00. DDYME PART 3

33 2 0
                                    

“Cinta pertama anak adalah Papa betul bukan? Maka itu aku berharap cinta pertama ku hidup kembali adalah Papa baruku!”

|
|
|
|

PART 3
...

BUG!

"Akhgg! Sial!"

Ruangan yang semula tenang kini berubah suasana menjadi mencengkram kan. Sebelas orang diruangan ini mengeluarkan ekspresi bermacam macam, apalagi mendengar salah satu dari mereka memukul meja dengan kencang dan mengumpat dengan keras hingga suasana dapat berubah cepat.

Laki-laki rambut coklat mencoba mengatur nafas nya, dadanya terlihat naik turun karena emosi nya tidak stabil.

"Lo– akhh!"

Perkataan laki-laki itu terhenti ketika rambut nya di tarik dari belakang hingga dia mendongak menatap orang yang menarik rambutnya kencang tanpa perasaan. Saat tahu siapa yang menarik rambutnya laki-laki itu hanya bisa diam tanpa berani bersuara lagi,

Bahkan orang orang di ruangan ini hanya mampu berdiam diri menatap apa yang dilakukan dua laki-laki didepan itu.

"Kita satu circle bukan berarti anda bisa bertingkah seenaknya di hadapan saya!" Kalimat penuh tekanan tadi mampu membuat laki-laki itu menelan ludah nya kesusahan, dia seperti salah bertingkah!

"Anda tidak terima dengan rencana saya? Silakan keluar dari kelompok ini dan saya senang hati akan menambah beban hidup anda nantinya."

Laki-laki itu menahan diri untuk tidak takut dengan ucapan berupa ancaman dari sosok laki-laki yang menarik rambut nya ini, walau dia berusaha menekan rasa takutnya sayangnya itu tidak dapat dia kendalikan. Melihat sorotan dingin dan tajam tersebut tak lupa wajah laki-laki ini mengeras menahan amarah bergejolak terlihat urat urat di dahi laki-laki ini sangat jelas dilihat.

Laki-laki ini mendekati wajah laki-laki berambut coklat itu yang berusaha tidak takut padanya, "saya mengizinkan kalian bertindak layak teman santai dengan saya tetapi jika kalian berusaha membuat rencana saya gagal total, siap siap saja saya akan mengejar mu dan menjadi kan anjing peliharan saya. "

Bisikan tersebut membuat orang orang di ruangan ini meremang, mereka harus mencatat apa yang diucapkan barusan walau laki laki ini berbisik pada laki-laki berambut coklat itu tapi itu berlaku untuk semua yang berada di ruangan ini.

Laki-laki ini akhirnya melepaskan jambakan dari rambut laki-laki rambut coklat dengan kasar lalu menepuk tangan nya menatap orang orang di ruangan dengan sorotan dingin.

"Saya hanya ingin menginformasikan hal tersebut dan jika tidak berkenan kalian bisa keluar dari kelompok ini."

Laki-laki ini mengambil rokok nya lalu menyalahkan pematik setelah itu dia tersenyum miring ke orang orang di ruangan ini yang menatapnya.

"Jika kalian mau diburu oleh saya dan si gila itu. Selamat tinggal, semoga hari kalian menyenangkan!"

Setelah mengatakan hal tersebut, laki-laki ini keluar dari ruangan dengan langkah santai nya. Sementara orang orang di ruangan bisa bernafas sedikit lega, laki-laki rambut coklat meringis mengelus kepala nya dibagian bekas ditarik laki-laki tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hi Daddy! i'm your new child Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang