Di suatu hari yang cerah, seorang gadis masih tertidur lelap di atas kasurnya. Tetapi dia perlahan terbangun dari tidurnya, dia terbangun karena suara ketukan yang berasal dari jendela kamarnya. Ia pun mendekati jendela kamarnya itu, ternyata ketukan tersebut disebabkan oleh seekor burung hantu.
Dengan perlahan ia mulai membuka jendela kamarnya dan ia membiarkan burung hantu itu masuk ke dalam kamarnya. Burung hantu itu melangkahkan kakinya ke atas meja yang berada di depan jendela tersebut, lalu burung hantu itu pun menyodorkan kakinya ke arah gadis itu.
Ternyata ada surat yang terikat di pergelangan kakinya, gadis itu langsung membuka ikatannya dan mulai meneliti surat tersebut. Perlahan lahan senyuman tipis mulai muncul pada mukanya yang cantik. Dia melirik ke arah burung hantu tersebut lalu memberikan burung hantu tersebut sebuah snack khusus burung hantu
"Terimakasih, sudah mengantarkan surat ku. Sekarang kau boleh pergi, selamat tinggal buddy." ucap gadis itu kepada burung hantu tersebut.
Burung itupun langsung berkicau pelan, lalu ia langsung terbang perlahan ke luar jendela. Gadis itu pun langsung membuka suratnya dan membacanya dengan seksama. Setelah membaca suratnya dengan teliti, ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.
—————————————————
Setelah membersihkan dirinya, gadis itu mulai mencari pakaian apa yang akan ia kenakan. Pilihannya jatuh pada sebuah kaus polos berwarna hitam dan dipadukan dengan celana kain pendek berwarna hitam. Dia memilih pakaian yang santai karena hari ini dia tidak berencana untuk keluar rumah.
Ah iya kita belum berkenalan dengan gadis cantik ini, perkenalkan gadis cantik ini adalah Alicia Narcissa Malfoy. Dia adalah anak pertama dari pasangan Malfoy, dia memiliki adik atau lebih tepatnya kembaran bernama Draco Lucius Malfoy. Umur mereka berdua hanya berbeda 5 menit. Ya, segitu saja perkenalan singkat ini, karena kalian akan mengenalnya lebih dalam nanti.
"Ah ini sudah waktunya makan siang." ucap Alicia saat melihat jam yang ada di dinding kamarnya. Ia sudah biasa untuk melewatkan sarapan bersama dengan keluarganya, karena ia bukan seorang morning person dan juga ia tidak terbiasa untuk sarapan.
Setelah mengenakan pakaian yang sudah dipilihnya tadi, ia beranjak ke luar dari kamarnya. Dia pergi ke arah meja makan, di sana sudah ada Lucius, Narcissa, dan juga Draco. Alicia pun duduk di sebelah adik kembarnya, berhadapan dengan Narcissa.
"Siang Dad, Mom, Drake." ucap Alicia saat dia sudah duduk di kursinya.
"Siang Cia, apakah kau sudah mendapatkan surat dari Hogwarts?" ucap Lucius pada Alicia dengan nada yang datar seperti biasa.
"Sudah dad." balas Alicia dengan singkat dan padat.
"Bagus, mari sekarang kita mulai makan siang ini." ucap Lucius setelah mendapatkan balasan dari Alicia.
Muncullah Dobby dengan tangannya yang dipenuhi oleh piring piring yang berisikan makanan. Dobby langsung menata piring piring tersebut di atas meja makan. Setelah selesai menata piring tersebut, Dobby langsung berpamitan untuk kembali ke dapur.
—————————————————
Setelah selesai menyantap sarapan pagi ini, Alicia langsung beranjak dari meja makan. Dia kembali lagi ke kamarnya, dia mengambil sebuah buku. Buku itu adalah buku pengetahuan sihir dasar yang dibelikan oleh Narcissa minggu lalu.
Dia membaca bukunya sambil berbaring di tempat tidurnya, dia membaca bukunya sambil sesekali mempraktekkan cara penyebutan beberapa mantra. Tiba tiba ada suara ketukan pintu, dia hanya menolehkan pandangannya sebentar ke arah pintu.
"Masuk saja, pintunya tidak aku kunci." ucapnya sedikit keras, dan dia kembali berfokus dengan bukunya lagi.
Pintu itu terbuka dan menampakan Draco yang sedang berdiri sambil membawa surat Hogwarts nya. Draco masuk ke dalam kamar itu dan langsung menutup pintunya, dia berjalan menghampiri saudara kembarnya itu.
"Kau sedang baca apa?" tanya Draco saat dia telah mendudukan dirinya di sebelah Alicia.
"Hanya buku mantra dasar, kalau kau mau apa ke sini?" tanya balik Alicia dengan fokusnya yang sudah beralih dari buku tersebut.
"Tidak ada, ya memangnya harus ada alasan untuk menemui kembaran ku sendiri?" balas Draco yang sudah berbaring di atas tempat tidur Alicia.
"Aku hanya merasa janggal dengan mu, biasanya kau lebih memilih berlatih terbang atau kau akan mengundang teman-temanmu untuk bermain Quidditch." ucap Alicia lagi, dia sudah menutup bukunya itu dan ikut berbaring dengan Draco.
"Ah aku sedang malas saja untuk berada di luar ruangan di saat seperti ini. Lagipula apa kau tidak bosan membaca buku saja? Tampaknya saja kau sudah hafal dengan seluruh mantra dasar itu." tanya balik Draco, dia sudah memiringkan tubuhnya ke arah Alicia.
"Ya, aku tidak akan bosan membaca buku buku ku. Mereka akan sangat membantu ku saat aku berada di Hogwarts nanti." jawab Alicia dengan tatapannya yang lurus menatap ke arah langit langit kamar itu.
"Ya baiklah, terserah kau saja." ucap Draco mengakhiri percakapan mereka. Dia membalikkan tubuhnya sehingga sekarang dia sedang membelakangi Alicia yang masih termenung menatap langit langit kamar.
—————————————————
"Drake bangun, kau harus makan malam." ucap Alicia seraya menggoyang tubuh Draco.
"Iya, sebentar lagi Cia." balas Draco dengan mata yang masih menutup.
Alicia menggoyangkan badan Draco lebih keras lagi agar dia terbangun dari tidurnya itu. Tak lama setelahnya, Draco mulai membuka kedua matanya dan perlahan lahan ia mencoba untuk duduk. Alicia sudah berdiri di pinggir tempat tidurnya itu, ia menundukkan tubuhnya sedikit dan menjulurkan tangannya untuk merapikan rambut Draco yang berantakan.
"Sudah rapi, ayo turun ke bawah. Kau harus makan siang, lagipula nanti aku akan dimarahi mom and dad jika tidak membangunkan mu untuk makan malam." ucap Alicia setelah merapikan rambut Draco.
Alicia beranjak keluar dari kamarnya lebih dulu daripada Draco yang masih berusaha mengumpulkan kesadaran. Saat dia sudah duduk di kursi meja makan beberapa menit kemudian Draco menyusulnya, dia duduk di kursi miliknya yang berada di sebelah ku.
"Baiklah, ayo makan. Dan Alicia dan Draco nanti setelah makan jangan langsung pergi ke kamar kalian dulu." ucap Lucius saat Draco sudah siap di meja makan.
"Baik dad." balas Alicia dan Draco nyaris bersamaan.
—————————————————
"Besok kita akan pergi ke Diagon Alley untuk membeli perlengkapan kalian untuk bersekolah di Hogwarts nanti. Jadi, jangan jangan tidur terlalu larut atau kau besok akan bangun terlambat." ucap Lucius
"Baik dad." balas Alicia dan Draco.
Alicia dan Draco pun langsung naik ke lantai atas, lantai kamar mereka berdua. Saat Alicia hendak masuk ke dalam kamarnya Draco memanggilnya, "Cia, good night!" ucap Draco dengan senyumnya seperti biasa.
"Night too Drake" balas Alicia dengan senyum tipis yang berada di wajah cantiknya.
—————————————————
hii guys!! I'm back with new story, and I hope you guys like it. if you have any critic or anything feel free to fill the comment section or dm me!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙦𝙪𝙖𝙣𝙞𝙢𝙞𝙩𝙮
FantasíaCerita tentang kisah seorang Alicia Malfoy, kembaran seorang Draco Malfoy di Hogwarts. Mari kita lihat perjalanan panjangnya di Hogwarts. Semua cast dan alur cerita adalah milik J. K. Rowling. (kecuali OC, dan ada beberapa alur yang berubah) started...