#plagiatterkenakutukan
HELLO WELCOME TO MY TEENFICT STORY!!
Ini cerita remaja versi aku. Semoga kalian sukaakk, dijamin alurnya bakal beda 90% dari fiksi-fiksi remaja yang lainnya. Bakal ada misteri, cinta, persahabatan, kegiatan luar sekolah, perkumpulan tipe² manusia remaja idaman kalian (badboy, coolboy, playgirl, goodboy), dsb.
⚠️ Sudah siap baca mencari teka-teki?
.
.
.
Bukan hanya gelap, malam kali ini membawa sendu bagi suasana hati seorang gadis remaja bernama Mika. Dibawah derasnya hujan, ia sengaja membahasi tubuh sebagai tanda frustasi.
"Kamu bisa berpikir dua kali gak hah?! Kita udah ga punya apa-apa lagi. Sekarang kamu seenaknya gadaiin rumah tanpa sepengatahuan aku sama anak kita."
"Mama bisa sabar dikit ga sih? Nanti kan aku bakal cari kontrakan."
"Emang bisa ah segampang itu? Butuh waktu berhari-hari! Katanya direktur udah ngejar kamu terus."
"Gak mungkin! Aku udah berusaha bayar 400 ribu per bulan, yang penting niat bayarnya ada!"
Satu kesalahan fatal yang diperbuat keluarganya, yaitu terlilit hutang akibat mengalami banyak kerugian. Baru saja ia sampai rumah, kedua orangtuanya sudah asyik adu mulut, bahkan mengabaikan tubuh Mika yang basah kuyup. Rasanya ingin menghilang sekarang juga.
Atas kesedihan yang mendalam, Mika memutuskan untuk mencari ketenangan. Mika berlari ke arah ruangan khusus di bagian luar rumah.
"Hikss... hiks.. hikss..."
Mika melempar setangkai bunga mawar itu ke sembarang arah, kemudian mengambil posisi duduk. Keadaan tidak pernah lelah menguji Mika seperti ini. Bagaimana bisa orang baik mendapatkan penderitaan hidup?
"Ssstt... cuyy!"
Entah datang darimana, bisikan seorang cowok memasuki gendang telinga Mika. Kepalanya menoleh ke kiri dan kanan, hingga tiba-tiba sosoknya muncul di hadapan Mika.
"Waaaahhh!!" pekik Mika. Jantungnya hampir mau copot akibat kehadirannya.
"Lo kenapa cuy? Dari tadi gue telpon tapi ga diangkat. Makanya gue kesini," ungkapnya.
Mika baru mengecek notifikasi pada layar handphone, atas nama Darvin telah mengirim pesan melalui whatsapp.
"Hahaha.. maafin gue ya Darvin. Gue lupa banget sama tugas kelompok lo. Nanti gue janji kok bakal bantuin bikin jurnal."
Tak disangka, badan tinggi Darvin lekas melempar pelukan dengan lembut. Darvin tahu pasti sekarang Mika sedang berusaha menjalani hari-hari yang berat. Bodohnya Mika masih ingin tetap tangguh. Pelukan ini memberikan makna khusus yang pastinya kurang disadari Mika.
"Gaada yang nyuruh lo jadi manusia paling kuat di dunia ini. Jangan merasa sendirian ya, lo terlalu berharga bagi gue."
Darvin sukses menyentuh perasaan Mika membuat air mata lekas mengalir. Lantas, Mika terisak sejenak. Darvin juga sangat berarti bagi hidup Mika.
"Guee udah terima perasaan sedih gue kok Vin. Mungkin gue cuma butuh banyak waktu lagi buat nenangin diri. Makasih banyak ya Darvin, udah berusaha menghibur gue."
Usai merasa puas, mereka saling melepas pelukan. Darvin menatap Mika secara dalam, sebelum mengecek kondisi pergelangan tangan lawan bicaranya.
"Lo... lo ngapain bisa disini sih Vin?" Senyuman Mika terkesan kaku. Ia berusaha mengalihkan topik dengan menghindari genggaman Darvin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pretended ✅
Fiksi Remaja[ FRIENDZONE STORY ] Ini kisah remaja SMA yang tak biasa. Jangan berharap percintaan mereka akan berjalan romantis, karena teka-teki dan sandiwara mendominasi hubungan, apalagi dibuat semakin rumit sejak sifat Darvin yang awalnya hangat kini berubah...