22

1.1K 113 18
                                    

Kali ini Jungkook berusaha menutup mata untuk segera tertidur,namun sayang dirinya tak kunjung mendapatkan kantuk sama sekali untuk segera mendatangi alam mimpi yang ia inginkan.

HUH!

Jungkook memutuskan untuk bangun dari tempat tidurnya,cukup... Ia sudah menahannya selama berhari-hari, ia tidak bisa melakukannya lebih lama lagi.

Seseorang yang tidak benar-benar tertidur itu ikut terbangun dan mendudukkan tubuhnya, " Ada apa Jung--"

"Aku tidak bisa lagi melakukannya noona... Sudah cukup semua ini."

"Apa maksudmu?"

Jungkook menatap Rose dengan menggelengkan kepalanya," Aku sudah mengatakan bahwa keputusan ku waktu itu bukanlah sebuah pilihan,jadi kau tak berhak memberiku syarat agar bisa kulakukan."

"-- aku masih bisa untuk bersikap baik setelah mengetahui apa yang kau dan ibumu lakukan,tapi untuk tidur bersama... Aku tidak bisa." Jungkook kemudian berjalan keluar lalu menutup pintu dengan kuat hingga menimbulkan suara yang keras.

Rose cukup tersentak mendapati sikap Jungkook yang tiba-tiba,tak terasa air matanya jatuh menetes tanpa diminta. Kini setiap hal yang terjadi di hidupnya terasa seperti akhir dari segalanya,tidak ada yang memihak nya lagi. Semuanya akan berakhir ketika anak yang ia kandung ini lahir. Rose belum siap untuk itu.

Sedang sibuk meratapi kesedihan Rose dibuat terhenti ketika mendapati notifikasi ponsel yang asing baginya. Ia mengalihkan pandangan ke sisi samping tempat tidur yang Jungkook miliki,benar saja... Benda berbentuk pipih itu bukan miliknya. Rose menghapus sisa air mata yang masih membekas di pipi kanan kirinya.

Ia menolehkan kepala ke arah pintu yang masih tertutup,memastikan bahwa Jungkook tidak akan kembali untuk malam ini. Rose penasaran dengan isi ponselnya... Lantas ia bergerak lalu mengambil benda itu untuk melihat siapa yang sempat mengirim pesan tadi.

Seseorang ber subyek ' MINE♡ 'hal pertama yang ia lihat,Rose sangat tahu itu siapa. Ia pernah membuka ponsel ini ketika menumpang di mobil Jungkook waktu itu,dan ketika ia bertanya Jungkook mengiyakan bahwa itu adalah kekasihnya yang berarti bahwa dia adalah Lisa.

Bukankah mereka sudah berakhir?? Mengapa mereka masih berhubungan apalagi mengirim pesan malam-malam seperti ini?? Dan lagi mengapa Jungkook belum mengganti nama ini dari ponselnya.

Rasa sedih yang Rose miliki beberapa saat yang lalu seolah lenyap begitu saja digantikan dengan hawa panas yang tiba-tiba menyelimuti. Tak pikir panjang,ia memutuskan untuk melihat pesan yang saudaranya itu kirim kepada suaminya.

MINE♡

Ekhm Jungkook... Maaf menganggu
istirahat mu malam-malam seperti
ini. Sebenarnya aku sudah menimbang-nimbang
haruskah aku menanyakannya
langsung padamu? Rasanya tidak
enak jika aku menghubungi mu
lagi setelah apa yang kita hadapi
sebelumnya.

Hanya saja,aku tidak bisa tertidur
dengan tenang ketika apa yang
ku pikir ini tidak terjawab.
Hyena bilang beberapa minggu yang
lalu kau datang ke rumah ku. Benarkah?

Aku hanya ingin memastikan itu.
Jika memang benar ada hal apa??

Rose membaca kata per kata yang ditampilkan di ponsel yang ia genggam,ia mencoba memahami maksud Lisa dengan baik. Jadi Jungkook mencoba menemui Lisa beberapa waktu yang lalu...?? Astaga!! Apakah Jungkook berencana kembali bersama Lisa setelah dia menceraikan dirinya?? Dan maksudnya mengajak  bertemu itu ia ingin mengatakan hal ini bahwa hubungan pernikahannya akan berakhir ketika anak ini lahir... Jadi tidak ada alasan untuk membuat Lisa menolaknya lagi.

Second For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang