21. Si Tuan mungkin sedang sibuk-sibuknya.
22. Entah sibuk menumbuk kecamuk atau sibuk dengan muka-muka yang ingin ia teriaki muak.
23. Aih, si Tuan mungkin masih sibuk berurusan dengan orang tuanya atau teman-temannya.
24. Dunianya juga buka cuma yang aku tahu.
25. Kenapa, ia tak juga mengirimkan sekedar tamparan atau apapun itu?
26. Astaga! Apa dia tak merasa ada sesuatu yang harus dia sampaikan?
27. Ada apa dengan orang ini apakah dia sedang di suatu tempat yang sangat terpencil sehingga tak bisa mengirimkan sekedar kata 'Aku baik-baik saja'?
28. ARGH! Dia tenggelam di culasnya sendiri kah?
29 HEH, APA DIA BETULAN PINDAH KE PLUTO?!
30. Cih, untuk apa aku memedulikan orang bodoh itu!
1. Sial, aku betulan khawatir kepadanya. Apa dia baik-baik saja?
2. Apa terjadi sesuatu dengannya di sana?
3.Tuan, setidaknya berkabarlah sesekali agar aku bisa tahu kalau kau masih ada di Bumi.
3-5-22
Sial aku sudah telalu berlebihan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepala Tuan dan Nona
RomanceTuan dan Nona adalah seorang Tuan dan seorang Nona yang aku sendiri tak mengerti apa ikatan yang menghubungkan mereka.