Reinkarnasi Dewi

Bab 29: Don"t Smoke

Setelah berurusan dengan Qiao Yanjue, Xia Xibei merasa lelah dan tertidur. Pada saat dia bangun, sudah jam tiga sore.

Dia terkejut saat melihat waktu.

Itu sudah periode kedua!

Dia awalnya ingin meminta hari libur, tetapi dia seharusnya bertemu dengan Song Jiaren hari ini. Jika dia tidak muncul, bukankah Song Jiaren akan marah?

Jadi, setelah dia membersihkan diri, dia bangkit dari tempat tidur.

Begitu dia melakukannya, Qiao Yanjue masuk.

"Apa yang kamu lakukan?"

“Kembali ke sekolah.” Xia Xibei mengelus perutnya, dia sudah merasa jauh lebih baik.

Meskipun dia sedikit terluka, itu jauh lebih baik dari sebelumnya, dan dia bisa bergerak.

"Apa kamu tidak bisa meminta izin?"

Qiao Yanjue menatapnya dengan tidak setuju. Kenapa dia malah pergi ke sekolah sekarang?

"Aku punya sesuatu untuk dilakukan." Xia Xibei dengan santai menjawab. “Baiklah, aku pergi sekarang.”

“Aku akan Mengantarmu ke sana.”

Kata-kata Qiao Yanjue mengejutkannya. "Kamu akan Mengantar ku ke sana?"

"Kenapa, kamu takut?"

" Kamu tidak akan memakanku kan”

Meskipun Qiao Yanjue hari ini sangat aneh, dan dia tidak bisa melihat dominasi dan kesombongannya yang biasa sebagai Master Jue, Xia Xibei tidak meragukan karakternya.

"Ikuti aku." Qiao Yanjue menunjukkan sedikit senyuman.

Xia Xibei mengangkat bahu dan mengikuti.

Huo Zijun keluar, menyerahkan paket besar bahan obat. . "Ini adalah bahan obat yang kamu inginkan."

"Terima kasih. Berapa harganya?” Xia Xibei bertanya.

“Gratis.”

Huo Zijun memandang Qiao Yanjue sebelum Xia Xibei bisa menolak. “Tuan Qiao di sebelahmu ini sangat kaya. Ini adalah biaya pengobatannya.”

Xia Xibei tercengang, dia terus merasa seolah-olah dia telah mengabaikan sesuatu.

Tapi dia tidak terlalu banyak berpikir. Dia mengambil bahan obat dan mengangguk pada Qiao Yanjue. "Terima kasih."

Jarang mendengar kata-kata baik seperti itu dari Xia Xibei, dan Qiao Yanjue tidak bisa bereaksi untuk sementara waktu.

"Sama-sama." Qiao Yanjue terbatuk dan mengambil alih paket obat di tangan Xia Xibei. "Aku akan membawanya untukmu."

Xia Xibei mau tak mau mengangkat alisnya saat melihat lengannya yang kosong.

Dia tidak menyangka bahwa Qiao Yanjue bisa sangat hangat!

Setelah masuk ke dalam mobil, Xia Xibei mengerutkan kening, “Mengapa kamu masuk ke dalam mobil? Bukankah seharusnya kau istirahat?”

"Bukankah aku bilang aku akan membawamu?"

"Aku pikir Kamu sedang berbicara tentang membuat sopir Mu Untuk mengantarku."

Qiao Yanjue meliriknya dan duduk di kursi belakang. “Kenapa aku tidak bisa pergi?”

Xia Xibei menatapnya tanpa kata untuk waktu yang lama dan akhirnya mengangguk pasrah. "Jika kamu ingin ikut, baiklah!"

Dia duduk di samping, jauh dari Qiao Yanjue.

Di tengah jalan, pengemudi tiba-tiba meluncur ke kanan, dan Xia Xibei langsung menuju ke pelukan Qiao Yanjue!

"Maaf, sebuah mobil tiba-tiba keluar!" Sopirnya juga shock.

"Hati-Hati!"

Qiao Yanjue berkata dengan dingin, ekspresinya tidak berubah, seolah kehangatan di lengannya tidak ada.

"Iya!" Sopir menyeka keringat dingin.

Xia Xibei duduk di pelukan Qiao Yanjue. Dia menatapnya, mengerutkan kening, dan berkata, "Jangan merokok lagi."

Meskipun bau rokok di tubuhnya sangat ringan, Xia Xibei tetap tidak menyukainya.

“Aku tidak bisa merokok? Atau kamu hanya tidak menyukainya?”

Memikirkan korek api yang Dibawa Xia Xibei ketika dia menyelamatkannya, Qiao Yanjue merasa bahwa dia memahami sesuatu.

“Aku benci bau rokok! Dan tidak merokok itu baik untuk kesehatanmu.” Xia Xibei berkata, mengernyitkan hidung mungilnya.

"Baik." Qiao Yanjue mengangguk.

Dia sangat setuju sehingga Xia Xibei sedikit terkejut. Dia mengira dia akan berdebat dengannya.

Qiao Yanjue meliriknya. Dia tidak bodoh, tentu saja dia tahu dia menginginkan ini untuk kebaikannya sendiri.

Selain itu, dia tidak memiliki kecanduan yang kuat terhadap rokok. Dia hanya sesekali mengisap satu atau dua batang rokok.

Jika Xia Xibei mengatakan dia tidak boleh merokok, maka dia mungkin juga berhenti.