°KOMUNIST SQUAD°

Villain AU (I)

Atas desakan Kak Niko terlaknat, aku akan apdet cerita ini 🗿🙏🏼

***

"NIKOOOOOOOOO!!!!!!!!!!!!"

"ZHUOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!"

"VAAAAAAAAAAAAAAATTTHHHHH!!!!!!"

"ANDIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!"

"WOI BERISIK!!!!"

Mereka pun auto diem. Alamak, emak Silpia udah marah :V

"Klean tuh ngapain pagi-pagi butak dah treak-treak?! Jawab!"

"Gabut te..." Zhuo, Niko, ama Vathh 3 l. Lemes, loyo, lesu.

"Panggil tante lagi w mulai nih operasi Barbarossa!"

"Kambing biri-biri, lompat! Lompat! Wiii~~" Zhuo, Niko, ama Vathh lompat-lompat kek pocong keluar rumah.

"Nopo toh, kulo diganjar konco kek ngeten niku? Sabar Sil, sabar..." Silvia ngelus dada, dah nyoba sabar tetep ga bisa.

(Kenapa sih, aku dikasih temen kek gitu?)

***

"Nik, kita dapat laporan"

"Laporan apa sih? Males aku tuh Sil..." Niko menelungkupkan kepalanya.

"Pembunuhan, 1 korban, lokasinya disini" Silvia ngasih data tentang kasus pembunuhan.

"Suruh aja Michael ama Zhuo ke situ, w lagi males. Dah"

Silvia bawa clurit sama palu. Terus disatuin dan PKI, USSR dan NAZI pun tersummon.

"Dahlah, aku mau ngurus kasus dulu, bay" Niko langsung berjalan cepat keluar kantor.

Silvia: //tersenyum seperti Hitler.

*SEKOP :V

(Storyline nya aku loop soalnya scen tadi cuman buat refelksi😖)

Niko duduk santai di meja kerjanya (read: lean seat). Dia sibuk mengerjakan dokumen kasus bertahun-tahun lalu dengan sangat serius sampai kepalanya terbentur ke meja sesekali saking seriusnya.

*insert sounds of door opens*

"Sil? Ngapain?" tanya Niko melihat Silvia berdiri di depan pintu.

"Ada kasus, noh, lu selesaiin sendiri, gue males" Silvia ngelempar map coklat di depan Niko.

"Eh! Jan main nyelonong aja lu benjek! Panggil tuh adek gue ama pacarnya ke TKP" Niko berdiri dari posisinya semula.

"Yo" (pake logat Jawa 😬)

*SEKOP LAGI 🗿

Zhuo nyampe duluan di TKP. Pacarnya— eh gue jomblo anjwing. Maksudnya Michael. Michael sampe duluan di T— anjing lah! (Tiiiit!!)

Zhuo nyampe duluan di TKP. Michael masih sibuk nyari peralatan buat ngeliat sidik jari korban & pelaku. Eh ya juga, si Zhuo jabatannya apa ya—

Author: Gak penting su!!!!!

Me irl: okh² fokus!

Zhuo melihat-lihat korban. Korbannya cowok, usia sekitar 15 tahun (pantaran ama Niko), waktu meninggoy diperkirakan pukul 09.16 (sekarang dah jam 09.45) dilihat dari luka korban.

Zhuo melirik sekeliling. Merasa nggak ada orang dia ngeluarin hpnya lalu memotret korban dan dia sambil senyum kek nggak punya dosa. Wait... Zhuo, bukan elu yang bunuh dia kan?

*insert sounds of cat noises*

"AAAA!!! APAAN SU!!!" Zhuo kaget dan langsung melirik kucing yang barusan lompat dari tempat sampah.

"Lah? Kucing yang keluar kok gue manggilnya asu?" Zhuo bingung. (Asu bahasa jawanya anjing)

"Ah! Kek babi anjing" Zhuo menggaruk tengkuknya.

Beberapa saat kemudian datanglah Niko. Cie, langsung meluk dari belakang, kiw 🤡

"Anjing!"

"Kamu kok misuh dek?" Niko heran.

"Ini mulutnya siapa?" Zhuo bertanya sambil nunjuk mulutnya yang kehitaman. (W perokok 😬)

"Mulutmu" jawab Niko singkat.

"Terus kok elunya bacot soal mulut gue si su?" Zhuo langsung nyalain rokok.

"Ga boleh rokokan!!!! Kakak lu aja nggak ngerokok!!!!"

"Suka-suka gue lah, yang ngerokok kan gue bukan elu, kok elu yang sewot?" Zhuo melepas rokok dari mulutnya.

"Haaahh... Kamu kok susah dibilangin sih????" Niko nyubit pipi Zhuo.

"Ini kapan lanjutnya wahai Bapak Niko dan Bapak Zhuo?" Michael ba-tiba muncul kek syaiton.

"Insya Allah minggu depan mas" (mon maap yang bukan muslim 😖)

"Nggak waras ni anak lama-lama kebanyakan s3ks lu anj—"

"Ah! Gua tendang otong lu su" Zhuo ancang-ancang mau nendang 'itunya' Niko.

"Heh! Mau gua tonjok lu?" Niko menjauh dan bersiap mau nonjok Zhuo.

😖😖😖

Zhuo: //die

Niko: //die

Michael: //smile 😬

~TBC

JUMPA ESOK 😖😖😖