjadi di antara kalian tetap perselingkuhan. Apalagi Jeno, ia pasti sangat tahu jika yang dilakukannya adalah bentuk dari perselingkuhan."

Jaemin tidak lagi ingin membantah perkataan Taeyong. Walaupun ia merasa dirinya adalah korban dan hanya Jeno lah yang berselingkuh dari pasangannya. 

"Jaemin, aku adalah seorang omega. Aku tahu omega akan meraih kesadarannya di beberapa waktu saat gelombang heat tidak dalam puncaknya, apa yang kau pikirkan saat itu?"

Jaemin meremat gelas susu di gengamannya. Topik ini merupakan topik yang selalu berusaha ia hindari. Perasaan bersalah dan merasa bodoh akan tindakannya tak mampu ia akui. Ia sudah berusaha keras untuk menjadi omega yang bermartabat, berperilaku rendahan tidak pernah ada dalam bayangannya.

"Aku mengerti jika terus-menerus bersama alpha yang mengagumkan membuatmu tergoda. Apalagi saat heat, keberanian yang sebelumnya tak ada kadang muncul begitu saja dan mendorong kita melakukan sesuatu yang ketika sadar selalu berusaha kita tahan."

Kembali tidak ada respon dari Jaemin. Omega itu sudah terlalu malu dan kecewa akan dirinya sendiri. Ia bisa saja mengusir Jeno ketika alpha itu datang terus menerus ke rumahnya. Jeno tidak selalu tiba di saat ia berada di puncak heat, tetapi mereka selalu menghabiskan malas yang panas setiap sang alpha berkunjung.

***

TBC

Sangat singkat, tapi gapapa lah yang penting ceritanya berlanjut :v karena kalau nunggu panjang gatau kapan selesainya :(

Btw awalnya aku gak ada rencana mau bikin tokoh Jaemin begini. Pas awal nulis chap ini juga gak ada bayangan ke sana, tapi pas nulis dialog Taeyong tiba2 muncul aja gitu dan menurutku masuk akal (gatau menurut kalian) jadi aku masukin aja.

Semoga suka, see yaaa^^

[NOMIN] I'm Not Your Omega Mistress ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang