Reinkarnasi Dewi

Bab 30: Yang Xuan"s Parents Arrived

Keheningan mengikuti sisa perjalanan. Mobil dengan cepat mencapai sekolah. Xia Xibei mengeluarkan ramuan obat dan berkata kepada Qiao Yanjue, “Terima kasih atas tumpangannya. Aku akan pergi ke toko untuk menemuimu besok.”

Tatapan Qiao Yanjue dalam saat dia melihat kepergiannya yang elegan.

Melihat ekspresi Qiao Yanjue di kaca spion, pengemudi langsung bersemangat dan duduk tegak.

—Sekarang ini adalah Master Jue mereka!

Master Jue yang tenang, mempesona, dan mendominasi!

Qiao Yanjue yang bertengkar dengan Xia Xibei sebelumnya adalah versi palsu!

Xia Xibei tidak peduli tentang semua ini dan kembali ke kelasnya dengan bahan obat.

Itu sudah istirahat setelah periode kedua. Tang Luo mengangkat alisnya ketika dia melihat Xia Xibei. "Apa yang membuatmu begitu lama?"

"Sesuatu telah terjadi." Xia Xibei menunjukkan senyum lemah.

"Apa kamu baik baik saja?" Tan Luo bertanya dengan prihatin.

"Saya baik-baik saja." Xia Xibei menggelengkan kepalanya.

"Itu bagus. Song Jiaren mencarimu sebelumnya. ”

Xia Xibei mengangguk. "Oke, aku mengerti."

Dia merasa beruntung dia datang ke sini, jika tidak, Song Jiaren mungkin mengira dia mempermainkannya!

Dia lupa menambahkan nomor Song Jiaren, jadi mereka berdua tidak bisa kontekan untuk sementara waktu.

Dan dia telah mengganti nomor baru. Siswa lain tidak memiliki informasi kontaknya, juga tidak tahu bagaimana menghubunginya.

“Juga, selain Song Jiaren, kepala sekolah juga mencarimu barusan.”

"Kepala sekolah?" Xia Xibei bertanya-tanya, "Mengapa dia mencariku?"

“Sepertinya Yang Xuan mengajukan keluhan, mengatakan bahwa kamu memukulinya. Kedua orang tuanya ada di sini.”

Meskipun Tang Luo tidak terlalu aktif di sekolah, dia tahu banyak hal. Dia bahkan tahu tentang kedatangan orang tua Yang Xuan.

Xia Xibei menatapnya dengan heran. "Orang tua Yang Xuan ada di sini?"

"Iya." Tang Luo mengangguk, menatapnya dengan cemas. "Hati-Hati."

Xia Xibei terdiam beberapa saat, lalu dia tersenyum. “Jangan khawatir, aku akan baik-baik saja.”

Untungnya, dia sudah membuat semua persiapan.

Tapi dia tidak menyangka Yang Xuan akan membuat kedua orang tuanya datang ke sini.

Dia benar-benar bayi yang menangis!

“Xia Xibei, kepala sekolah sedang mencarimu!"

Seorang siswa berteriak di ambang pintu kelas.

Jin Yazhen baru menyadari bahwa Xia Xibei benar-benar datang ke sekolah.

Ketika Xia Xibei tidak hadir selama dua periode pertama, dia mengira gadis itu merasa malu dan telah melarikan diri. Dia tidak berpikir Xia Xibei akan kembali.

Memikirkan hal ini, Jin Yazhen berjalan ke Xia Xibei.

"Xibei, apakah kepala sekolah mencarimu Untuk membahas tentang Yang Xuan?"

"Apa Ada kaitan nya denganmu?" Sudut bibir Xia Xibei melengkung menjadi seringai.

“Aku hanya mengkhawatirkanmu. Kedua orang tuanya juga ada di sini…”

"Terima kasih atas perhatian Anda." Senyum Xia Xibei semakin dalam. Dia bersandar di sebelah telinganya dan dengan lembut berkata, "Jangan khawatir, mari kita santai saja."

Setelah berbicara, dia menepuk bahu Jin Yazhen dan pergi.

Jin Yazhen terkejut dengan kata-kata Xia Xibei. Punggungnya terasa dingin.

Melihat Xia Xibei pergi, Jin Yazhen merasakan tangan dan kakinya menjadi dingin. Apa sebenarnya yang ingin dilakukan gadis itu?

Segera, Xia Xibei tiba di kantor kepala sekolah. Begitu dia sampai di pintu, dia melihat orang-orang di dalam.

Pasangan paruh baya yang tampak akrab berada di sebelah Yang Xuan, yang memiliki beberapa luka di wajahnya. Di seberang mereka berdiri kepala sekolah Yang Xuan dan kepala sekolah Xia Xibei.

Tok...tok..!

Xia Xibei mengetuk pintu. “Halo, para guru! Kamu memanggilku?"

Ketika orang tua Yang Xuan melihat Xia Xibei, mereka tercengang. Mereka tidak berharap dia terlihat begitu cantik. Setelah gadis itu masuk, mereka akhirnya ingat niat mereka untuk datang ke sini.

Jejak jijik melintas di mata ibu Yang Xuan. Dia berdiri, menunjuk ke Xia Xibei, lalu berteriak, "Apakah kamu memukuli Xuan Xuan kami ?!"