Reinkarnasi Dewi

109

“Kamu berteman baik dengan Xia Qinghankan? Kamu bisa minta dia untuk mencari solusi untuk masalahmu! Dan jangan lupa…” Xia Xibei mendekat ke Tao Yueying dan berbicara pelan ke telinganya, “Karena dialah kamu terus mencari-cari kesalahanku, bukan?” Tepat saat dia selesai berbicara, Xia Xibei menjauhkan diri darinya sebelum dia bisa menerima balasan.

“Baiklah, kelas akan segera dimulai. Ayo pergi."

Saat dia melihat Xia Xibei pergi sambil menarik Song Jiaren bersamanya, Tao Yueying memiliki ekspresi yang tidak bisa dijelaskan di wajahnya. Bagaimana dia tahu?

Sekarang dia memikirkannya, sepertinya Xia Qinghan benar-benar tidak dapat dikecualikan dari masalah ini. Jika bukan karena membalas dendam Xia Qinghan, mereka tidak akan pernah berpikir untuk memfitnah Xia Xibei sedemikian rupa.

Jika dia tidak memprovokasi Xia Xibei, dia tidak akan membuat pernyataan yang menyesatkan ketika dia tahu bahwa Tao Pengqing adalah ayahnya. Dalam hal ini, masalahnya tidak akan menjadi seperti ini.

Ketika dia memikirkan apa yang terjadi sebelumnya, Tao Yueying mulai merasa tidak Adil. Seharusnya mereka bertiga meminta maaf bersama, tapi Xia Qinghan membuat dirinya tidak hadir, meninggalkan mereka berdua untuk menghadapi semua penghinaan. Dan sekarang, ayahnya mendapat masalah karena itu. Ketika dia melihat Xia Qinghan, pikiran di benak Tao Yueying menjadi lebih jelas.

"Qinghan, apakah kamu baik-baik saja?"

"
Aku baik-baik saja." Xia Qinghan tersenyum lemah, bibirnya pucat dan matanya meminta maaf. “aku tidak pernah berpikir Aku akan jatuh sakit kemarin. Jadi… Bagaimana hasilnya?”

Tao Yueying tampak canggung.

“Kemarin…Zhijing dan aku meminta maaf.”

“Maaf, akulah yang membuat kalian berdua mengalami kesulitan seperti itu,” Xia Qinghan menghela nafas, tampak menyesal. "Jika bukan karena aku ..."

Tao Yueying berkata, "Jika kamu berpikir bahwa kamu telah melakukan kesalahan pada kami, maka bantulah aku!"

Kata-katanya membuat Xia Qinghan sedikit membeku. "B- Bantu apa?"

Dia sangat marah. Apa maksud Tao Yueying? Dia hanya berpura-pura rendah hati sebentar, dan sekarang dia dimanfaatkan?

Tao Yueying menghela nafas, matanya merah saat dia menjelaskan, "Ayahku dalam masalah."

"Apa?" Xia Qinghan terkejut. “Ada apa dengan paman?”

"Kemarin, Xia Xibei pergi ke kompleks perbelanjaan tempat ayahku bekerja dan memenangkan hadiah khusus." Tao Yueying berterus terang tentang apa yang terjadi di keluarganya. “Xia Xibei memberi tahu atasan ayahku tentang apa yang terjadi di antara kami, yang membuatnya curiga. Dan sekarang ayahku mungkin kehilangan pekerjaannya!”

Wajah Xia Qinghan sedikit berubah pada kata-kata yang dia sebutkan.

"Xia Xibei memenangkan hadiah Khususnya?"

"Ya," Tao Yueying mengangguk. “Hadiahnya adalah sebuah mobil dengan harga sekitar 200 ribu, dan dia memenangkannya dua kali!”

Tao Yueying cemburu ketika dia membicarakannya. Mengapa Xia Xibei sangat beruntung?

"Dia memenangkan hadiah khusus dua kali?" Xia Qinghan semakin terkejut. "Dia seberuntung itu?"

"Ya!"

Keberuntungan besar Xia Xibei membuat orang lain iri padanya. Namun, bukan itu maksud Tao Yueying. Prioritasnya adalah pekerjaan ayahnya sekarang.

"Qinghan, menurutmu apa yang harus kita lakukan sekarang?" Dia tampak benar-benar bermasalah. "Jika ayahku kehilangan pekerjaannya, apa yang akan terjadi pada keluarga kita?"

Menjadi pengangguran bukanlah bagian tersulit, bagian yang paling menakutkan adalah masuk penjara!

“Em… Menurutmu apa yang bisa dilakukan?” Xia Qinghan tampak agak menyendiri dan acuh tak acuh.

“Bukankah keluarga Xia memiliki beberapa kompleks perbelanjaan berskala besar? Ayahku adalah seorang pekerja yang berpengalaman. Jika dia diberi kesempatan, Aku yakin dia akan unggul dalam hal itu!” Tao Yueying mengungkapkan rencananya.