Lima

406 60 0
                                    


Chris melangkahkan kakinya cepat menuruni belasan anak tangga dengan lapisan garnit tersebut, jam besar di rumah tersebut sudah menunjukkan hampir pukul 7.50 pagi dan sialnya hari ini mata kuliah pertama Chris dimulai pukul 8 tepat.

Chris melirik sekilas kearah meja makan yang diisi dua pria dewasa dengan maid yang mengelilingi mereka siap jika diminta melayani. Tanpa berucap sepatah katapun Chris langsung melangkahkan kakinya menjauhi orang-orang disana.

"Pulang lah lebih cepat malam ini"

Langkah Chris terhenti

"Akan ada makan malam keluarga untuk menyambut kakak mu, pulang lah lebih cepat"

Chris berdecih pelan lalu melanjutkan langkahnya

###

"Disini kan?" Tanya Jieun, ia memelankan laju mobilnya. Pagi ini Minho diantar kakak sulungnya ke kampus.

"Iya kak" Balas Minho

"Nanti sore kakak jemput ya, kabarin aja kalau udah selesai"

"Kak" Panggil Minho

"Iya?"

"Kakak yakin?" Tanya Minho kemudian

""Kan kakak udah bilang kemarin, Minho. Mulai besok kamu sama Juyeon berangkat sendiri-sendiri aja"

"Juyeon nggak marah?"

"Nggak"

"Tapi kak—"

"Udah ya, kamu gak usah mikir yang lain kakak mau masing-masing dari kalian mulai tanggung jawab sama diri sendiri. Kalian gak bisa bareng terus gini, kamu juga pengen bebas kan?"

"Iya"

"Yaudah, gak usah dipikirin ya?"

"Iya deh"

"Tuh temen kamu nyamperin" Pandangan Jieun mengarah pada Hyunjin dan Changbin yang berlari kearah mobil mereka

"Hi Kak Ji" Sapa Hyunjin dari jendela samping Minho yang sebelumnya telah dibuka oleh Jieun

"Hyunjin sama Changbin ya?" Jieun memastikan

"Iya kak" Balas Hyunjin

"Aku masuk ya kak" Pamit Minho

"Awas lo" Minho membuka pintu mobilnya

"Hati-hati, nanti kabarin aja" Ucap Jieun.

Setelah Minho keluar, Jieun melajukan kembali mobilnya untuk kembali ke apartemen Minho dan Juyeon.

"Dah Kak Ji" Hyunjin melambai-lambai sampai mobiol yang dikendarai Jieun menghilang dari pandangan mereka

"Sokab lu" Komentar Changbin

"Dih? sirik lu?" Balas Hyunjin

"Ribut dah sono, gue mau kelas" Minho melangkah meninggalkan Hyunjin dan Changbin

"Eh kemarin gimana?" Tanya Hyunjin

"Ya gitu.. Kak Ji nggak ada bilang apa-apa malah dia nyuruh gue berangkat pisah sama Juyeon mulai besok" Jelas Minho

"Hah? Bang Juyeon gak papa tuh?" Timpal Changbin

"Gak papa kayaknya, malah tadinya mau pisah apart tapi gue gak mau"

"Tumben lo"

"Nanti gada yang bisa dibabuin kalo gue heat"

"Iya juga"

"Balik ngampus lo sama Kak Jieun nih berarti?" Tanya Changbin

Minho mengangguk

"Oke, gue balik sendiri berarti" Ucap Changbin

"Lah Bin, gue gimana?" Tanya Hyunjin

"Balik sendiri sono" Ucap Changbin, "Ini kelas lo kan Ho? gue ke kelas ya?" Pamit Changbin

"Lah babi tunggu" Hyunjin mengejar Changbin

Minho hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan kedua temannya tersebut.

Minho melangkah memasuki kelasnya, masih sepi. Sebenarnya hari ini perkuliahan belum resmi dimulai, karena masih dalam masa pengenalan kampus. Jadwalnya hari ini adalah pemilihan ketua jurusan dan akan ada pembahasan mengenai pesta penyambutan mahasiwa baru. Pertemuannya baru akan dimulai dalam 15 menit kedepan, Minho memainkan ponselnya untuk mengusir kebosanan.

Tujuannya saat ini adalah membuka aplikasi sosial media yang biasa dibukanya kala bosan, aplikasi dengan icon latar berwarna biru dengan gambar burung berwarna putih di tengahnya.

"Anjing" Rutuk Minho, ketika melihat isi timeline nya

"Anjing sumpah ini siapa sih yang masukin ke base, gila" Minho makin kesal, karena timeline nya hanya berisi video ketika dirinya, Juyeon dan Brian berseteru di kantin kemarin.

Minho langsung beralih pada aplikasi pesan singkat, ia mengirimkan pesan kepada teman-temannya.

Kebanggan Bangsa

|Minho : Ini siapa sih yang ngirim video gue pas ribut kemarin??

|Hyunjin : Lo baru buka twitter ya? pantes diem aja dari kemarin

|Minho : Sumpah kurang kerjaan banget bangsat

|Changbin : Ho, kayaknya lo gak perlu kenalan juga satu kampus udah kenal lo gara-gara kemarin deh

|Hyunjin : Haha iya, ini anak kelas gue juga banyak yang ngomongin video lo

|Minho : Sumpah anak sini gak ada yang bener anjir

|Hyunjin : Dah Ho gpp, lo jadi gak perlu kenalan lagi

|Minho : Stres lu

"Minho?" Suara seseorang mengalihkan perhatian Minho dari ponselnya, ia mendongak kearah suara yang memanggilnya

"Boleh gue duduk disini?" Tanyanya

Minho kembali menarik pandangannya pada ponsel yang ia genggam

"Gue yang kemarin, inget ga?" Tanyanya "Oh ya gue belum kenalan kemarin, gue Jisu" Lanjutnya seraya mengulurkan tangannya

"Omega kan?" Balas Minho yang belum melepaskan pandangannya dari ponsel

"Iya" Ucap Jisu, ia menarik uluran tangannya

"Lo udah tau gue siapa kan?" Ucap Minho

"Udah, lo rame diomongin kemarin" Balas Jisu ia langsung duduk disamping Minho

"Lo gak malu duduk disamping gue padahal udah tau siapa gue?" Kini Minho menatap wanita disampingnya

Jisu menggeleng, "Nggak, gue juga gak punya temen omega lain soalnya. Eh, boleh kan gue disini?" Balasnya

"Lo biasa main sama omega ya?" Tanya Minho

Jisu mengangguk, "Iya, tapi kayaknya disini nggak ada omega lain deh untung ada lo" Ucapnya

"Kenapa gak masuk kampus khusus omega aja kalo gitu?" Ucap MInho lalu ia memasukkan ponselnya karena pertemuan akan segera dimulai

"Eh?"

Mate, Omega! | BanginhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang