Lisa membuka matanya perlahan, mengerjap ngerjapkan matanya berusaha menghilangkan rasa pusing yang menghantam kepalanya
"Shhh" Ringisnya, tubuhnya terasa sakit dan kebas sekali
Menyadari sesuatu, sontak saja Lisa langsung menunduk. Matanya membulat sempurna saat mendapati tubuhnya kini di rantai di sebuah pilar beton
"Kenapa harus dirantai berdiri sih" Gerutu Lisa
Tidak bisakah mereka menali Lisa dikursi seperti penculik penculik lain?
Dirantai dengan posisi berdiri benar benar membuat tubuhnya sakit, Lisa bahkan yakin beberapa bagian tubuhnya sudah memar sekarang
Lisa lalu mengalihkan pandangannya ke sekeliling, sebuah ruangan asing yang cukup luas dan agak berdebu tertangkap matanya. Tempat ini terlihat seperti gudang barang yang tak terpakai
Dan dia dirantai tepat di pilar tengah ruangan itu
"Soobin..." Gumam Lisa saat menyadari hanya ada dirinya di ruangan itu
Lalu dimana Soobin? Ia ingat benar anak itu juga ikut dibawa tadi
Lisa kemudian menunduk menatap saku celananya, ia mendengus kesal saat menyadari handphonenya tidak ada di tempat
Padahal tadi ia sengaja meletakkan handphonenya di saku agar tetap ikut bersamanya dan bisa dilacak Sehun nanti
Sekarang Lisa hanya bisa berdoa, semoga saja penculik itu lupa mematikan handphonenya. Dengan begitu nomor ponselnya akan tetap bisa dilacak
BRAKKK
Lisa berjengkit kaget. Suara pintu yang dibuka kasar membuatnya terkejut setengah mati
"Masuk!!" Sentak seorang pria kekar sambil menarik seorang anak
Anak?
Lisa melotot, anak yang ditarik kasar itu ternyata adalah Soobin. Anak itu terlihat sangat kacau dan sedang menangis sesenggukan
"Berhenti menangis! Itu ibumu!!" Bentak si kepala botak
Pria yang satunya mendorong Soobin kasar, membuat anak itu terjatuh telungkup di hadapan Lisa
"YAKK!!!" teriak Lisa marah
"Apa kau tak punya otak?! Begitukah cara memperlakukan seorang anak kecil?!" Kesal Lisa
Pandangannya kemudian turun ke arah Soobin yang juga menatapnya dengan posisi yang masih sama
"Soobin, kemari sayang... Kemari, mendekat pada bibi" Panggil Lisa dengan suara yang lebih lembut. Berusaha mengalihkan rasa takut anak itu
Soobin langsung bangkit dan berlari kencang menuju Lisa, anak itu memeluk kaki Lisa erat. Dapat Lisa rasakan tubuh anak itu bergetar hebat
Entah apa yang para bajingan itu lakukan sampai Soobin ketakutan seperti ini
"B-bibi... M-mereka m-memukulku..." Adunya sesenggukan
Lisa menatap Soobin sendu, ia benar benar tidak bisa melakukan apapun saat ini. Tubuhnya dirantai sampai tidak bisa bergerak sama sekali
"Bocah itu sangat berisik! Jika saja dia bukan target utama bos kami, sudah ku robek mulutnya itu" Geram pria bertindik
Total ada 4 pria berpakaian serba hitam di ruangan ini, tapi entah berapa jumlah yang ada di luar sana
Karna Lisa ingat betul, yang menculik mereka saja lebih dari lima orang tadi
"Biadab! Kenapa kalian sekasar ini pada anak kecil hahhh?!" Sentak Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy✔
FanfictionKedatangan Lisa dan putranya ke Korea rupanya membuat mereka mengalami banyak hal tak terduga... "Bibi Lisa mau kan menjadi mommy-ku juga?" "Be a mother to my son, and I'll be a father to your son" ⚠️ republish + revisi bertahap Fanfiction |HUNLISA...