Rawr-03 Pertengkaran kecil++

18.2K 306 3
                                    

Warning++

•••

"Eughh," Rapunzel melenguh pelan karena suara berisik dan cahaya matahari menyorot netranya, matanya mengerjap pelan.

"Sshh, jangan dikucek," desis Regal menjauhkan tangan Rapunzel.

Rapunzel terdiam sebentar kemudian tersadar bahwa ia tidak sendiri, "Re-gal?" gumam Rapunzel.

Regal tersenyum, "iya, bangun terus mandi," ucap Regal mengelus pipi kanan Rapunzel pelan.

"Kok bisa disini?" tanya Rapunzel disambut tawa pelan Regal.

"Lupa atau pura-pura lupa, heum?" bisik Regal beralih mengelus punggung polos Rapunzel.

Tangannya memukul dada bidang Regal, "kesini cuma mau sex doang? Berasa murahan banget gue, dari mantan jadi jalang lo gitu? Miris!" ujar Rapunzel terkekeh pelan.

Deg!

Tanpa sadar Regal mengepalkan tangannya, "kenapa mikir gitu?"

"Faktanya emang iya 'kan?!" ketus Rapunzel, ia merubah posisinya menjadi duduk dengan selimut membungkus tubuhnya.

Regal pun ikut merubah posisinya seperti Rapunzel, laki-laki itu sudah berpakaian lengkap karena sudah bangun sejak tadi.

Laki-laki itu mengusap wajahnya kasar saat mendapat tatapan datar dari Rapunzel, "enggak Zel, gue kesini bukan buat itu. Sorry, kemarin gue hilap," ucap Regal menunduk.

"Lupain, mending lo pulang," cetus Rapunzel mengeratkan pegangannya pada selimut.

"Enggak!" bantah Regal.

"Mending lo mandi, ada banyak yang harus kita bicarain dan gue tanyain."

Rapunzel terdiam tak lama mengangguk, setelahnya meringsuy turun dari ranjang menuju kamar mandi.

"Jalang?" gumam Regal tersenyum kecut, "gue benci pemikiran lo."

•••

Kini keduanya duduk berhadapan dengan Regal disofa sedangkan Rapunzel dipinggir ranjang.

"Balik sana, gak sekolah emangnya?" tanya Rapunzel membuka percakapan.

Jujur, Rapunzel benci kecanggungan yang tercipta saat ini.

"Enggak, gue disini."

Regal menghela napasnya dalam, memikirkan apa yang akan lebih dulu ia pertanyakan.

"Zel?" panggil Regal.

"Ya," saut Rapunzel memainkan ponselnya.

"Ck, simpen dulu HP nya. Gue mau ngomong," ujar Regal sedikit kesal.

Rapunzel mengangguk dan menaruh handphone nya asal diranjang, "mau ngomong apa sih?"

"Em, setahun terakhir ini lo kemana?"

"Apa peduli lo?!" tanya balik Rapunzel.

"Zel, ayolah jangan kayak anak kecil. Gue peduli, karena gue sayang sama lo," ucap Regal.

"Peduli? Sayang gue? Terus kenapa lo mutusin gue tanpa ngasih alesan!" tandas Rapunzel mengepalkan tangannya.

"Lo selingkuh Zel, lo bohongin gue! Lo tau jelas gue benci dua hal itu!" sentak Regal menatap tajam pada Rapunzel.

"Kapan gue selingkuh? Kapan gue bohongin lo?! Keluar aja gue harus sama lo, paling gak dapet izin dari lo dulu kalo gue mau pergi sama Moana!" tukas Rapunzel marah.

Nn. Rapunzel🔞⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang