Mate, Omega! | Banginho

Tiga

Riuh suara alunan musik yang berasal dari speaker serta suara tawa dan bincang-bincang memenuhi seluruh penjuru cafe yang didesign 70% outdoor ini. Kepulan asap rokok menghiasi pemandangan kelompok kelompok yang sedang berkumpul di beberapa titik. Ada yang sedang berdiskusi serius, mengerjakan tugas, bermain dengan permainan yang disediakan oleh pemilik cafe bahkan kelompok yang hanya mengobrol biasa seperti yang diikuti Hyunjin dan Changbin ini.

Hyunjin memang terkenal dengan ke-social butterfly-annya, walau sebagian besar waktunya dihabiskan bersama Changbin dan juga Minho, bukan tidak mungkin ia tidak memiliki circle pertemanan lain. Ini contohnya, belum 12 jam ia berstatus sebagai mahasiswa baru namun ia sudah bisa mengobrol ringan dengan para seniornya. Tujuannya hanya satu, mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya untuk menghindari pertikaian. Statusnya sebagai seorang Beta mempermudahnya untuk melakukan itu semua karena ia tak akan merasa pening menghirup feromon seorang Alpha maupun tak akan kesusahan ketika tiba-tiba heat maupun rut circlenya datang.

Hyunjin yang baru saja selesai bertelepon dengan Minho langsung kembali ketempatnya semula.

"Weh anjing"

Belum ada 2 detik setelah Hyunjin kembali salah satu seniornya yang diketahui bernama Jihoon itu sudah memaki. Tujuh orang yang sedang berkumpul disana langsung menoleh kearah Jihoon

"Apaan lo anjing anjing" Tanya seniornya yang bernama Jaebum

"Brian balik ngampus" Jawab Jihoon yang masih sibuk menscrolling ponselnya

"Wah bakal ada perang keluarga lagi dong kayak tahun lalu?" Tanya Woon

"Mereka gak akur-akur dah" Timpal Hyesun

"Nunggu salah satunya mati dulu paling" Balas Woon diikuti tawa renyah, membuat yang lain juga ikut menertawakan ucapannya

Changbin dan Hyunjin yang tak mengerti pun ikut tertawa dengan canggung

"Lu emang ngerti Jin?" Bisik Changbin pada temannya

"Kaga, ikut ketawa aja dah" Balas Hyunjin

"Heh itu junior lo pada gak ngerti" Ucap Jaebum kemudian

"Oh iya, gue lupa" Ucap Jihoon, "Biar abang jelasin nih ya adek-adek" Lanjutnya

"Dih najis lu" Balas Woon sambil memukul pelan kepala temannya

"Jadi di FT itu terkenal banget nih sama duo kakak-adek ini, yang kakak namanya Brian trus adeknya namanya Chris. Sebenernya mereka bukan saudara kandung sih, jadi Bapaknya si Chris ini setelah istrinya meninggal dia kawin lagi sama emaknya Brian. Nah si Chris yang awalnya anak tunggal ini kaget tiba-tiba punya kakak yang bakal ngerebut posisinya sebagai calon leader pack" Jelas Jihoon

"Si Chris itu emang anaknya semena-mena sih, kalo bukan dari pack gede juga gue musuhin tu anak" Timpal Woon

"Emang gimana dah" Hyunjin penasaran

"Sumpah ya kalo lo tau orangnya pasti bakal lari ngejauh dari dia deh, rektor aja tunduk sama tu orang" Ucap Jihoon

"Dia serem banget apa?" Changbin ikut dalam obrolan

"Dibilang serem sih nggak, tapi apa ya dia tuh mentang mentang dari pack gede jadi suka merintah-merintah gak jelas anjir" Ucap Jihoon

"Lu pada inget kejadian taun lalu?" Tanya Hyesun

"Inget lah anjir, gila itu satu kampus gonjang ganjing" Balas Woon

"Apa tuh?" Tanya Hyunjin

"Si Chris sama Brian berantem tengah lapangan" Ucap Jaebum, "Dan dalam bentuk wolf nya" Lanjutnya