CHAPTER 11

2.6K 263 7
                                    

"Winter, bukankah itu Chenle? Apa yang tengah dilakukan olehnya?" Tanya Karina saat dirinya dan Winter tengah berjalan menuju kantin dan melewati koridor perpustakaan.

Karina melihat Chenle dengan gerak-gerik yang sangat mencurigakan, Chenle tampak tengah mengawasi situasi dengan melihat ke sekelilingnya lebih dulu sebelum mengintip ke dalam perpustakaan melalui ujung jendela.

Pandangan Winter mengikuti ke mana arah mata Karina tertuju, "Benar, itu Chenle. Mungkin dia ingin melihat Yiren di dalam perpustakaan, Yiren kan sering berada di perpustakaan." Jawab Winter.

"Yiren? Siapa dia?" Tanya Karina bingung.

"Gadis yang Chenle sukai. Kalau kau ingin tahu siapa itu Yiren, ayo kita hampiri Chenle saja." Winter menarik tangan Karina untuk menghampiri Chenle.

"Yang kau lakukan ini sangat aneh, Chenle." Ujar Winter.

"Astaga! Kalian mengagetkan aku!" Chenle mengelus-elus dadanya akibat terkejut akan kehadiran Karina dan Winter secara tiba-tiba di sampingnya.

"Kau sedang mengintip siapa sih?" Tanya Winter yang lalu ikut mengintip di balik jendela perpustakaan.

Chenle mendengus kesal karena kedatangan Karina dan Winter, mereka berdua malah mendorong-dorong Chenle untuk menjauh.

"Hei! Winter! Karina! Kenapa kalian malah ikut-ikutan mengintip? Minggir kalian!"

Kehadiran Karina dan Winter mengganggu Chenle, dan Chenle tidak suka itu.

"Itu gadis yang bernama Yiren. Cantik sekali bukan? Pantas Chenle begitu menggilainya." Ujar Winter memberitahu pada Karina.

"Ah, jadi itu yang namanya Yiren, memang benar dia cantik sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah, jadi itu yang namanya Yiren, memang benar dia cantik sekali." Timpal Karina berdecak kagum.

"Hei kalian! Menyingkir lah! Haish! Kalian menghalangiku untuk melihatnya!"

"Jaemin? Sedang ada dia di situ?" Tanya Karina, saat melihat sosok Jaemin yang tengah menghampiri Yiren dan di tangan kanan Jaemin ada satu bungkus roti isi.

Jaemin memberikan roti isi itu pada Yiren.

"Hah? Jaemin? Sedang apa dia menemui gadis ku?!" Tanya Chenle.

"Kau kenal dengan Na Jaemin?" Tanya Winter pada Karina.

Karina menganggukkan kepalanya, "Tentu saja, dulu kami sekelas sewaktu SMP, dan sekarang dia menjabat sebagai Ketua OSIS di sekolah ini bukan?" Sahut Karina, dan Winter hanya merespon ucapan Karina dengan anggukan kepala.

Karina, Winter, dan Chenle tidak bisa mendengar dengan jelas percakapan apa yang terjadi antara Yiren dan Jaemin, hanya saja mereka yakin kalau keduanya tengah membicarakan hal yang sepertinya sangat serius.

"Hei, Karina. Menurutmu apa Jaemin itu lelaki yang tampan?" Tanya Winter.

"Ya kurasa, jujur saja saat SMP dia memang sudah tampan dan saat SMA ketampanannya bertambah, bahkan kini dia mendapat bonus menjadi seorang Ketua OSIS." Jawab Karina.

Stay With Me : Karina Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang