Luka hebat

16 3 0
                                    

[Hari ini adalah hari dimana aku bahagia namun terluka]
~Amera.a


• • • • •

Pagi ini adalah pagi yang indah. Pagi dimana dua orang gadis sedang bersiap siap berangkat ke sekolah di hari pertama masuk SMA. DIECHA ZHAMERA ANATA adalah kakak dari GREENA SHEASYA ANATA. mereka adalah putri kembar dari pasangan Bunda Afni Anata dan ayah Fendy Viano. Amera yang sedang menunggu adiknya menata rambut di kaget kan dengan telepon ayah yang tiba tiba berbunyi menandakan ada telepon dari rekan kerja nya. Ayah amera Bekerja di perusahaan ayah abiru.


"Reena masih lama ga?? Ayah udah telat ke kantor" ucap Fendy sambil sibuk memainkan ponselnya.

"Adek? mau berangkat bareng sama kita ga?" Tanya amera kepada reena.

"Iya. Sabar dikit kenapa si! Kan gue juga butuh tampil cantik, lagian ini juga hari pertama masuk SMA" balas reena dan masih sibuk bercermin.

"Udah, adek udah cantik. Ayo berangkat" sahut Fendy.

"Iya dong ga kaya amera" sinis reena dengan tatapan sombong nya.

"Iya re kamu cantik" balas amera dengan lembut sambil Tersenyum manis.

"Ayo berangkat. Udah siap ni" alih reena sambil memakai liptin.

"Bundaaa amera berangkat sekolah dulu ya, Do'a in lancar kan ini hari pertama amera masuk SMA" Teriak amera agar terdengar sampai ke telinga bunda Afni, namun sayang nya tak ada jawaban dari bunda Afni.

"Bun gue mau berangkat dulu" sahut reena berpamitan ke bunda Afni.

"Iyaa sayang hati hati ya nak, sekolah yang pinter" jawab bunda Afni sambil mencium kening reena. Bagaimana dengan amera? Gadis itu hanya di tatap singkat saja oleh bunda afni.

"Kakak gapapa?" Tanya ayah Fendy.

"Iya yah amera gapapa" balas amera dengan hidung yang memerah .

"LEBAY BANGET SI HERAN" sahut reena.

"Maafin amera yaa re" maaf amera.

Ketika di perjalanan keadaan sangat hening, tidak ada komunikasi di dalam mobil. Amera tak ingin memulai pembicaraan karna ia tau tidak akan ada jawaban dan hanya akan timbul konflik, di sisi lain ayah Fendy fokus menyupir mobil Pajero milik nya dan Reena?? Tentu saja dia sibuk bercermin. Setelah 20 menit lama nya perjalanan dari rumah, akhirnya mereka berhenti tepat di depan gerbang gedung sekolah yang nampak megah dan elegan lengkap dengan tanaman penghijauan di depan pagar sekolah, Tentu saja itu sekolah yang tak murah, atau di katakan mahal lebih jelas nya.

"Zhamera, Greena turun nak kita udah sampai" Jelas ayah Fendy.

"Iya yah. Amera mau turun dulu yaa, ayah hati hati di jalan. Amera sayang ayah" Balas amera sambil mencium tangan ayah nya. Bagaimana dengan reena? Dia sangat tidak peduli dengan itu dan dia sudah jauh turun dari mobil terlebih dahulu.

"Pagi pak satpam" Sapa amera.

"iya, pagi juga neng cantik" Balas pak satpam dengan sopan.

"Saya mulai kelas dulu ya pak" Pamit amera sambi berjalan lambat menikmati indah nya sekolah itu.

"Iya silahkan, hati hati ya nanti banyak yang naksir" Teriak pak Jono yang menjadi satpam si SMA NEGERI 1 SEA.

Obat dan luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang