°KOMUNIST SQUAD°

Pagi yg tak bersahabat

"Saya datang mana sambutannya :)"

"Pagi-pagi udah pede tingkat dewa, ku seret ke neraka mati kau"

Dua persona lelaki nampak berdebat di ruang tengah. Nampak seorang persona duduk sambil bermain yandere simulator di TV, hanya memakai kaos hitam dan celana pendek sampai atas lutut dengan rambut gondrong tanpa hiasan apapun menatap sinis persona bertubuh tinggi dengan rambut dan kaos putih serta celana jins.

"Sinis amat sih Zhuo sayang~~" goda persona serba putih itu, Nikolas.

"Idih.... Gay!" Zhuo makin sinis menatap Nikolas.

"Bang! Pagi² buta kok udh rame sih?" Zen, si persona wanita dengan rambut peach dan penampilan like neko datang sambil mengucek matanya.

"Si pedo nih, pagi-pagi main goda aja" ucap Zhuo kasar sembari membuang muka dan kembali fokus dengan gamenya.

"Silvia mana bang?" tanya Zen sembari melihat kiri kanan mencari sosok Silvia.

"Tau, katanya sih lanjut jualan bakso"

"Eh? Kirain hari ini ndak jualan?"

Zhuo mengangkat bahu sekilas dan melanjutkan gamenya. (Bruh... 👁👄👁)

"Aku tidur lagi ya bang"

"Eh... Tunggu dulu, beliin gw susu stroberi sekotak dong. Yang Indomilk, stok yg itu habis"

"Beli sendirilah!"

"Nanti kalo ada sisa, serah mau kamu pake buat apa"

"Gas"

"Mandi dulu!"

"Iya iya..."

*SKIP_

"BANG!!!! TOLONGIN!! BERAT!!!!"

"Lah, tu anak ku suruh beli Indomilk sekotak doang, emg dia beli apa lagi?" batin Zhuo. (Memori 1 menit-3-)

Zhuo pun pergi ke depan dan menemui adiknya itu. Dia kaget melihat Zen membawa kotak susu dan...

"Itu struk apa?" tanya Zhuo.

"Habis beli FNAF AR 4 bang"

"Cih, beli sendiri, beliin abang minecraft sekalian dong"

"Maaf :3"

Nikolas bilek:

Saya nyamuk, saya diam....
😶

"Dh ya, aku balek ke toko dulu"

"Bajunya yg rapi dikit kek"

"Iya iya..."

Selepas Zhuo mengganti pakaiannya, Zhuo berangkat ke toko (favorit)nya. Dan sudah terlihat jelas di depan toko itu, para pecinta susu berbaris berdesakan. Zhuo sangat menyukai pemandangan seperti ini.

"Saya datang, mana sambutannya😎" Zhuo yg merupakan lelaki dengan tinggi standar dan berwajah manis itu berusaha terlihat cool. Walau endingnya tetep aja cantik, dasar uke.

"Zhuo, nggak ada gunanya kamu sok cool gitu, ujung-ujungnya juga jadi uke-ku. Udahlah, pasrah aja" ucap seorang persona berambut pirang yg agak tinggi itu.

"Bac*t lu! Dahlah, gw mau buka toko" Zhuo merengut kesal setelah melihat sosok lelaki itu. Walaupun lelaki itu sahabatnya sendiri sih. Tapi dia suka sama Zhuo, Zhuo nya kan risih!

Usai membuka toko, semua pelanggan setianya berbondong-bondong masuk, mencari susu ke setiap sudut toko. Mulai dari anak kecil dengan susu kotaknya sampai orang dewasa dengan susu almond nya.

Tak terkecuali persona yang tadi berdebat dengan Zhuo. Oh, iya, kita belum kenalan!

#Michael Adriano (Indonesia-Amerika)

*Umur: 19 (3001)
*Kekuatan: Transformasi, regenerasi, wujud Iblis, membuat senjata, mengendalikan Iblis primordial
*Spesies: Iblis kelas 3
*Asisten di toko Zhuo

"Michael! Ambilin susu frisian flag gold! Stoknya disini habis!" Zhuo berteriak dengan suara agak lembut sehingga hampir membuat semua orang nosebleed.

"Ini sayang~~" Michael menyerahkan sekotak susu frisian flag untuk Zhuo.

"Hiii......" Zhuo bergidik ngeri merasakan dipanggil sayang untuk kali kedua, oleh lelaki pula. Risih aku tuh ma....

"Kenapa?" ugh, pertanyaan tanpa dosa dari Michael, lagi.

Baru saja Michael hendak membelai rambut panjang Zhuo. Instingnya menangkap firasat aneh. Sehingga ia refleks mendekap Zhuo. Semenit kemudian...

DHU— (eh bener g si?) DHUAR! MPEK MPEK! //PLAKK

"AAAAAAHHHH.........." Zhuo mengeratkan pelukannya pada Michael kala mendengar suara ledakan itu. In real life Zhuo tuh phobia ledakan.

Siapa sih yang nggak blush kalo dipeluk sama crush? Aku nanya? Siapa? //plakk.

"Z-Zhuo..." Michael menyadarkan Zhuo. Walaupun hatinya setuju untuk dipeluk oleh Zhuo, namun sisi lain hatinya berkata, ini bukan saatnya.

"M-Mi-Michael......."

"Eh! Zhuo?! Kamu, kamu nangis?!" Michael panik mendapati Zhuo menangis di pelukannya.

Michael pun menggendong Zhuo ala bridal style dan membawanya keluar dari toko yang sudah hancur itu. Gimana penghuninya? Semua pelanggan selamat, dan Zhuo berhasil dilindungi Michael dengan kekuatannya.

"Zhuo..." liriknya menatap Zhuo lembut yg tertidur di gendongannya.

"Cut! Cut!"

"Eh, kenapa thor?" tanya Michael kebingungan.

"Harusnya dia tu lu cium bangke, masa gitu aja lupa!" Author marah-marah mendapati aktornya yang tidak bisa diajak kerja sama. What? Aktor? Ohh... Ini ternyata cuma boongan. Haha (laugh in deep depression). Yakali baru mulai udah konflik 😎.

Bersambung