Chapter 1

8.8K 381 64
                                    

Di pagi hari yang terdapat seorang remaja dengan jacket nya yg di gantung di pintu kamar nya dan kamar nya yg bisa di bilang seram bagi saudara saudara nya

Remaja Itu membuka mata nya perlahan Dan mengucak mata nya dia melihat ke arah jendela yang Masih di tutupi oleh gorden

"Apa sekarang sudah pagi?"

Ucap remaja itu yang masih setengah tidur, lalu datanglah remaja yg bisa di bilang saudara kembar nya yang bermata emas kecoklatan itu

"Kak Hali Ayo bangun waktu nya sarapan yg lain sudah menunggu Kak hali di bawah"

Remaja yang di panggil hali pun menoleh ke arah sumber suara

"Hm...iya iya nanti aku turun ke bawah aku mau siap siap dulu gempa"

Remaja yang di panggil Gempa pun mengangguk Dan menutup kembali pintu kamar nya hali, hali sendiri langsung bangkit dari king bed nya

Dan jalan ke lemari Dan mengambil handuk lalu jalan ke arah kamar mandi, setelah 20 menit mandi hali pun keluar dari kamar mandi

Dan memakai baju kaus hitam polos serta celana hitam panjang polos Dan halilintar pun keluar kamar dan menuju ke bawah di Mana saudara kembar nya yg telah menunggu nya

"Kak hali kok lama sih?"
Ucap Thorn dengan anggukan Solar

"Habis ritual mungkin di Kamar mandi"
Ucap taufan yang di anggukan Blaze

"Habis mandi apa lagi kalau bukan mandi, dan aku tidak ritual di kamar mandi Boboiboy Taufan"
Ucap Hali dengan nada datar khas nya

Gempa yang paham dengan situasi seperti ini dia langsung menengah Kedua belah pihak

"Sudah sudah jangan bertengkar! Sudah Ayo makan sebelum dingin nanti"
Ucap gempa yang langsung menuju ke arah tempat meja makan terdapat Ice yang sedang tidur dengan boneka paus nya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai sarapan bersama halilintar langsung naik atas menuju kamar nya sekarang mood halilintar sedang tidak baik

Gempa paham dengan sikap hali yang berubah seperti Itu

Halilintar pun menutup pintu kamar nya dan mengkunci nya lalu halilintar membuka pintu teras di kamar nya
Dia menghirup udara pagi yang Masih segar untuk di hirup

"Hahh..."

Halilintar membuang nafas nya dengan berat, lalu tanpa disadari Hali jam kuasa nya keluar listrik merah kehitaman.

Saat hali menenangkan diri nya tiba tiba saja ada yang mendekap nya dari belakang sontak hali pun kaget dengan Itu dia berusaha melepaskan diri nya tapi nihil org yg mendekap nya lebih kuat dari nya

"Mmhhmm!!"
Halilintar terus berontak tapi hali malah di seret ke dalam kamar nya

Lalu orang yang mendekap nya pun melepaskan dekapan nya dan halilintar menoleh ke belakang orang yang mendekap nya

"Taufan!? Bagaimana kau bisa masuk kamar ku di kunci"
Ucap hali yang mengambil pasokkan nafas nya yg sudah terngah ngah

"Kak hali pikir aku ga punya kunci cadangan kamar Kak hali?"
Ucap Taufan dengan senyum jahil nya

Halilintar mendecih dan kembali menormalkan nafas nya yang Masih belum stabil siapa sih yg ga kehabisan nafas kalau di dekap nya dengan tenaga yg besar-

"Sudah sana keluar kau dari kamar ku"
Ucap hali yang mulai bangkit

"Kak hali pikir aku ke sini cuman untuk main? Tidak Kak ada sesuatu serius yg harus ku bilang ke Kak hali"
Ucap Taufan dan hali pun langsung menoleh ke arah taufan

"Sesuatu yang penting? Apa?"
Kata hali yang sudah normal nafas nya

"Kak hali...tadi aku sebelum menerobos masuk kamar kak hali diam diam aku ngintip dari pintu kamar Kak hali dan saat Kak hali sedang melamun jam kuasa Kak hali mengeluarkan listrik merah kehitaman Dan tiba tiba saja muncul seseorang yang sangat mirip dengan kakak cuman beda nya dia berambut putih dan ada garis coklat kehitaman Dan aku pun mulai masuk kamar Kak hali dah seketika org yg mirip seperti kak hali kembali masuk ke jam kuasa Kak hali"
Ucap Taufan yang bercerita panjang lebar

"....kau serius taufan?"
Ucap hali yang meyakinkan taufan, taufan sendiri mengangguk dengan cepat

Karna hali tidak mau ambil pusing dia menyuruh taufan keluar dari kamar nya dengan nada khas nya itu taufan pun keluar dari kamar hali

Hali sendiri langsung duduk di kasur dan memikirkan apa yg di ucap oleh adik pertama nya itu

'yg benar saja dalam jam kuasa ku ada org yang sangat mirip dengan ku'
Ucap hali dari lubuk hati nya dan menatap jam nya Itu dengan amat dalam dan serius

"Hah!..."
Hali yang pusing dengan masalah nya yang belum kelar muncul lagi masalah baru yang membuat kepala nya sakit dia menghampaskan tubuh nya ke kasur dan menutup muka nya pakai tangan nya yg sedikit kasar.










































































To be continue!

You only belong to me! (Rev hali x Halilintar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang