Cerita tentang Brian Akira Paramaanantara seorang ceo muda dari perusahaan paramaanan yang dingin dan cuek, tapi itu tidak bertahan lama karena ketertarikannya dengan sekertaris barunya Wilian Andreandra.
"Win bagi saya kamu itu sangat spesial" - Br...
Hai semua nyaa, seneng banget bisa menyapa kalian semua lewat cerita baru aku yang berjudul 𝐌𝐘 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐎𝐒𝐒 hope you like itguys ( ◜‿◝ )♡.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam hari yang lumayan sunyi di kota. Wilian adreandra sedang menunggu taksi yang lewat di depan halte bus. dia lelah karena seharian mencari lowongan pekerjaan.
"huftt,hari ini belum nemu juga. tapi gapapa masi ada hari esok" Ucap win seraya merapikan berkas berkas yang ada di dalam stopmapmiliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wilian adreandra ( Win )
Karena sudah larut malam dan juga cuaca yang dingin, win perlahan mulai menutup matanya dan tertidur di halte bus.
Di dalam tidurnya, win mendengan suara seorang pria, kedengarannya samar samar tapi berhasil terdengar jelas di telinga win. karena tidak mau ambil pusing win melanjutkan kegiatan tidurnya.
Keesokan paginya
"WAAAAAA" win terbangun dan kaget melihat laki laki yang sedang tertidur pulas di depan matanya.
"shtt diam, jangan ganggu saya" ucap pria itu sambil membalikan badannya. tentu saja win kaget. bagaimana bisa seorang pria asing tidur dengannya? win sontak langsung memeriksa pakaiannya.
"huftt aman. dan anda siapa? Kenapa saya bisa berada di sini?" Tanya win dan pria itu sama sekali tidak menggubris perkataan win.
"shtt nanti saya jelaskan, sekarang biarkan saya tidur dengan tenang" ucap pria itu dan melanjutkan tidurnya.
Apa suara pria ini yang gue denger semalem? batin win dalam hati. dengan hati hati, win mencoba turun dari ranjang king size pria itu.
Tiba tiba tangan win di tarik. Sregggh..
Tarikan yang jelas membuat win kaget bukan main. sekarang... Dia sedang berada di dekapan pria itu.
"A-apa yang a-anda lakukan?!!" teriak win sambil sedikit memberontak.
"Diam atau saya akan melukai anda" Ujar seorang brian akira paramaanantara dengan nada dinginnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brian akira paramaanantara ( Brian )
Siapa yang tidak kenal dengan anak bungsu dari keluarga paramaanantara? ya, Brian akira. Terkenal dengan sifatnya yang dingin dan cuek. Brian memegang perusahaan ayahnya dan menjabat menjadi CEO di perusahaannya. Ayahnya sudah meninggal sejak Brian berumur 10 tahun. Setelah itu Brian hanya hidup bersama kaka dan bundanya.
Saat di kantor, banyak karyawan yang tertarik dengan brian tetapi itu hanya bisa menjadi hal yang akan membuang buang waktu.
Seorang Brian tidak akan mudah melepaskan apa yang sudah dia pegang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Win langsung bungkam setelah mendengar ucapan Brian tadi. Win tidak tau harus berbuat apa dan sekarang dia hanya bisa pasrah melihat pria yang baru saja mengancamnya itu tertidur.
Tak lama kemudian terdengar isakan tangis dari seseorang yang pastinya bukan brian, tapi win. pria berbadan kecil dan berkulit putih itu menangis di dekapan brian. dan yang sedang tertidur pun terbangun.
"Kenapa?" Tanya brian lembut karena tidak tega melihat win menangis. "Ini semua karena perbuatan anda" Jawab win dengan isakan sambil mendongakkan kepalanya.
Sial, dia sangat menggemaskan batin brian dalam hati.
"Kenapa? Saya membawa anda ke mansion saya karena saya tidak tega melihat anda tertidur di halte dengan keadaan cuaca yang dingin" ucap brian seraya mengusap pelan surai rambut win.
Win yang mendengar itu pun hanya bisa mengangguk dan mencoba melepaskan tubuhnya dari dekapan brian.
"Terimakasih karena maksud anda yang baik, tapi apakah itu sopan? membawa seseorang yang tidak di kenal dengan seenaknya tanpa meminta izin?" Ujar win sembari menatap brian dengan tajam.
"Baiklah saya minta maaf, perkenalkan nama saya brian akira paramaanan. Saya kira anda tersesat dan bingung mencari jalan pulang. jadi saya berinisiatif untuk membawa anda ke mansion saya. Setelah saya lihat, anda sedang mencari pekerjaan?" Tanya brian sambil menyandarkan tubuhnya di dashboard ranjangnya.
Mendengar kata pekerjaan, mata win langsung berbinar dan tanpa bertele-tele win mengangguk cepat. hal itu membuat bri mengangkat ujung bibirnya.
"Baiklah, sebagai permintaan maaf saya. saya akan mengizinkan anda bekerja dan menjadi sekretaris saya." Ucap brian sambil memberikan kartu namanya.
"Baiklah Mr.Brian Akira?" Cicit win yang dapat terdengar oleh bri. "Iya itu saya, baiklah nama anda wilian?" Tanya brian lagi.
"Win. panggil saja win, karena anda sudah mengizinkan saya berkerja di perusahaan milik anda. Anda saya maafkan" Kata win sambil tersenyum dan menunjukkan gigi kelincinya yang membuat brian mengangkat ujung bibirnya kembali, Menarik.
••••••
Hai, ini cerita kedua aku hehe, hope you like it guys. padahal cerita yang pertama belum selesai wkwkw. mau di lanjut ga nih? Kalo mau komen yang banyak yaa.
