prolog

4.4K 189 20
                                    

Sepasang tangan tertaut erat dengan berjalan menyusuri pinggir jalanan yang dilalui banyak orang, sang pria yang masih lengkap dengan setelan formalnya menarik tangan si gadis untuk ia bawa ke salah satu kafe yang berada dekat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepasang tangan tertaut erat dengan berjalan menyusuri pinggir jalanan yang dilalui banyak orang, sang pria yang masih lengkap dengan setelan formalnya menarik tangan si gadis untuk ia bawa ke salah satu kafe yang berada dekat mereka.

"Jungkook Kim... "

Jungkook menghela ketika sang kekasih,Lalisa Choi sudah melontarkan panggilan itu. Ia pun menghentikan pergerakannya beralih mengalihkan pandangan kearah Lisa.

"Kau masih tak mengerti?? Aku harus cepat pergi kerumah sakit... Ada pasien yang membutuhkan bantuanku beberapa jam kedepan. Aku menemui mu karena kita akan mengukur gaun pernikahan,bukan hal lain. Jadi mengertilah... " Ucapan Lisa kali ini tidak membuat jungkook terkejut atau panik sekalipun. Hal ini sudah biasa terjadi dalam hubungan mereka.

Lisa merupakan seorang dokter, tentu itu menjadikannya  gadis pekerja yang sibuk.

"Ya Lisa, aku mengerti. Tapi setidaknya kita makan dulu, ini sudah malam dan aku yakin kau belum makan apapun sejak tadi. Lagi pula pasien mu itu masih membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pemeriksaan, di sana juga banyak suster dan perawat yang mengawasinya. Jadi kau tak perlu khawatir... "Ucap jungkook dengan tenang.

Tak mendapat respon apapun dari Lisa membuat jungkook terkekeh hambar, " Baiklah kita langsung pergi ke butik."Putus jungkook.

Mereka sudah biasa mengalami perdebatan kecil seperti ini dalam hubungan yang telah terjalin terhitung tiga tahun lamanya. Itu bukan masalah besar ketika salah satu dari mereka harus bisa mengalah ketika terjadi perbedaan pendapat, mereka juga menyadari bahwa keduanya sama-sama memiliki sikap keras pada keinginannya. Yeah... Tentu saja itu bukan hal yang mudah untuk dijalani bahkan mereka tak menyadari bahwa hubungan mereka akan naik ke tingkat yang lebih serius dengan melangsungkan pernikahan. Itu semua terjadi begitu saja walau masalah yang tak mudah sering datang, tak dapat dipungkiri keduanya juga sangat menginginkan pernikahan ini walau dulu tak pernah terpikir untuk melaksanakannya sekalipun.

Keduanya telah menginjakkan langkah kesalah satu bangunan yang tak jauh dari kafe yang sempat mereka kunjungi tadi. Jungkook menarik pergelangan Lisa dengan lembut untuk mengikuti dirinya menemui si pemilik butik.

"Noona...! "

Dengan tersenyum jungkook menghampiri seorang perempuan yang sedang berbincang dengan salah satu pembelinya.

"Yein noona, ini Lisa... Calon istriku. "

"Ohh hai..."

Yein menyambut ramah kedatangan pasangan muda ini dengan memeluknya. Ia menyerahkan pembeli tadi kepada pekerjanya untuk di temani dalam memilih dan membeli pakaian yang berada dibutik miliknya.

"Asal tahu saja, Karena kalian berdua aku bersedia membuka butikku sampai malam. "Ucap Yein membuat Lisa terkekeh ringan sedangkan jungkook mengeluarkan tawanya tanpa dosa.

Second For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang