2. First meet

12.1K 1.5K 84
                                    

Sehun menggeram kesal, merasakan perutnya yang mulai terasa tak nyaman

Perutnya terasa keram, perih dan seperti di remas remas dari dalam

"Shit, kenapa ini shh" ringisnya

Pria itu menepikan mobilnya, menyandarkan kepalanya pada stir mobil. Tubuhnya mulai berkeringat dingin, ia mengambil nafas berkali kali untuk meredam rasa sakitnya

Hingga kemudian ia teringat, jika terakhir kali ia mengisi perutnya adalah kemarin siang

Di malam hari ia tak ikut makan bersama keluarganya, tidak juga sarapan saat berangkat tadi, makan siang pun bahkan juga ia abaikan

Mengabaikan rasa sakit yang semakin menjadi, Sehun melajukan mobilnya mencari restoran terdekat. Perutnya harus segera diisi

Tak memakan waktu lama, pria itu memakirkan mobilnya di salah satu restoran besar yang baru buka beberapa minggu lalu

Restoran baru yang sangat ramai dan sedang menjadi perbincangan, semua orang bilang makanan disini sangat enak

Persetan dengan rasa enak, karna Sehun kini malah menatap jengah restoran ramai itu. Ia benci keramaian!

Namun karna restoran ini adalah yang terdekat, mau tak mau ia harus mengisi perutnya disini

Toh lebih baik menunggu di dalam sedikit lama daripada berkendara mencari restoran lain dan berakhir kecelakaan kan?

Sehun berjalan memasuki restoran, matanya kemudian mengedar mencari tempat kosong. Tatapannya jatuh pada meja pojok, satu satunya tempat kosong yang tersisa di restoran itu

Sambil memegangi perutnya, ia berjalan pelan menuju meja itu

Sehun duduk dan menunduk dalam. Ia meringis merasakan perutnya yang semakin menjadi, keringat dingin dari tubuhnya bahkan membuat kemejanya basah

"Tuan, pesan apa?" Sapa waitress tersebut mengejutkan Sehun

"A-apa saja" ucap Sehun terbata karna menahan sakit dan pusing yang mulai menyerang kepalanya

"Tuan? Tuan kenapa?" Tanya waitress itu saat melihat Sehun kesakitan hingga meringis

Waitress itu panik dan segera menghampiri pemilik restoran yang kebetulan berada di dekat kasir

"N-nona, ada pengunjung yang kesakitan" lapornya

Si pemilik restoran itu dengan sigap mendatangi orang yang waitress itu maksud

"Tuan, tuan kenapa?" Tanyanya mengguncang bahu Sehun, pria itu telungkup menenggelamkan wajahnya di meja

Dengan lemas Sehun mendongak, membuat si pemilik resto dan waitress tadi terkejut melihat wajahnya yang sangat pucat

"Panggil beberapa pegawai pria, bawa tuan ini ke mobilku. Aku akan mengantarnya ke rumah sakit" seru wanita itu panik kala Sehun mulai kehilangan kesadarannya

°°°

Sehun meringis, perlahan lahan membuka matanya yang terasa berat

"Ck, aku kenapa" Decaknya saat melihat tangannya ditancapi selang infus

Pandangannya mengedar pada penjuru ruangan, menyadari bahwa dirinya kini berada di rumah sakit

Cklek

Pandangannya teralih menatap pintu

"Haru makannya jangan belepotan oke?" Ucap seseorang yang masuk ke ruang rawatnya pada anak kecil disampingnya.

Mommy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang