Cruella ; and Black Diary
Bab 1; Awal mula.
|
||
___|||___
\ || /
|; Awal mula ;
Entah ku sebut sebuah kesialan atau keberuntungan untuk diriku, terlambat di hari pertama perkenalkan lingkungan sekolah bukan menjadi list dalam awal semester. Mama mengajarkan aku jadi orang yang harus sempurna bukan hanya di mata Mama tapi juga di mata orang lain dan diriku mulai terbiasa dengan kesempurnaan dipandang baik di mata setiap orang.
Pada suatu hari di masa lalu.
Aku menatap Gerbang sekolah baru ku dengan cemas. Pertama kali dalam hidupku aku terlambat dan Sialan nya akses masuk sudah di blokir. Mataku mencari celah agar bisa masuk tapi rupanya nihil tembok terlihat lebih tinggi dari ukuran tubuhku tentunya akan sangat sulit untuk bisa menaiki nya seorang diri
"Terlambat girl" suara yang tepat di samping ku membuat aku terkejut sendiri. Namun pertanyaan sunguh menyebalkan jika tidak terlambat mengapa aku berdiri seperti patung di depan pagar yang terkunci.
Kulihat dirinya bersama ketiga temannya. entah aku baru sadar atau terbawa atmosfir aneh bernama 'kagum' laki laki yang tepat berdiri disebelah ku memiliki tampang yang membuat orang lain terpesona dalam sekali pandang seperti ada magic yang mengikat.
"Mau ikut masuk girl atau memilih seperti patung" Entah sejak kapan teman-temannya mengitari samping sekolah. Dan tidak ada alasan lain untuk menolak ikut masuk.
Keadaan paling canggung lainya adalah saat diriku duduk tepat di atas pundaknya agar dapat menaiki tembok.
Seperti ada aliran aneh di dalam hatiku gugup yang membuat jantungku berdetak tak seirama tapi dadaku membuncah hangat.
Aku jatuh cinta dan itu berlangsung hingga saat ini.
_______
"Tidak ingin kebawah. memberinya handuk atau minuman girl" Laura teman ku dia cantik dan sedikit liar.
Kami berada di lantai dua. Menatap anak basket. Sedang berlatih di temani suporter siswi-siswi yang meneriaki nama pemain kesukaan mereka tentunya Erlanger pemilik suara terbanyak.
"Ohh Cemon Ella. Kau harus berani dia tidak akan tau kau menyukainya jika tidak bergerak cepat. Dia sedang Jomblo kau bisa mencoba keberuntungan"
Laura satu-satunya orang yang tau jika aku menyukai Erlangga. Tak ada rahasia di antara kami seperti dia tau aku tau semua tentang Erlangga."Sebentar lagi festival Valentines. Kau bisa membuatkan puisi untuknya. Kau harus coba" rayunya lagi. Tapi sayang aku tidak seberani Laura dan hal terpenting lainnya aku hanya gadis yang berpenampilan biasa dan bukan dari keluarga kaya.
"Aku hanya ingin masa SMA ku berjalan lancar Lau. Cukup seperti ini"
"Sungguh tak asik dude"
"Mau bertaruh kau akan membacakan puisi untuknya" dan pirasat ku mengatakan hal buruk akan terjadi dalam waktu dekat.
Laura itu nekad terlalu nekad bahkan tanpa memikirkan resiko.
Dan semuanya terbukti seminggu kemudian. Menjadi sebuah awal yang baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUELLA ; and Black Diary
Short StorySeperti cerita pada umumnya Masa Sekolah menengah atas adalah masa yang paling indah dimana kita mulai mencari jawab soal Asmara dan Cinta, mulai berharap 'andai aku jadi dia maka aku bisa sepertinya' memiliki wajah cantik, Ramah, dan memiliki pacar...