Hari ini hari yang menurut okta sangat menyenangkan karna ibu tiri dia sedang pergi bersama ayah arsha ke kampung halaman wanita itu
"Surga dunia banget ga ada wanita tua itu."syukur Okta karna ibu tiri dia tidak ada dirumah untuk beberapa hari kedepan
Tiba tiba okta melamun memikirkan dimana keberadaan sahabat kecil ia dulu, ah okta sangat merindukan Sahabat kecilnya itu.
Setelah lama melamun okta tertidur karna hari ini dia sangat lelah sehabis pulang sekolah dia harus mengikuti kegiatan paskibra untuk upacara Minggu depan.
***
Matahari mulai muncul menampakkan diri dan mengganti gelapnya malam
Kring kring kring
Suara alarm membangunkan okta yang sedang tertidur pulas.
"Hoamm"okta menguap dan bangun dari tempat tidur untuk mandi dan bersiap pergi ke sekolah.
Setelah mandi okta memakai seragam dan sedikit merias wajah dengan memoleskan bedak bayi dan lipbam tipis di wajahnya, setelah itu ia turun untuk sarapan, didapur sudah ada bi Siti yang sedang menyiapkan makanan.
"Pagi bi Siti."sapa okta, okta pun duduk dan mulai memakan makanan yang sudah disiapkan oleh bi siti.
"Pagi juga non."membalas sapaan okta
Selesai memakan makanan nya okta beranjak untuk pergi ke sekolah dan berpamitan kepada Bu siti.
***
Sesampainya di sekolah okta tidak langsung pergi ke kelas dia akan pergi ke roftop untuk menemui kawan kawan nya.
Okta membuka pintu dan disambut dengan ke absurdan kiko dan anta,
Memang dua manusia ini tidak bisa diam, kalau mereka diam berarti lawan bicara nya sedang terancam punah."Eh okta baru datang Lo?"kiko bertanya hal yang tidak jelas dan tidak perlu di jawab
Okta hanya mengangguk
"Heh! kiko maen tampar wajah ganteng nan rupawan gw aja Lo"Protes anta karna tidak terima wajah ganteng nya di tampar oleh kiko karna mereka berebut makanan, memang tidak jelas mereka berdua
"Lagian Lo bapet gw minta dikit cilok aja bapet bener Lo onta"kesal karna anta tidak mau membagi cilok nya kiko pun pergi dan membeli cilok yang dimakan anta
"ANJ LO ES KIKO NAMA GW ANTA BUKAN ONTA SIALAN"pekik anta tidak terima namanya diganti oleh kiko, lagian namanya bagus bagus anta malah di ganti jadi onta, emang sialan si es kiko!
"Berisik banget sih lu onta"ketus Raka tidur nya terganggu gara gara pekikan anta yang super nyaring bisa bikin telinga siapapun pecah
"Hehe maaf nya raka tapi tuh si es kiko duluan"cengir anta karna tidak mau mendapatkan Bogeman dari raka, kata anta mah 'cari aman bosku'
"ck ga jelas Lo berdua"raka mendengus dan kembali melanjutkan tidur tadi yang sempat tertunda gara gara bocah kampret!
Okta hanya bisa geleng geleng kepala melihat ke absurdan mereka berdua
"Althar mana ka?"pasalnya okta dari tadi tidak melihat althar di sekitar roftop
"Mana gw tau tanya anta noh"jawab arka yang sedang membaca buku komik nya, memang anak satu ini selalu baca buku, buku tentang apapun itu maka tak heran dia selalu mengikuti olimpiade di sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
OKTAVIA
Teen Fictioncerita seorang gadis manja yang berusaha menjadi mandiri semenjak orang tua yya bercerai dan memiliki keluarga baru masing' seorang gadis menangis didalam kamar yang sangat gelap dan minim pencahayaan dan diselimuti oleh hawa dingin sebab hujan leba...