12. Danger

7.6K 1.1K 130
                                    

Lisa membuka matanya perlahan, mengerjap ngerjapkan matanya berusaha menghilangkan rasa pusing yang menghantam kepalanya

"Shhh" Ringisnya, tubuhnya terasa sakit dan kebas sekali

Menyadari sesuatu, sontak saja Lisa langsung menunduk. Matanya membulat sempurna saat mendapati tubuhnya kini di rantai di sebuah pilar beton

"Kenapa harus dirantai berdiri sih" Gerutu Lisa

Tidak bisakah mereka menali Lisa dikursi seperti penculik penculik lain?

Dirantai dengan posisi berdiri benar benar membuat tubuhnya sakit, Lisa bahkan yakin beberapa bagian tubuhnya sudah memar sekarang

Lisa lalu mengalihkan pandangannya ke sekeliling, sebuah ruangan asing yang cukup luas dan agak berdebu tertangkap matanya. Tempat ini terlihat seperti gudang barang yang tak terpakai

Dan dia dirantai tepat di pilar tengah ruangan itu

"Soobin..." Gumam Lisa saat menyadari hanya ada dirinya di ruangan itu

Lalu dimana Soobin? Ia ingat benar anak itu juga ikut dibawa tadi

Lisa kemudian menunduk menatap saku celananya, ia mendengus kesal saat menyadari handphonenya tidak ada di tempat

Padahal tadi ia sengaja meletakkan handphonenya di saku agar tetap ikut bersamanya dan bisa dilacak Sehun nanti

Sekarang Lisa hanya bisa berdoa, semoga saja penculik itu lupa mematikan handphonenya. Dengan begitu nomor ponselnya akan tetap bisa dilacak

BRAKKK

Lisa berjengkit kaget. Suara pintu yang dibuka kasar membuatnya terkejut setengah mati

"Masuk!!" Sentak seorang pria kekar sambil menarik seorang anak

Anak?

Lisa melotot, anak yang ditarik kasar itu ternyata adalah Soobin. Anak itu terlihat sangat kacau dan sedang menangis sesenggukan

"Berhenti menangis! Itu ibumu!!"  Bentak si kepala botak

Pria yang satunya mendorong Soobin kasar, membuat anak itu terjatuh telungkup di hadapan Lisa

"YAKK!!!" teriak Lisa marah

"Apa kau tak punya otak?! Begitukah cara memperlakukan seorang anak kecil?!" Kesal Lisa

Pandangannya kemudian turun ke arah Soobin yang juga menatapnya dengan posisi yang masih sama

"Soobin, kemari sayang... Kemari, mendekat pada bibi" Panggil Lisa dengan suara yang lebih lembut. Berusaha mengalihkan rasa takut anak itu

Soobin langsung bangkit dan berlari kencang menuju Lisa, anak itu memeluk kaki Lisa erat. Dapat Lisa rasakan tubuh anak itu bergetar hebat

Entah apa yang para bajingan itu lakukan sampai Soobin ketakutan seperti ini

"B-bibi... M-mereka m-memukulku..." Adunya sesenggukan

Lisa menatap Soobin sendu, ia benar benar tidak bisa melakukan apapun saat ini. Tubuhnya dirantai sampai tidak bisa bergerak sama sekali

"Bocah itu sangat berisik! Jika saja dia bukan target utama bos kami, sudah ku robek mulutnya itu" Geram pria bertindik

Total ada 4 pria berpakaian serba hitam di ruangan ini, tapi entah berapa jumlah yang ada di luar sana

Karna Lisa ingat betul, yang menculik mereka saja lebih dari lima orang tadi

"Biadab! Kenapa kalian sekasar ini pada anak kecil hahhh?!" Sentak Lisa

Mommy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang