14. Lisa

8.5K 1.2K 454
                                    

Sehun menyandarkan tubuhnya di dinding depan ruang IGD, matanya terpejam dengan tubuh yang melemas

"Sehun duduklah" Ucap Suho menuntun Sehun duduk di kursi panjang

"Hyung aku terlambat... " Gumam Sehun. Kondisinya benar benar kacau saat ini

"Tenanglah... Lisa itu wanita yang kuat, pasti dia akan baik baik saja" Ucap Suho merangkul Sehun, menepuk nepuk punggungnya berusaha menenangkan

"Daddyyy!!"

Mata Sehun terbuka, bersamaan dengan Soobin yang langsung memeluknya erat

"D-Dad... M-mommy Lisa Dad... Hiks" Adunya menangis tersedu sedu

Mata Sehun ikut menyendu, tangannya mengangkat Soobin ke pengakuannya

"Gwenchana... Mom akan baik baik saja..." Ucap Sehun. Walau dalam hati ia pun tidak yakin dengan apa yang ia ucapkan

"Kau baik baik saja?" Tanya Sehun menangkup wajah Soobin, menghapus air mata putranya

"D-Dad... hiks...mereka jahat...s-semuanya jahat...hiks" Isaknya

"Dokter bilang Soobin tidak apa apa, hanya ada beberapa memar ringan" Ucap Jongin yang tadi membawa Soobin untuk diperiksa

"Memar?" Ulang Sehun, matanya kemudian menelisik ke seluruh tubuh Soobin

Rahangnya mengeras saat menemukan memar kemerahan di pergelangan tangan, lutut, siku dan punggung anak itu

"Tadi saat akan siuman Soobin sempat menangis histeris, dokter bilang ada kemungkinan Soobin mengalami trauma. Dokter menyarankan saat keadaannya mulai tenang nanti, kita membawanya ke psikolog" Jelas Jongin

Sehun mengambil nafas dalam, berusaha mengendalikan perasaannya yang semakin tidak karuan

"Baiklah, terimakasih hyung"

"Setidaknya tidak ada luka serius di tubuhnya, dan tolong minta pada polisi untuk menginterogasi apa saja yang para bajingan itu lakukan pada Soobin dan juga Lisa" Ucap Sehun pada Kai

Kai langsung mengangguk mengiyakan

"Paman Siwon dan Bibi Yoona akan kemari, anak anak tetap dirumah bersama Jennie Jisoo dan Rose" Ucap Chanyeol yang baru datang, ia baru saja selesai mengabari orang rumah

"M-mereka memukul M-mom hiks... M-mereka mendorong S-Soobin... M-mom berdarah Dad... hiks..."

"S-Soobin t-takut..."

Sehun memeluk Soobin erat "Jangan takut... Dad sudah ada bersamamu. Kau dan Mom sudah aman sekarang, tidak ada lagi yang bisa menyakiti kalian"

CKLEK

"Keluarga pasien?"

Spontan semua orang langsung berdiri, begitupula Sehun yang langsung beranjak mendekati dokter dengan Soobin di gendongannya

"Saya dok, bagaimana keadaannya?" Ucap Sehun cepat

"Anda siapanya?" Tanya Dokter itu

"Saya calon suaminya"

Dokter itu kemudian mengedarkan pandangannya ke sekeliling "Apa keluarga kandungnya ada disini? Kami memerlukan persetujuan wali untuk mengambil tindakan operasi" Ucap dokter itu

"Calon istri saya sebatang kara, biar saya yang menjadi walinya"

Dokter itu menggangguk "Pasien mengalami penggumpalan darah di kepala karna benturan keras bertubi-tubi. Kepalanya mengalami pendarahan dan menyebabkan penggumpalan darah beku di dalam karna terlambat di tangani"

Mommy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang