Pesan Tak Terbaca

2 1 0
                                    

Hai lagi, aku ingin meluruskan sesuatu. Perkenalkan, namaku Sendu. Dan kau Pilu bukan? Tidak, aku tidak sedang merayumu. Tidak bermaksud merebutmu dari siapapun itu. Jadi bilang ke perempuan yang sedang ada dalam pelukanmu untuk jangan takut, tidak ada yang ingin merebut kekasihnya yang begitu menyenangkan dalam bersikap
Tenangkan dia dari segalanya yang kalut.

Aku tidak bermaksud memilikimu untuk diriku sendiri. Tentu saja. Bagiku kau lebih pantas mendapat seseorang yang jauh lebih baik dari aku. Lebih cantik dari aku. Lebih pintar dari aku yang serba tak tahu. Sabarmu lebih pantas mendapatkan dia yang begitu dewasa dan lembut bersikap dari pada aku yang kasar, kekanak-kanakan dan selalu semauku.

Perhatianmu lebih baik untuk dia saja yang selalu bersyukur atas itu, dari pada aku yang tak pernah berterimakasih atas segalamu. Bagiku tahu kau masih ada di dunia dalam keadaan sehat, beriman, dan senang itu sudah cukup. Tak perlu kata-kata yang kau pilin lembut. Tak perlu teduhmu untuk segalaku yang sayup, Tak perlu darimu mawar sekuncup.

Kepala Tuan dan NonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang