Perjaka

31.4K 640 15
                                    

Jaeyong 😻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaeyong 😻


Ekspresi terkejut terpancar dari wajah Taeyong. "Siapapun tahu pria seperti apa teman kencanmu!" Desis Taeyong

Jaehyun terkekeh. "Yang pasti pria yang kukencani bukan seorang pembangkang, mereka sangat patuh padaku tidak seperti seseorang yang ku kenal."

Taeyong menggertakan giginya, tapi lalu menahan emosinya. "Tipe yang membosankan" dengus Taeyong mencoba untuk tidak terpengaruh oleh ejekan pria itu.

"Dan tentu sudah matang" lanjut Jaehyun seraya menatap tubuh Taeyong dengan tatapan mencemooh.

Kali ini dia tak mampu lagi membendung emosi "BRENGSEK KAU!," Seru Taeyong kesal, dia mencoba memukul Jaehyun tetapi kalah tenaga.

Jaehyun memiting kedua tangan Taeyong kebelakang lalu menghimpit tubuh pria manis itu ke dinding.

"Kau benar-benar harus diberi pelajaran agar bisa lebih mudah dikendalikan" bisik Jaehyun ditelinga Taeyong.

Jaehyun mengangkat kedua tangan Taeyong keatas, tubuhnya menekan tubuh Taeyong yang sedari tadi terus meronta ingin melepaskan diri.

Jaehyun melepaskan dasinya dan mengikatkannya pada pergelangan tangan Taeyong. Jaehyun lalu menahannya dengan satu tangannya.

Taeyong meronta mencoba melepaskan dasi di tangan, lalu dia mendengar suara sobekan kain, Taeyong memutar kepalanya dan perasaan ngeri menghinggapi dirinya saat dia melihat kaosnya sudah di sobek oleh Jaehyun, hanya menyisakan bagian yang depannya saja.

Taeyong terus memaki Jaehyun tapi pria itu seolah tak peduli. Pria itu menekan tubuhnya pada tubuh Taeyong.

"Lepaskan aku, brengsek!." teriak Taeyong

Jaehyun tertawa, tangannya yang bebas menahan pinggul Taeyong, ​​bibirnya mengecup bahu pria manis itu. Tangannya menyusuri bongkahan bokong Taeyong, ​​meremasnya dengan kuat membuat Taeyong meringis.

"Kau tahu little boy, hukuman apa yang selalu Daddy beri pada pria manisnya saat mereka berulah?" bisikkan Jaehyun.

"Pergi kau ke neraka!" desis Taeyong.

Jaehyun meremas kuat bokong Taeyong, ​​menggigit kecil bahunya. Taeyong menjerit kencang saat Jaehyun menampar bokongnya, rasa perih dan panas menjalar membuat Taeyong meronta tapi Jaehyun terus menahan tubuh Taeyong, ​​mencumbu lehernya.

Taeyong kembali berteriak saat Jaehyun menampar bokongnya lagi lalu membelai bekas tamparannya dengan lembut.

"Brengsek kau Jaehyun, bajingan!" teriak Taeyong.

Jaehyun mengangkat tubuh Taeyong menurunkannya diatas ranjang membalikan tubuh pria itu hingga telungkup dan mengikat tangannya di kepala ranjang. Kaki Taeyong menendang-nendang saat Jaehyun duduk diantara kedua kakinya yang terbuka lebar.

Jaehyun mengangkat bokong Taeyong, menarik tali G-string Taeyong dengan kasar hingga terputus.

Tangannya menahan bokong Taeyong. Taeyong mendesah, wajahnya merona saat dia bisa merasakan deru nafas Jaehyun didepan lubangnya, tangannya mengepal erat saat ujung lidah Jaehyun terjulur membelai lubangnya. Taeyong mengigit bibirnya mencoba menahan erangan yang nyaris keluar dari mulutnya.

Lidah Jaehyun terus membelai inti Taeyong, tangannya meremas bokong pria itu. Lidahnya menjilati hingga keatas, kesepanjang punggungnya.

Meraih puting pria manis itu yang sudah mengeras, mencubit putingnya. Sementara mulutnya sibuk mencumbu tubuh Taeyong.

"Kau suka itu little boy?, nikmat bukan?" bisik Jaehyun meneruskan aksinya dengan lebih kasar saat mendengar Taeyong mengerang nikmat. "Please... please... Ohhh Tuhan... aaahhh" jerit Taeyong keras saat meraih pelepasannya, tubuhnya berguncang liar, otot-ototnya mengencang, nafasnya terengah.

Tubuh Taeyong lemas dengan tangan masih terikat, Jaehyun melebarkan kaki Taeyong dan kembali menjilati inti Taeyong yang basah, menghisap habis sisa cairannya membuat tubuh pria itu kembali gemetar karena terbangkitkan lagi gairahnya.

Jaehyun bangkit bertumpu pada kedua lututnya, melepaskan celananya dan memposisikan dirinya diluar liang inti Taeyong. Dia menggesekan miliknya naik turun di inti pria manis itu. Taeyong mendesah dan terengah menahan nikmat, miliknya kembali basah.

Jaehyun bangun mencengkram erat bokong Taeyong menahannya hingga tubuh Taeyong terdorong maju. Jaehyun menekan kepala kejantanannya di liang Taeyong, medorongnya sedikit, Taeyong memekik pelan nafasnya tercekat tangannya mencengkram erat dasi yang mengikatnya, gairahnya kembali bangkit.

Jaehyun mengerang saat merasakan sempitnya milik Taeyong, Dia bergerak maju mundur dengan perlahan, meremas dan menampar bokong pria itu lalu menghujamkan miliknya dengan cepat dan kasar.

Taeyong menjerit lantang penuh kesakitan. Seketika kesadaran menyergap Jaehyun, dia berhenti bergerak, tubuhnya membeku.

"Shit!. shit!. Ohhh Tuhan. Kau perjaka!" maki Jaehyun. Didengarnya pria itu terisak menahan tangis.

Ya, Tuhan. Apa yang sudah dia lakukan. Erangnya kesal.

•~•

sekian yeorobun, jangan lupa vote kalau suka bakalan saya lanjut dan akan menggunakan bahasa baku!
Payyy payyy

Privatter Jaeyong🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang