1 7

198 35 19
                                    

•••

« hyemin »

Setelah langit mula bertukar warna , Sunwoo membawaku ke amusement park pula . Tak puas lagi katanya , padahal dari pagi lagi aku sudah menempel dengannya .

Hidung yang terasa gatal aku garu sedikit . Lama betul aku tercangak depan carousel ala ala merry go round ini . Semata mata menunggu Sunwoo membeli cotton candy .

Mata aku talakan pada kanak kanak yang sedang menaiki carousel di hadapanku . Comel aje , naik kuda berwarna warni kemudian berpusing pusing sampai mabuk .

Aku ? Naik ? Maunya depress budak budak tu tengok perempuan tua bangka macam aku naik sekali .

" Ay korek hidung ke- " serentak itu pipiku dicuit lembut .

Aku tersentak , lantas melarikan tangan dari hidung . Gila apa aku nak melombong tengah tengah orang ramai ni .

" M- mana ada ! Hidung aku gatallah gila ! " tak sengaja aku terjerit kecil .

Sunwoo ketawa kecil . Cotton candy berwarna merah jambu bertukar tangan . Terus aku membawa ke mulut . Pada masa yang sama Sunwoo menggigit cotton candy di tanganku itu . Aku buntangkan mata , merenung Sunwoo .

" Mm- sweet . " satu wink dia hadiahkan pada aku . Bibirnya menguntumkan senyuman menggoda .

Tidak berganjak aku dibuatnya . Sesak dadaku . Mata aku alihkan pada merry go round itu semula .

Tenang Hyemin . Tenang . Dia baru test sikit .

" Kau nak naik ? " soalnya tiba tiba .

Aku berdeham . Cotton candy yang aku baru makan sikit terus aku bungkus semula ke dalam plastik .

" Malu lah , dah tua bangka naik benda alah tu . Maunya patah kuda tu nanti . " gumamku .

" Aleh- , aku dukung kau haritu takde la berat sangat . " Sunwoo memeluk tubuh .

Terasa panas mukaku . Boleh pulak hanat ni pergi throwback .

" Merapu la kau ni . Jomlah balik . Dah gelap ni , tak memasal kena denda dengan pak guard balik lambat . " aku memusingkan badan , cuba untuk pergi .

" Relaks sayangku , baru pukul 7 . Now jom kita naik . Kalau kuda tu patah sekali pun , aku ada duit . Jangan nak risau sangat . " tanpa belas ihsan , Sunwoo menarik lenganku menuju ke carousel yang sudah berhenti .

Aku menarik muncung . Sengaja memyembunyikan perasaan gembira .

--❦︎--

Penat bermain roller coaster berulang kali , Sunwoo mengheret aku menjauhi permainan itu . Aku menarik muncung . Baru sembilan kali naik , tak cukup lagi satu .

" Please Sunwoo , aku tak puas la- . One more lagi- . " aku buat muka comel supaya Sunwoo lepaskan aku .

" No darling . Kau tak penat ke ? Nak muntah aku naik benda tu dengan kau . Kalau sekali dua takpe la jugak . " bebelnya seraya paksa aku untuk duduk di salah sebuah bangku .

Aku mencemik lalu memeluk tubuh . Sunwoo mengambil tempat bersebelahan denganku . Satu botol air mineral yang sudah dibuka dia hulurkan kepadaku .

Baru sahaja aku ingin menyambut , dia sudah minum terlebih dahulu . Aku bulatkan mata .

" Sorry darling , aku dahaga la . Nah , habiskan . " terus botol air yang berbaki separuh dia hulur .

Aku merenung mulut botol itu . Bibir bawah aku gigir . Mak aih , itu bekas mulut dia . Takkan aku nak letak bibir aku dekat situ .

" Taknak ? "

Malas cakap banyak , aku mencapai botol itu . Mulut aku nganga seluasnya lalu aku tuangkan berhati hati ke dalam mulut . Tiba tiba botol air yang aku pegang ditolak . Habis basah muka aku .

" Sunwoo ! " jeritku geram . Ketawa mengekek lelaki itu .

Kalau setakat muka aku saja takpe , inikan dengan rambut sekali yang basah . Dress aku ? Jangan cakaplah . Satu jelingan tajam aku berikan kepadanya .

" Okay fine I'm sorry ! " ujarnya bersama tawaan yang bersisa .

Sunwoo mengeluarkan sepaket tisu dari seluarnya . Aku menarik muka . Mangkuk ni , macam dah plan nak buli aku macam ni .

" Sorry ya darling , jangan masam masam . Tak cantik la . " gumam Sunwoo lalu mengelap pipiku dengan cermat . Anak rambut yang terjuntai dia selak ke tepi .

Pandangan kami bertembung buat kesekian kalinya . Entah kenapa jantung aku boleh jadi gila tiba tiba . Cepat cepat aku larikan pandangan . Tetapi semakin larikan kepala , semakin rapat pula kedudukan kami .

" All done darling . Now dah boleh pandang aku . " ayatnya berbaur arahan .

Dia tersenyum senget . Matanya mula meneroka setiap inci wajahku . Aku mula tersedar .

MAKEUP AKU !

" Your barefaced , cantik . " lembut dia membelai pipiku . Tetapi secara refleks aku mengelak .

" Hyemin , seriously ? " dia merenung aku dengan pandangan kecewa .

Aku berdeham kecil . Lantas aku menjarakkan kedudukan .

" Kau lupa ke deal kita ? I'm your slave , tak lebih tak kurang . Khidmat girlfriend hanya diperlukan bila ada Hyejin . Don't you remember ? " aku memintal hujung lengan dress .

Sunwoo mengeluh berat . Jaket kulit di badannya dia tanggalkan lalu dia membalut tubuhku . Melindungi tubuhku dari menjadi tatapan orang . Anak matanya merenung sedalamnya padaku .

" Can we just forget about that ? It's just a stupid deal . Please Hyemin . " tanganku diraihnya .

" Aku dah tak sanggup nak simpan rasa ni lama lama . Can you please love me like I do ? "

Aku diam , cuba mencari keikhlasan di dasar matanya .

" Tak boleh ke kita realkan apa yang fake ? "

Lama aku berdiam diri . Cuba memikirkan jawapan yang sesuai . Terbayang satu per satu masalah chenta yang aku sedang hadapi sekadang . Sebab semua tu boleh dikatakan prestasi aku merosot sedikit .

Kepala aku tunduk memandang riba . Tanganku yang tenggelam di sebalik tangan besar Sunwoo terus aku tarik .

" I'm sorry . "

Terpancar riak kecewa Sunwoo . Aku memandang Sunwoo tanpa secalit senyuman di bibir .

" Jomlah balik . " Sunwoo bersuara dalam nada berjauh hati .

Tanpa menunggu aku , dia berdiri . Berjalan menuju ke parkir kereta . Lambat lambat aku mengejar lelaki itu .

Betulkah jawapan aku ? Entahlah , aku sendiri masih berperang dengan perasaan sendiri .

•••

« lyaaa »

istg hyemin ni complicated 💀

player.Where stories live. Discover now