BAB VII

3 0 0
                                    

Happy Reading!

Hari makin malam para pengunjung pada berdatangan lantai 1 dan 2 sudah penuh sedari siang, tinggal lantai bawah dan outdoor yang masih ada beberapa tempat yang kosong.

Satu gerombolan datang ya geng Allstarios ternyata malam ini mampir ke cafe Nada .

Sedikit information, Allstarios memang sering berkunjung ke cafe  Nada bahkan sering mengisi panggung musik di sini. Selain terkenal sebagai geng yang sering trending dengan keributan mereka punya suara dan keahlian bidang seni musik, mereka juga punya band ala-ala anak geng dengan konsep visual, sesuai nama nya Allstar yang berarti bintang bersinar, yang membuat konsep visual itu adalah Rizal karena katanya di dalamnya para manusia-manusia ganteng.

Lokasi markas Allstarios juga gak terlalu jauh dengan cafe nada butuh 20 menit sudah sampai lokasi, karena letak cafe nada yang setrategis, antara perkotaan kompleks dan sekolah.

Ting...ting... ting... ting... ting.. ting ..ting ..ting.... suara bel pintu masuk; inti Allstarios dan beberapa anggota lain memasuki cafe dan sebagian duduk di outdoor.

"Selamat malam kakak-kakak tampan" sambut salah satu waiters yang mendatangi meja mereka.

"Mau memesan menu apa" sambil memberikan buku menu ke Allstarios, silahkan dilihat menu-menunya.

"Minuman nya Gue mau Espresso ya, macchiato 1 ya, gue frappuccino, gue milk tea, latte ya, gue vanilla late, caramel frappucino 1."

"Makananya Kentang goreng saus keju 2, potato wedges nya 2, spaghetti bolognese nya 1, pasta 2 ya."

Setelah menyebut semua pesanan mereka masing-masing.

"Baik ditunggu pesanannya ya kakak-kakak." sahut waiters dilanjutkan berjalan kebelakang untuk menyiapkan pesanan.

Saat mereka melihat sekitar mata mereka tidak sengaja melihat Nita dan kedua temannya.

"Weh Nita end the geng ada noh di tengah"Sela Reza saat mata nya tidak sengaja melihat Nita, Ayu, Lili.

Semua anggota melihat kesatu objek yang dimaksud Reza.

"Namanya tempat umum, bebas siapa aja disini kali apa lagi Nita, keluarga dia pemilik cafe ini. lu lihat dia pagi buta disini juga gak heran kali." Bales Ali

Dilain tempat duduk, Nita end geng tau saat Allstarios memasuki cafe tapi mereka biasa aja apa lagi mereka merasa saat para Allstarios melihat mereka.

"Allstarios nyadar kita disini guys" bisik Ayu dengan pelan.

"Biarin aja nama mereka punya mata lagian tempat umum juga."Sambut Lili

"Oh iya siapa ya kira-kira siapa yang bakal isi pangung malam ini ya." tanya Ayu

"Gak tau dah tunggu aja ntar lagi juga mulai dah penuh soal nya."

"Baik kakak, abang-abang yang cantik dan ganteng mohon perhatiannya kesini sebentar, hari ini kita akan menampilkan para musisi muda tanah air dan untuk para penonton silahkan bagi yang bersedia nanyi di panggung dipersilahkan". Sahut Mc acara malam ini.

"Itu disebelah sana ada kakak-kakak Allstarios" sambil menunjuk tempat duduk Allstarios. Selamat malam kakak-kakak ganteng bening-bening amat ya muka nya, didepan sini juga ada kakak cantik" tunjuk Mc ke meja Nita, di sebelah sana juga ada family time yang bahagia.

"Kita mulai aja ya pertunjukan, udah makin malem tempat duduknya juga udah full yang gak kebagian mohon bersabar ya, Sebelumnya ada yang mau menyumbangkan suaranya didepan sini?"

Kamu Yang Tak TergapaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang