"sini-sini bego amat jadi anak muda" ucap rayleigh sambil memandu Zoro ke tempat duduk
Lalu rayleigh memasangkan vr itu pada zoro yang duduk
"Liat apa?" Tanya rayleigh
"Kamar, tapi kok gw telanjang ya kek?" Ucap Zoro heran
"Lah kok tegang? Perasaan nggak" ucap Zoro lebih heran
"Ini siapa di bawah gw anjir" zoro lebih ngeblank, rayleigh hanya mengeluarkan depressed smile
Rayleigh membuka celana Zoro
"Om mau ngapain om?" Tanya zoro waspada dan mengangkat kakinya bersiap-siap untuk menendang rayleigh lagi
"Tenang aja gak sakit kok" ucap rayleigh dan mengangkat paha Zoro lebih tinggi
Rayleigh mencium penis zoro yang masih lemas, zoro menggigil dan berusaha menjauh dari rayleigh namun rayleigh memasukkan penisnya kedalam mulutnya, Zoro tegang sekarang, rayleigh terus menghisap penis itu, zoro mendesah tidak karuan meminta lebih
"A-awas!" Ucap Zoro memperingatkan
Rayleigh melepaskan penis zoro dari mulutnya, Zoro mengeluarkan air mani nya dan Zoro lemas seketika
Rayleigh mengambil air mani itu dan memasukkannya kedalam lubang zoro, zoro sedikit berteriak namun dia tahan dengan mengigit bibir bawahnya
"Jangan ditahan, disini tidak ada siapa-siapa kok" ucap rayleigh dengan menggoda, Zoro menggelengkan kepalanya
Rayleigh memasukkan satu jari lagi, zoro mengeluarkan desahan yang sama, zoro mengutuk dirinya sendiri karena menyukai sentuhan rayleigh
Rayleigh melebarkan jarinya agar melebarkan lubangnya juga
Setelah 3 jari dimasukkan, rayleigh melepaskan jarinya dari lubang zoro, rayleigh melepaskan celananya dan melepaskan penisnya yang sudah tidak sabar
"Kau mau apa?" Tanya zoro sambil mencoba menghalangi rayleigh dengan menutup lubangnya
"Kau tidak bisa berbohong anak muda, bagian dalam mu berkedut meminta dimasuki" ucap rayleigh, persetan Zoro tidak kuat
Zoro akhirnya melebarkan lubangnya lagi, rayleigh tersenyum dan memasukkan penisnya perlahan-lahan
"Egh~" Zoro mendesah saat rayleigh memasukinya
"Sabarlah, aku akan melakukannya perlahan-lahan, ini tidak akan sakit kok" ucap rayleigh
Zoro yang dibicarakan seperti itu merasa dirinya dihina, Zoro kesal dan menarik rayleigh ke pelukannya agar penis rayleigh Cepat masuk juga, itu sakit, rayleigh terkejut
"Jangan perlakukan aku seperti wanita, pak tua" ucap Zoro dengan sinis, rayleigh hanya tersenyum
"Tetap saja, aku tidak bisa menyakiti orang yang lebih muda dari ku" ucap rayleigh yang masih di pelukan Zoro
Rayleigh memaju mundur kan penisnya, Zoro mendesah nikmat karena itu langsung mencapai titik nikmatnya
"Oh disitu ya" ucap rayleigh dan terus menghantam titik itu terus menerus
"Aku- aku-...." Ucapan Zoro tercekat dengan desahannya sendiri yang semakin menjadi-jadi
"Ya aku tau" ucap rayleigh
Dan mereka keluar bersama-sama
Zoro sedang berbaring di kasur rayleigh yang ternyata lebih empuk dari kasurnya
"Hei, kakek pedo, apa kau selalu melakukan ini pada anak-anak lain?" Tanya Zoro, rayleigh menoleh
"Tidak, hanya kau" jawab rayleigh
"Oh" hanya itu tanggapan zoro, dan Zoro tidur kembali
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gini amat ada judul cerita tapi pusing mikirin alurnya
