💫 Missing You 💫

1.8K 411 32
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 hari kemudian...

Terhitung sudah 3 hari yang lalu sejak kepergian nyonya Bae, Irene masih berduka dan enggan meninggalkan dari mansionnya. Disinilah dirinya sekarang meringkuk pilu dengan matanya yang masih dibanjiri air mata memeluk pakaian terakhir yang nyonya Bae kenakan.

"Halmoni bogosippo~"isak Irene pilu.

"Halmoni mianhae huhu Juhyun mianhae halmoni~"

Tak ada lagi Irene si berandal sekolahnya yang ceria. Kini dirinya benar-benar sendiri dimansion peninggalan sang halmoni.

Tok...tok...

"Nona Bae, sudah waktunya makan malam"kata Yoo ahjussi dari luar sana.

Sudah sejak 3 hari Irene masih betah mengurung diri dikamar nyonya Bae dan enggan memakan makanan yang selalu disediakan Yoo ahjussi. Pria paruh baya itu menghela nafas sedih. Dia sedih karena cucu majikannya yang telah tiada kini harus berdiri sendiri tanpa ada lagi orang yang menemaninya.

Pria paruh baya itu adalah saksi hidup betapa malangnya seorang Irene Bae. Dia tak pernah mempermasalahkan kenakalan Irene selama ini karena dia tau gadis mungil itu mati-matian meredam kesedihannya. Dia sangat tau betapa gadis mungil itu terobsesi untuk menjadi seseorang yang kuat asal nyonya Bae ada disamping.

Akhirnya beberapa menit menunggu Yoo ahjussi meninggalkan Irene sendiri dan hanya menutup makanan Irene yang telah disajikan.

Yoo ahjussi keluar untuk memonitor sekitar mansion namun netranya menangkap seseorang yang sedang menunggu didepan gerbang mansion.

"Nuguseo?"tanya Yoo ahjussi membuat orang itu tersentak.

"Eoh? Annyeonghaseo Kang Seulgi imnida"jawab sosok itu yang ternyata adalah Seulgi yang membungkus tubuhnya dengan jaket tebal.

"Kang Seulgi"batin Yoo ahjussi.

"Huh? Putra presdir Kang!"ingat Yoo ahjussi.

"Ahjussi apa aku boleh menemui Irene?"tanya Seulgi takut-takut

Yoo ahjussi menatap lamat wajah Seulgi yang terlihat pucat dan jangan lupakan matanya yang membengkak.

"Nona Bae sedang tidak bisa ditemui"jawab Yoo ahjussi membuat Seulgi mengepal tangannya gemetar.

"Sekali ini saja ahjussi aku mohon~"pinta Seulgi

"Joseonghamnida nona Bae---"

"Ahjussi"panggil Irene tiba-tiba membuat Yoo ahjussi maupun Seulgi menoleh menatapnya. Hati keduanya mencelos melihat wajah Irene yang sangat pucat dan terlihat kurus karena sudah sejak 3 hari yang lalu dirinya menolak makan.

"Nona Bae---"

"Masuklah ahjussi"titah Irene membuat pria paruh baya itu mengangguk patuh.

Setelah Yoo ahjussi benar-benar pergi dan masuk kedalam meninggalkan mereka berdua. Irene kembali menatap kearah Seulgi yang masih diam menatapnya mengulum bibir bergetarnya.

"Ada apa?"tanya Irene dingin menatap Seulgi

"Kurasa kau memasuki kawasan musuhmu. Kang Seulgi ssi"lanjut Irene tajam

Pretty Savage [SeulRene/Short Story][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang