Sanji sedang dalam perjalanan ke kelasnya, namun di lorong, dia melihat Zoro bersama Luffy yang sedang tertawa, sanji merasakan gejolak panas dari tubuhnya, ya sanji cemburu, sudah lama dia menyimpan perasaan pada Zoro, sanji merasa iri karena hanya Luffy yang bisa membuatnya tersenyum semanis itu
"Sanji!!!" Panggil Luffy, sanji berusaha terlihat normal, dan mendekat pada mereka berdua
"Tumben kau tidak terlambat" ucap sanji heran pada Luffy
"Tentu saja, itu karena Zoro menginap di rumahku tadi malam, kau tau saat aku memeluk Zoro tubuhnya benar-benar hangat" ucap Luffy dan sanji kesal dan ada sedikit penasaran pada tubuh zoro
"Kau sangat sulit dibangunkan" ucap Zoro sambil menunjuk Luffy
"Aku bermimpi sanji dan Zoro menikah, dan disana ada banyak makanan, oh iya! Aku juga bermimpi kalian saling berbagi makanan" ucap Luffy yang membuat sanji tersipu
Sanji menoleh pada Zoro, dia bisa melihat semburat merah di telinganya walaupun dia memalingkan wajahnya, sanji menyeringai
"Oh ya? Aku sama sekali tidak berharap begitu" ucap sanji, dan sanji bisa melihat kekecewaan di wajah zoro
"Aku tidak berharap itu selalu menjadi mimpi" ucap sanji, Zoro memerah sempurna seperti rambut Shanks
"Wah! Jadi kau akan benar-benar menikahi zoro?" Tanya Luffy semangat
"Percakapan kalian tidak berguna" ucap Zoro dan berjalan pergi
"Apa kau akan pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal?" Tanya sanji jahil, zoro berhenti berjalan
"Aku tidak akan pernah mengatakan itu pada siapapun" ucap Zoro dan menoleh ke arah sanji, sanji bingung
"Aku masih ingin bertemu dengan mu" ucap Zoro sambil tersenyum, sekarang giliran sanji yang merona
"Aku menunggu pestanya!!!!" Ucap Luffy senang
Sanji menutup wajahnya dengan tangan kanannya, Zoro tertawa
Nami, usopp, Robin, dan Chopper berjalan ke arah mereka karena mendengar tawa Luffy yang terdengar sangat bahagia
"Ada apa?" Tanya usopp
"Sanji dan Zoro akan menikah!!" Ucap Luffy dan mereka terkejut
"Hei Luffy, itu hanya bercanda kau tau" ucap Zoro sambil menarik telinga Luffy
"Aduh! Aduh!! Aww...tapi kenapa wajah mu memerah seperti wajah torao tadi malam?" Ucap Luffy, Zoro melepaskan tarikannya, Nami, Robin, usopp, sanji, dan Chopper ikut terkejut
"Apakah itu alasannya kenapa ada cakaran di punggung mu?" Tanya Zoro
"Iya" jawab Luffy singkat dan menggosok telinganya yang sakit
"Jadi itu alasannya mengapa law pincang" ucap Nami dan mereka tertawa
Bel masuk berbunyi, mereka masuk kelas masing-masing, dan mulai belajar walaupun butuh perjuangan dan kesabaran karena ada pelajaran matematika dan fisika
Saat istirahat, mereka pergi ke taman belakang sekolah untuk makan bersama
"Teman-teman!!!" Panggil Luffy yang baru datang dan ada seseorang di belakang Luffy
"Kau lama luffy" ucap mereka serentak
"Maaf, oh ya! Ini teman baru kita! Namanya saga" Ucap Luffy memperkenalkan saga
"Halo" sapa saga
"Saga!" Ucap Zoro senang lalu berdiri dan memeluk saga, mereka terkejut terutama sanji yang cemburu
"Aku senang! Kapan kau pindah?" Tanya Zoro dan melepaskan pelukannya
"Baru 5 hari" jawab saga
"Harusnya kau memberi tahuku dulu" ucap Zoro sambil tersenyum
"Tapi aku cuma tempe" -saga-
"GAK GITU SKRIP NYA GOBLOK!" -zoro-
( Kesalahan teknis 🙏)
"Aku ingin membuat kejutan" balas saga sambil tersenyum juga
Saga ikut makan bersama mereka walaupun harus dengan paksa mencoba memalingkan wajah dari sanji yang mengeluarkan aura hitam, sanji setan ni pasti
Saat pulang, sanji menyeret Zoro ke rumahnya yang sepi dan mendorongnya ke tempat tidur, Zoro mau-mau aja mungkin dikasih minuman anggur gratis katanya
"Ada apa?" Tanya Zoro
"Aku ingin mengatakan padamu bahwa di manapun aku berada, apapun yang terjadi, aku selalu memikirkanmu, dan waktu yang telah kita habiskan bersama adalah waktu yang paling membahagiakan" ucap sanji namun Zoro masih tidak mengerti
"Kau selalu memikirkan ku? Apa aku punya hutang padamu?" Tanya Zoro yang membuat sanji marah
"Kenapa kau sangat tidak peka?!?!" Ucap sanji kesal
"Hah?" Zoro tambah bingung
"Sialan! Aku mencintaimu bodoh!! Aku mencintaimu!" Ucap sanji tidak tahan lagi, Zoro terkejut tidak percaya dengan apa yang dikatakan sanji
"Rambut hijau mu yang indah, mengingatkan ku pada hutan yang mampu menenangkan ku dimanapun dan kapanpun aku berada, di mata hitam mu aku selalu bisa melihat cahaya, cahaya yang membuat ku maju, cahaya yang membuat ku kuat, cahaya yang membuat ku semangat, dan senyuman mu yang seindah lautan selalu berhasil membuatku tidak bisa berpaling dari mu, anting-anting yang menyatu dengan telinga mu seolah-olah bertugas untuk mempercantik dirimu dengan detingan halusnya, terlalu banyak kesempurnaan dari dirimu sehingga aku tidak sanggup dengan banyaknya kata untuk menggambarkan nya" ucap sanji dengan romantisnya, zoro merona dengan kata-kata sanji
"Zoro..." Ucap sanji dan menggenggam tangan Zoro
"Maukah kau menjadi pendamping hidupku selamanya? Aku mencintaimu untuk sekarang dan selamanya" ucap sanji
"Y-ya aku mau" ucap Zoro sambil tersipu dan memalingkan wajahnya
Sanji senang dan memeluknya
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
