"Jika di rumah tanpa hukum apa yang akan kau lakukan?" Tanya Tuan.
"Dan bila di rumah tanpa hukum
Bagaimana jika aku menyakitimu berkali-kali? Bagaimana jika aku mematahkan harapanmu tanpa henti? Lalu aku juga akan terus melukai kepercayaanmu tanpa berniat ku sudahi.
Dan bila dirumah tanpa hukum. Aku ingin mencoba menjadi jantungmu. Lalu aku akan bergerak dan berhenti semauku sendiri. Apa kau masih akan meletakkan yang kau bualkan sebagai kasih sayang pada orang sekejam ini?" jawab Nona menatap yang menanyainya dengan berani.
"Lalu kau? Apa yang kau lakukan?" sambung Nona.
"Tidak ada, aku adalah aku. Yang kau lihat di sini atau di manapun itu. Aku akan membualkan yang kau sebut sebagai bualan itu berkali-kali sampai kau sadar aku mengucapkan itu dengan hati," jawab si Tuan menatap yang menanyainya tak kalah berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepala Tuan dan Nona
RomanceTuan dan Nona adalah seorang Tuan dan seorang Nona yang aku sendiri tak mengerti apa ikatan yang menghubungkan mereka.
