Chapter 15

3.6K 133 46
                                    

─────────────────────────
                          Warning!!⚠️
-Banyak typo nya kadang nama jadi mama atau nana, karna jadi karma, dll
-kata "Juga" kadang bisa haha ataupun hugs
-Language indonesian 90%
-Language Malaysian 5%
-Language English 5%
-dll nya
-ada lemon lemon squeeze 13+ & suprise 🍋✨ (lagi dong( ͡° ͜ʖ ͡°) uhuyyy)
─────────────────────────

Kita skip ya okeh keesokan hari nya!~

Halilintar terbangun dari tidur nya dia mencoba menyamakan cahaya yang sedang bersinar setelah Halilintar merasa sudah bisa menyamakan cahaya matahari dengan mata nya, dia membuka mata nya pelan pelan dan melihat ke arah jam dinding yang berada di dalam kamar nya, jam menunjukkan pukul 9 pagi sontak halilintar terkejut dia bangun dari kasur nya dan melihat kalender yang ada di dalam kamar nya

"Tanggal berapa sekarang!?"

Seru halilintar yang sedikit panik karna dia ga mau izin sekolah terus menerus walaupun pangkal leher nya masih sakit karna di gigit kuat oleh reverse

"Si Brengsek itu mengigit leher ku seenak nya saja!"

Halilintar beranjak dari kasur nya dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap siap sekolah yaa walaupun sebentar lagi mereka semua akan lulus sekolah dan akan pergi pindah keperguruan tinggi walaupun memang biaya masuk kuliah dengan jurusan yang di minati sangat mahal tetapi kalau buat ilmu semua tidak ada yang mahal

"Lihat saja nanti akan ku buat dia benar benar lumpuh beneran dengan petir ku!"

Ketus halilintar dan langsung berangkat sekolah,  halilintar bingung ga ngerti sama semuanya sebenernya reverse itu siapa halilintar bingung.

Sampai ia termenung di perpustakaan memikirkan siapa reverse sebenernya sembari halilintar meraba tempat yang di gigit oleh reverse kemarin, halilintar meringis pelan karna memang sakit dan sedikit membengkak.

"Dasar sinting, dia buat leherku membengkak terus ga mau tanggung jawab!" Marah halilintar yang mengebu-gebu namun tanpa sadar reverse berada di sebelahnya entah muncul dari mana anak setan ini:)

"Dor." Kejut reverse ke halilintar dan ya halilintar tidak terkejut melainkan memasang wajah datar nya dan langsung menampar si reverse.

"Heh sinting gara² kamu leher ku bengkak dan susah untuk menoleh kanan dan kiri!" Marah halilintar yang semakin menjadi jadi.

Reverse hanya tertawa kecil sembil bangun dari tempat jatuhnya dan menatap manik ruby itu.

"Ini perpustakaan babe, mending kita pindah tempat biar kamu ga di hukum." Jelas reverse kepada halilintar sedangkan halilintar terdiam dan kemudian ia mengangguk setuju.

.
.
.
.
.
.

Di salah satu tempat sepi yang tak jauh dari sekolah halilintar dan reverse berada disana alasannya tentu agar halilintar leluasa memarahi si rambut ubanan itu (reverse).

"Udah puas marahnya?" Tanya reverse yang melihat halilintar menghembuskan nafasnya dengan lega karna amarahnya hampir semuanya telah dia keluarkan.

"Belum." Ketus halilintar kepada reverse dan reverse pun membiarkan halilintar memarahi nya dan memukulnya toh pukulan halilintar bagi reverse tak terasa karna dari tadi halilintar hanya menampar nya dan menjambak rambut putih kasar itu sesekali juga halilintar menyambar si reverse dengan petirnya.

You only belong to me! (Rev hali x Halilintar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang