15.

862 113 13
                                    



dua Minggu berlalu dari insiden yang terjadi di yeongdeok  meninggalkan bekas luka di ingatan namjoon,   pertama kali bangun pun namjoon terlihat tidak bisa didekati siapapun kecuali yoongi.

dokter yang akan memeriksanya pun harus mundur ketika namjoon terus menjerit ketakutan, tubuhnya terus bergetar hebat. sorot matanya  tidak bisa berbohong tentang kengerian yang di alami beberapa waktu yang lalu menimbulkan trauma di ingatannya.

"jangan mendekat " teriak namjoon kembali saat salah satu dokter akan memeriksanya, tangannya  memegang pisau buah yang ada di atas meja lalu menodongkannya pada dokter yang berada di dalam ruangan.

setelah bangun dari komanya namjoon tidak mempercayai siapapun di sekitarnya, terkesan sangat waspada setiap mendengar suara pintu terbuka takut jika Jungkook atau Jimin datang dan mencoba membunuhnya kembali .

"tuan , saya kesini hanya untuk memeriksa keadaan anda "

"tidak .. aku bilang keluar dari sini "

keributan yang terjadi di ruangan namjoon membuat yoongi yang baru tiba terkejut ketika melihat namjoon sedang menodongkan pisau pada dokter,  terlihat juga infus yang terpasang di tangan kirinya terlepas hingga membuatnya sedikit berdarah .

"sayang ..." satu kata yang yoongi ucapkan membuat namjoon melihat ke arahnya dengan pandangan yang sedikit melunak, pisau yang berada di tangan seketika terlepas begitu saja.

"yoongi aku takut " suara namjoon terdengar begitu menyakitkan ketika memanggil namanya.

yoongi segera mendekat ke sisi namjoon, ""tenanglah , kamu tidak perlu takut lagi "

"aku ingin pulang " namjoon sudah beberapa kali meminta yoongi mengajaknya pergi dari rumah sakit. tapi,  yoongi terus menolak karena  kesehatannya  masih belum membaik .

"kita akan pulang kalau kaki mu sudah sembuh , kamu anak baik kan ?"

"kaki ku sudah sembuh bahkan sudah bisa di gerakan , jadi kapan kita pulang ?" tatapan memohon yang di berikan namjoon membuat yoongi hampir menyetujui permintaannya. "kita lihat perkembangannya setelah dokter memeriksa mu ?"

wajah namjoon kembali cemberut tidak menyukai gagasan yang di berikan yoongi.

rumah sakit bukan tempat yang namjoon ingin tinggal lebih lama lagi. bagaimana jika Jungkook datang saat yoongi pergi atau saat dirinya terlelap tidur ?

"hei.. kamu melamun ?" yoongi menepuk pipi namjoon dengan lembut.

"tidak .." hanya itu yang namjoon katakan sebelum ia berbaring menunggu pemeriksaan dokter, yoongi mengeser posisinya memberi ruang pada dokter yang akan memeriksa namjoon.

"Jangan pergi " namjoon terlihat panik saat matanya melihat pergerakan yoongi yang sedikit menjauh dari sisinya.

"Aku disini " ucap yoongi yang kini menggengam satu tangan namjoon dan memberikan efek tenang.

______

yoongi menatap mata namjoon yang kini mulai terpejam setelah meminum obat lima belas menit yang lalu,  tangannya masih mencengkram tangan yoongi, namun  tidak sekencang tadi .

saat dirasa namjoon sudah mulai terlelap yoongi memilih pergi karena ada rapat yang tidak bisa di gantikan posisinya oleh taehyung.

rasanya memang selalu terasa berat ketika meninggalkan namjoon sendiri.  mau bagaimana rapat tidak bisa di undur seenaknya.

yoongi mengirim pesan pada taehyung untuk mengantikannya selama menjaga namjoon yang kini masih tertidur .

namjoon membuka matanya tidak lama setelah yoongi pergi dari kamar , merasakan ruangan yang  sepi membuatnya  merasakan perasaan takut yang sangat kuat tubuhnya  terlihat gemetar kencang  untuk bernafas pun sangat sulit.

bayangan ketika Jungkook menyiksanya dan meninggalkan namjoon di hutan yang dulu pernah menjadi tempat teman - temannya meninggal.

meringkuk sambil memeluk kedua kakinya di atas tempat tidur namjoon tidak bisa berhenti menangis,  sesekali menjerit ketakutan saat mendengar suara langkah kaki yang lewat didepan pintu ruangannya.

sesekali namjoon memangil nama yoongi saat air matanya turun membasahi pipi , namjoon tidak bisa tinggal di ruangan terlalu lama.  saat mengedarkan pandangan ke segala arah telinganya sangat waspada takut jika ada sesuatu yang masuk ke dalam kamarnya .

kakinya yang tidak mengenakan alas terkena dinginnya lantai, dengan sedikit menyeret kaki kirinya yang masih berdenyut sakit namjoon hanya ingin segera keluar dan berbaur di keramaian dari pada berada di dalam kamar .

bagaimana jika ada seseorang yang kini bersembunyi di bawah ranjang  atau dia sedang bersembunyi di kamar mandi ? .

namjoon tidak ingin membayangkan tapi bayangannya terus mencul di otaknya, sampai suara pintu yang berderit membuatnya jatuh terduduk di bawah lantai.

namjoon mengintip ada langkah kaki yang kini mendekat  membuatnya segera menarik kakinya yang sakit hingga bisa bersembunyi dari orang yang masuk.

tangan namjoon menutup mulutnya dengan kedua tangan berusaha untuk tidak bersuara.

hingga langkah kakinya berhenti di sebrang ranjang namjoon. "apa yang kamu lakukan di bawah sana ?"

namjoon berteriak ketika melihat seseorang yang kini berjongkook tidak jauh dari posisinya, tangannya berusaha untuk menarik tubuhnya menjauh .

"tenang aku tidak akan menyakitimu , kamu ingatkan kita pernah bertemu di apartemen yoongi ?" taehyung berusaha membujuk namjoon agar tenang tapi yang terjadi malah sebaliknya .

namjoon terus berteriak dan menangis memangil nama yoongi,  tubuhnya  bergetar hebat .

"sungguh merepotkan " ucap taehyung yang kini mulai berdiri untuk mencari dokter supaya segera menangani namjoon .

namjoon  berada di posisi yang sama ketika ada dokter yang datang ke dalam ruang inap, dokter  berusaha untuk menenangkannya tapi yang terjadi adalah tangan dokter di gigit hingga berdarah.

taehyung menghela nafas cukup berat, tidak pernah di bayangkannya jika pria yang ditemuinya di apartemen yoongi yang  tidak akan pernah membunuh semut sekalipun bersikap kasar pada salah satu dokter  sampai membuatnya berdarah .

karena namjoon yang tidak berhenti menjerit hingga membuat semua orang disana merasa hatinya ikut tersayat saat mendengar, kata - kata tolong jangan mendekat atau aku takut dari namjoon secara berulang - ulang.

"trauma yang namjoon dapatkan sepertinya cukup berat" ucap dokter yang baru saja menyuntikan obat bius agar namjoon berhenti meronta .

taehyung terlihat menginyakan dalam hatinya tanpa mengatakan hal yang sejujurnya tentang penyebab namjoon bisa seperti ini .

____

"kita tidak bisa membiarkan Jungkook lolos " yoongi mengelus rambut namjoon yang kini sedang tertidur lelap , setelah mendengar jika namjoon kembali mengamuk ia memilih untuk segera datang kerumah sakit .

"apa kamu sudah menemukan lokasi dimana Jungkook berada ?"

taehyung hanya menggelengkan kepalanya,  sudah berusaha semaksimal yang dia bisa tapi sampai saat ini Jungkook seperti menghilang di telan bumi .




prison /hell [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang