24

1.3K 116 20
                                    

17+

Banyak orang yang mengatakan jika nasi sudah menjadi bubur,maka tidak akan ada yang bisa membalikkan bubur itu menjadi nasi kembali. Sama halnya dengan apa yang tengah Lisa hadapi,mengenai segala permasalahan yang menyangkut banyak hal, dari hubungan percintaan dan juga keluarganya. Tapi selama itu,Lisa terus berusaha membuat agar bubur itu tidak kehilangan cita rasanya dan akan tetap bersinar walau ia merupakan bahan makanan yang gagal.

Tapi hal itu tak dapat Lisa lakukan dengan baik,nyatanya apa yang orang katakan itu memang benar. Sesuatu yang sudah pecah,tidak akan bisa kembali persis seperti semula walau sudah banyak sekali lem yang di gunakan untuk merekatkan nya.

Contohnya saja seperti bukti-bukti yang ia kumpulkan beberapa hari yang lalu,tidak ada satupun dari mereka yang dapat membantunya untuk merubah keadaan. Semuanya tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Huh... Flashdisk miliknya itu masih ada pada Rose, bodoh sekali rasanya sebab ia tak menyalin berkas sepenting itu. Tapi biarlah, Lisa tidak akan melakukan apapun lagi. Lagi pula Rose sudah meminta agar Jungkook berjanji untuk tidak meninggalkannya waktu itu,mereka akan tetap bersama tanpa adanya seorang bayi yang menjadi awal mereka melangsungkan pernikahan.

Hari ini sudah tepat dua bulan setelah kejadian tidak mengenakkan itu terjadi,dan kali ini Lisa sudah benar-benar pasrah dan tak mau berbuat apapun lagi.

Lebih baik ia fokus dalam acara yang ia hadiri kali ini,dimana pesta pertunangan antara Yein dan sang kekasih yang merupakan seorang  manajer perhotelan dilaksanakan. Entah sejak kapan ia mulai dekat dengan wanita itu,tapi yang pasti Lisa tahu bahwa Yein adalah wanita baik yang sampai saat ini masih berusaha untuk membantunya kembali kepada Jungkook.

Semua orang sudah tahu sebab Lisa telah menceritakan mengenai bagaimana akhir dari niat awalnya yang akan membongkar kejahatan saudaranya saat itu,dari Yein,Minhyuk dan juga temannya Hyena. Perasaan kesal tentu saja hadir setelah mendengar apa yang ia ceritakan,tetapi rasa sedih turut hinggap di perasaan Minhyuk. Biar bagaimanapun juga,anak yang dikandung Rose sebenarnya adalah calon keponakannya,ia baru mengetahui itu tetapi dengan cepat Tuhan mengambilnya.

Okeyy kembali lagi pada Lisa, saat ini ia dibuat menghela lelah tak kala Yein terus saja mengoceh perihal permasalahan yang ia hadapi. Ia bahkan meninggalkan pasangannya dan beralih membicarakan hal ini dengan Lisa. Acara pertunangan ini sendiri diadakan di lantai dasar sebuah hotel kelas atas yang baru lauching beberapa minggu lalu.

"Sudahlah eonnie, semuanya sudah berakhir. Lagi pula Jungkook sudah berjanji pada saudara ku untuk tidak meninggalkannya. Jadi, apa lagi yang bisa ku harapkan?" Lisa menerima pemberian minuman yang Yein bawa.

"Tetap saja Lisa,ini tidak adil untuk mu dan Jungkook. Pokoknya dia harus tahu apa yang terjadi sebenarnya." Yein tetap bersikukuh pada pendiriannya.

"Huh... Bukti yang ku kumpulkan saat ini ada pada saudaraku,aku tak bisa apa-apa."

"Tentu kau bisa. Aku yakin Jungkook akan mengerti terhadap apa yang kau katakan jika alasan dan sebab akibatnya saling berkaitan. Dia tak perlu bukti untuk membuatnya bisa percaya padamu,Lisa..."

"Huh... Sekarang bukan hal ini yang ku inginkan. Kau tahu,setelah melihat sebesar apa perasaan suka yang saudara ku miliki untuk Jungkook... Mampu membuatku tersadar bahwa tidak semestinya aku melakukan sesuatu yang dapat memisahkan mereka berdua. Bahkan Saudaraku lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya saat mengalami keguguran jika seandainya Jungkook tak mengatakan untuk tetap tinggal bersamanya."

Sebenarnya Yein sangat tidak setuju dengan perkataan Lisa,namun sepertinya tak ada hal lain lagi yang bisa ia lakukan untuk membuat pendirian Lisa berubah. Apalagi tak kala seseorang datang menghampiri,Yein benar-benar berusaha untuk berhenti berbicara.

Second For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang