Pretty Savage [SeulRene/Short Story][END]✔

💫 Monster Party [M+]💫

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seulgi menatap lamat gadis mungil yang sempat hilang tanpa jejak 5 tahun yang lalu. Melihat Irene yang akhirnya kembali setelah kepergiannya selama 5 tahun membuat Seulgi harus meredam amarahnya.

Kini mereka sedang duduk bersebelahan disebuah taman dengan Irene yang dengan semangatnya menikmati es krim yang Seulgi belikan untuknya dan tentu saja itu atas pintanya, sedangkan Seulgi hanya mengikuti kemauannya.

"Kau tidak suka es krim itu?"tanya Irene melihat es krim Seulgi yang masih untuh tersegel.

"Anni aku---"

"Aku akan menghabiskannya untukmu"potong Irene cepat merebut es krim Seulgi.

"Huh?!"kaget Seulgi

"Kau akan dikutuk dewa makanan jika menyia-nyiakan makanamu"kata Irene santai mulai memakan es krim Seulgi.

"Geurae untukmu saja~"lirih Seulgi sebenarnya masih menginginkan es krim itu.

"Bagaimana kabarmu?"tanya Irene

"Baik"jawab Seulgi

"Itu terdengar bagus"gumam Irene

"5 tahun kau pergi Irene. Apa yang kau lakukan?"tanya Seulgi

Irene menghentikan kegiatannya dan kini mulai menatap Seulgi yang bertanya tentang kepergiannya.

"Kurasa kau sudah tau tentang diriku."kata Irene membuat Seulgi menundukkan kepalanya merasa bersalah. Namun seperkian detik kemudian dia kembali menatap Irene karena dia tak ingin Irene berpikir kalau dirinya mengasihani gadis itu.

"Aku tak memiliki kehidupan yang bahagia setelah orang tuaku saling bermain api dan saling melukai. Aku salah satu yang mereka lukai saat itu. Geundae uri haroboji dan juga halmoni kembali memberiku kebahagiaan dengan kehadiran mereka dihidupku. Saat itu kehilangan uri halmoni tidaklah mudah. Namun karena tak ingin terlihat lemah aku mencoba untuk kembali membangun duniaku yang sempat runtuh"jelas Irene panjang lebar kemudian menatap Seulgi yang sedang menatapnya sendu.

"Jangan mengasihaniku!"tegas Irene

"Kau membuatku terharu"jawab Seulgi

"Ternyata kau masih saja bodoh!"decih Irene

"Mwo?! Ya bisa-bisanya kau mengatakan itu padaku!"kesal Seulgi

"Lalu? Apa kau sudah pintar?"tanya Irene meremehkan

"S-setidaknya aku berprestasi dibidang seni!"kata Seulgi membela diri

"Ya ya ya... dancer Kang"

"Huh? Kau tau?!"kaget Seulgi

"Beberapa tulisan dimading cukup memuja skill menarimu itu"sahut Irene.

"Apa yang kau lakukan di Canada?"tanya Seulgi

"Banyak hal"jawab Irene

"Salah satunya?"tanya Seulgi

"Menjadi pahlawan untuk teman-temanku yang tertindas disana. Banyak anak nakal sepertimu disekolah baruku saat itu"

"Cih kau juga nakal Irene~"celetuk Seulgi

"Kau sudah memiliki kekasih?"tanya Irene tiba-tiba membuat kedua pipi Seulgi bersemu merah

"T-tidak~"jawab Seulgi pelan

"Bagus."kata Irene puas tersenyum smirk

"Kau?"tanya Seulgi terlihat ragu